Komparasi Agribisnis Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Media Tanam Limbah Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v5i2.1601

Keywords:

jamur tiram, kelayakan, limbah, sabut kelapa, serbuk gergaji

Abstract

The agribusiness of oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus) is getting interested due to an increase in demand. It has almost complete nutrients, high protein content that can substitute animal protein for vegetarians. The growth medium for oyster mushrooms commonly uses sawdust. The cocopeat waste medium is an innovation. The research descriptively compares production cost, yield, revenue, income, and feasibility throughout both mediums. Findings that the total cost of sawdust medium was higher 750,000IDR than cocopeat waste. In terms of income, sawdust medium earned 140.72%, while cocopeat waste earned 133.29%. The feasibility of sawdust waste was 2.41 while cocopeat waste was 2.33 as well. Otherwise, the cocopeat waste medium was higher 99.21IDR than sawdust waste in cost/kg yield. Net income using cocopeat waste medium was 2,739,694.50IDR, and cocopeat waste was 2,511,769.50IDR on average. Both cocopeat waste and sawdust waste medium are very feasible to be an agribusiness. The consideration is that the availability surrounds the production site, and cocopeat waste is cheaper than sawdust waste.

 

Agribisnis jamur tiram (Pleurotus ostreatus) semakin diminati oleh karena permintaan terus meningkat. Kandungan gizinya lengkap dengan protein yang tinggi. Bahkan bagi vegetarian menjadi pengganti protein hewani. Media pertumbuhan jamur tiram biasanya menggunakan limbah serbuk gergaji. Media limbah serbuk sabut kelapa merupakan inovasi baru. Penelitian ini ingin mengetahui biaya-biaya hingga kelayakan usaha agribisnis jamur tiram menggunakan media limbah serbuk sabut kelapa dan yang biasa yaitu limbah serbuk gergaji Ternyata, Biaya total setahun menggunakan media limbah serbuk sabut kelapa lebih hemat Rp750.000 dibandingkan dengan media limbah serbuk gergaji. Biaya per kilogramnya sedikit lebih mahal Rp99.21 tetapi hasil panen lebih rendah dari limbah serbuk gergaji. Jamur tiram media limbah serbuk sabut kelapa memberikan keuntungan 133.29% dan media limbah serbuk gergaji 140.72%. Jamur tiram media limbah serbuk gergaji memberikan keuntungan bersih/bulan rata-rata Rp2,739,694.50, sedangkan media limbah serbuk sabut kelapa rata-rata Rp2,511,769.50.Kedua media untuk jamur tiram sangat layak diusahakan dengan R/C ratio 2.33 dan 2.41. Pengusaha bisa mempertimbangkan media limbah serbuk sabut kelapa atau limbah serbuk gergaji tergantung ketersediaan di sekitar lokasi dengan informasi harga limbah sabut kelapa lebih murah daripada limbah serbuk gergaji.

Author Biographies

D Yadi Heryadi, University of Siliwangi

Agribisnis

Ristina Siti Sundari, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Program Studi aAgribisnis

References

Andri, S., Nelvia, N., & Saputra, S. I. (2017). Pemberian Kompos TKKS dan Cocopeat pada Tanah Subsoil Ultisol terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery. JURNAL AGROTEKNOLOGI. https://doi.org/10.24014/ja.v7i1.224 2

Antoro, P., & Nelvia, N. (2018). Pertumbuhan Padi Gogo di Medium Ultisol dengan Pemberian Campuran Fosfat Alam dan Cocopeat pada Dua Kondisi Kadar Air. Jurnal Solum. https://doi.org/10.25077/jsolum.15.2 .60-65.2018

Danley-Thomson, A. A., Robbins, D. M., & Gunsch, C. K. (2016). Cocopeat for wastewater treatment in the developing world. II: Field evaluation of constructed wetlands packed with cocopeat for wastewater treatment in Can Tho, Vietnam. Journal of Environmental Engineering (United States). https://doi.org/10.1061/(ASCE)EE.1 943-7870.0000996

Fatmawati. (2017). Berbagai Komposisi Media Tanam Serbuk Gergaji Kayu dan Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat ). In Skripsi.

Felicia, & Gultom, R. (2018). Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas Dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2015. Jurnal Ilmu Manajemen. https://doi.org/10.1016/j.amepre.20 07.12.024.Web-Based

Hasriani, Kalsim, D. K., & Sukendro, A. (2013a). Kajian Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat) sebagai Media Tanam. IPB Press.

Hasriani, Kalsim, D. K., & Sukendro, A. (2013b). Kajian Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat) sebagai Media Tanam. In IPB Press.

James, T. K., Rahman, A., & Dickson, M. (2010). Survival of weed seeds in cocopeat bricks for hydroponics. New Zealand Plant Protection. https://doi.org/10.30843/nzpp.2010. 63.6582

Kotler. (2013). Manajemen Pemasaran Jilid 2. In Penerbit Erlangga.

Kotler, P. (2011). Reinventing Marketing to Manage. Journal of Marketing. https://doi.org/10.159/jmkg.75.4.132 .

Kotler, P. (2012a). Kotler On Marketing. In Kotler On Marketing. Kotler, P. (2012b). Marketing management/Philip Kotler, Kevin Lane Keller. Pearson Education International.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). A Framework for Marketing Management. In Marketing Management. Marjenah, M. (2016). The effect of biochar, cocopeat and saw dust compost on the growth of two dipterocarps seedlings. Nusantara Bioscience. https://doi.org/10.13057/nusbiosci/n 080108

Nazir, M. (2013). Resreach Method (R. Sikumbang (ed.); 8th ed.). Ghalia Indonesia. Oentoe, C. (2013). Analisis Perhitungan biaya produksi menggunakan metode variable costing. EMBA.

Prasetyawan, D. (2009). Sifat Fisis dan Mekanis Papan Komposit Dari Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat) Dengan Plastic Polyethylene. Skripsi.

Putra, F. P., Saparso, S., Rohadi, S., & Ismoyojati, R. (2019). Respon Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) pada Berbagai Ketebalan Media Cocopeat Waktu Pemberian Nutrisi Sundstrom. Jurnal Ilmiah Pertanian. https://doi.org/10.31849/jip.v15i2.19 50

Rambey, R., Matondang, G. P. N., & Siregar, E. B. M. (2018). Growth and productivity of mushroom oyster (Pleurotus ostreatus) on mixed planting media of cocopeat with sawdust. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. https://doi.org/10.1088/1755-

/209/1/012035

Rasul, Agung Abdul Wijiharjono, Nuryadi Setyowati, T. (2013). Biaya Produksi. Ekonomi Mikro.

Saputra, E., Subiantoro, R., & Gusta, A. R. (2019). Pengaruh Kombinasi Media Lapisan Tanah dan Takaran Cocopeat pada Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Agro Industri Perkebunan. https://doi.org/10.25181/jaip.v7i1.10 51 Shinta, A. (2011). Ilmu Usahatani. In Jakarta.

Singh, S., Dubey, R. K., & Kukal, S. S. (2015). Performance of cocopeat amended media mixtures on growth and flowering of chrysanthemum. Journal of Applied Horticulture. https://doi.org/10.37855/jah.2015.v1 7i03.44

Sunandar, A., Sumarsono, R. B., Witjoro, A., & Husna, A. (2018). Budidaya Jamur Tiram: Upaya Menyerap Tenaga Kerja dan Meningkatkan Kesejahteraan Pemuda Desa. Abdimas Pedagogi, 1(2), 114–121.

Sundari, R. S., Kusmayadi, A., Hidayati, R., & Arshad, A. (2020). Meningkatkan Kualitas dan Preferensi Konsumen Telur Itik dengan cara Menurunkan Level Bau Amis Telur Asin yang Diperkaya Antioksidan Daun Jintan (Plectranthus amboinicus L SPRENG). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 853– 860. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2 5157/ma.v6i2.3590

Sundari, R. S., Kusmayadi, A., & Umbara, D. S. (2017). Komparasi nilai Tambah Agroindustri Abon Ikan Lele dan Ikan Patin di Tasikmalaya. Jurnal Pertanian Agros, 19(1), 45–54.

Sundari, R. S., Umbara, D. S., Fitriadi, B. W., & Sulaeman, M. (2019). Consumer Preference on Catfishes ( Patin and Lele ) Sweetmeat Product. Journal of Physic: Conf.Series, 1179. https://doi.org/10.1088/1742- 6596/1179/1/012166

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. In S. R. Anisa (Ed.), Jakarta (revisi). Penebar Swadaya.

Tian, L., & Jiang, B. (2018). Effects of Consumer-to-Consumer Product Sharing on Distribution Channel. Production and Operations Management. https://doi.org/10.1111/poms.12794

Wang, H.-R. (2016). How to write a good Data in Brief article. Elsevier. Wilbur, K. C., & Farris, P. W. (2014). Distribution and Market Share. Journal of Retailing. https://doi.org/10.1016/j.jretai.2013. 08.003

Yulia, R., Nelvia, N., & Ariani, E. (2018). Pengaruh Campuran Cocopeat dan Rock Phosphate terhadap Pertumbuhan dan Hasil tiga Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) pada Medium Ultisol. Jurnal Solum. https://doi.org/10.25077/jsolum.15.1 .17-25.2018

Zulfarina, Z., Suryawati, E., Yustina, Y., Putra, R. A., & Taufik, H. (2019). Budidaya Jamur Tiram dan Olahannya untuk Kemandirian Masyarakat Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(3), 358. https://doi.org/10.22146/jpkm.44054

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-09-2021

How to Cite

Heryadi, D. Y., Sundari, R. S., Agustini, R., & Hidayat, A. (2021). Komparasi Agribisnis Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Media Tanam Limbah Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 5(2), 108–121. https://doi.org/10.30737/agrinika.v5i2.1601

Issue

Section

Articles