MODEL JARAK TANAM PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L) VARIETAS INTANI-2

Authors

  • Saptorini Saptorini

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v1i2.320

Abstract

RINGKASAN

 

            Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan beberapa model jarak tanam pada pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi hibrida varietas Intani-2 Pelaksanaan penelitian di lahan sawah Desa Tunge Kecamatan Wates  Kabupaten  Kediri, mulai tanggal 12 Juni  20016  sampai  dengan 25 Oktober 2016. Rancangan perlakuan faktor tunggal dan rancangan lingkungan Acak Kelompok (RAK), diulang 5 kali.  Faktor model jarak yang dicobakan adalah: jarak tanam 20x20 cm (J1), 20x25 cm (J2); 25x25 cm (J3); 30x30 cm (J4); Jajar legowo 2:1 (10x20x40) (J5) dan Jajar legowo: 3:1 (10x20x40) (J6). Pada umur 50 hst, 100 hst dan saat panen dilakukan pengamatan, meliputi: 1.Tinggi tanaman (cm), 2.Jumlah anakan produktif 3.Umur berbunga 50% dan 80%; Panjang malai; jumlah bulir isi, bulir hampa dan total bulir per malai; Berat bulir isi dan berat bulir total per malai; Berat biji per petak dan berat produksi tanaman per hektar.

            Model jarak tanam, pertumbuhan dan produksi tanaman padi Intani-2 dapat disimpulkan sebagai berikut: “Model jarak tanam berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman padiâ€. Varietas Intani-2. Model jarak tanam bujur sangkar 30x30 cm menghasilkan pertumbuhan  per tanaman terbaik, yaitu tinggi tanaman paling tinggi, jumlah anakan  produktif paling banyak dan rerata berat bulir isi serta berat bulir total per rumpun paling berat, yaitu: 75.931 g  dan  67.139 g.

Model jarak tanam jajar legowo 3:1 (10x20x40)cm (J6) menghasilkan rerata produksi tanaman per petak tertinggi (24,899 kg) dan produksi tanaman per hektar juga tertinggi ( 11, 211 ton/ha).

Kata kunci: padi, jarak tanam, produksi.

References

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 1981. Bercocok Tanam Padi. Direktorat Jendral Pertanian Tanaman Pangan. Jakarta.

Badan Pengendali Bimas. 1977. Bercocok Tanam Padi Palawija dan Sayuran. Departemen Pertanian, Jakarta

De Datta, S.K., 1980. Principles and Practices of Rice Production. Departemen Agronomy The Internayional Rice Research Institut. Los Banos. Philli[[ines.

Hadrian Siregar, 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. PT Sastra Hudaya. Bogor.

Ismunadji, 1980. Peranan Hasil Penelitian Padi dan Palawija Dalam Pembangunan Pertanian. Lembaga Penelitian Pertanian. Bogor.

Moeljadi Banoewidjoj0, 1979. Pembangunan Pertanian. PT Bina Ilmu. Surabaya.

Matsushima, 1980. Rice Cultivation For The Millian. Japan Scientific Press. Tokyo.

Soemartono, Bahrin Samad, Hardjono, 1977. Bercocok Tanam Padi. CV Yasa Guna. Jakarta.

Sri Setyati H., 1979. Pengantar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.

Sutarwi Sastrowinoto, 1982. Teknologi Produksi Tanaman Padi Sawah dan Gogo. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wardjito. 1996. Pengaruh Jumlah Tanaman Per Rumpun dan

Umur Emaskulasi Pada Produksi Jagung Semi. Dalam Ali, S.

D., Rofik, S. B., R. M. Sinaga, Yusdar H., dan Zainal. A. (Ed.). Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komoditas Sayuran. Balitsa, Perhimpunan Fitopatologi Indonesia Kodya Bandung dan Ciba Plant Protection. Bandung. p. 193 – 197.

Downloads

PlumX Metrics

Published

01-09-2017

How to Cite

Saptorini, S. (2017). MODEL JARAK TANAM PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L) VARIETAS INTANI-2. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 1(2). https://doi.org/10.30737/agrinika.v1i2.320

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)