RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L) PADA DOSIS PUPUK SP-36

Authors

  • Supandji Supandji

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v1i2.322

Abstract

RINGKASAN

         Peningkatan produksi  dengan penggunaan varietas unggul yang telah ada bagi semua petani yang diikuti dengan dosis pemupukan  optimum dan cara     bercocok    tanam    yang    baik   dapat   meningkatkan   produksi   jagung          Tanaman jagung sebenarnya tidak terlalu memilih lahan.  Lahan pertanian umumnya bisa ditanami, tapi intensifikasi yang lebih intensif itulah yang diperlukan bila dibanding dengan tanaman lainnya.  Hal yang  perlu diperhatikan dalam peningkatan produksi jagung ini adalah penggunaan pupuk yang tepat, jarak tanam, pengairan yang memungkinkan dan keadaan tanah yang subur dan gembur serta tindak budidaya lainnya yang mendukung. Percobaan ini menggunakan pupuk SP 36 terhadap pertumbuhan dan hasil  tanaman jagung ( Zea mays L )Hipotesis  diharapkan pemberian pupuk 300 kgSP-36 / hektar akan memberikan  produksi tanaman jagung yang meningkat.   Percobaan dilaksanakan di desa Keniten,  Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.   Penelitian dilaksanakan mulai bulan September  – Desember  2017. Penelitian ini dilaksanakan di lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap  terdiri dari satu faktor diulang empat kaliDosis pupuk SP-36 ( P ) terdiri  P1 =   50 kg / ha,  P2 =   100 kg / ha , P3 =   150 kg / ha , P4 =   200 kg / ha P5 =   250 kg / ha,  P6 =  300 kg / ha. 

Hasil  bahwa pengaruh pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan tinggi tanaman berbeda nyata  dicapai ( U5 ) menghasilkan  99.323 cm, jumlah daun yaitu 11.333 helai. Perlakuan ( U4 ) menghasilkan luas daun terbanyak yaitu 34.002 cm2. 

Kata kunci : pupuk SP36, jagung

References

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, 1989. Risalah Lokakarya Hasil Penelitian Pertanian Lahan Kering dan Konservasi di DAS. Badan Litbang Pertanian. Salatiga

Anonymous, 1983. Pedoman Bercocok Tanam Jagung. Direktorat Jendral Pertanian Tanaman Pangan. Sukamandi

Anonymous, 1984. Jagung Komposit dan Hibrida. 5 th Badan Litbang Pertanian. Sumbangan Penelitian danam Pembangunan Pertanian.

Anonymous, 1987. Budidaya Jagung CPI - 1. Jakarta.

Anonymous, 1988. Pedoman Bercocok Tanam Padi Polowijo Sayuran. Departemen Pertanian Satuan Pengendalian Bimas. Jakarta

Anonymous, 1994. Bercocok Tanam Jagung, Balai Informasi Tanaman Pangan, Pertanian. Banjar baru

Efendy, S., 1984. Bercocok Tanam Jagung. Yasa Guna. Jakarta

Kanisius, 1993. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Yogyakarta

Muhajir, Fathan., 1988. Budidaya Tanaman Jagung. BPPP. Bogor

Lingga, P., 1991. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penerbar Swadaya. Jakarta

Pinus lingga., 1991 Petunjujk Penggunaan Pupuk, Penebar Swadaya, Jakarta

Poerwowidodo, 1992. Telaah Kesuburan Tanah, Penerbit Angkasa. Bandung

Munarsa, J.S., 1988. Struktur Komposisi dan Nilai Gizi jagung. Puslitbang Tanaman Pangan. Bogor.

Saifudin, S., 1982. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Saifudin, S., 1985. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Soeseno, 1987. Penyakit Jagung dan Pengendalianya. Puslitbang Tanaman Pangan. Bogor.

Sri Setyati, 1988. Pengantar Agronomi Pertanian. PT. Gramedia. Jakarta

Sudjana, 1986. Bercocok tanam jagung. Wonocolo. Departemen Pertanian. Propinsi Jawa Timur

Sumono., 1984. Menanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suprapto., 1986. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suntoro Y, Soelaeman dan Iskandar., 1988. Budidaya Tanaman Jagung. BPPP. Bogor.

Sumartono, 1992. Tanggapan Hasil Jagung ( Zea mays L ) pada beberapa tingkat Kesuburan Tanah, Seminar Hasil Penelitian. Balai Penelitian Tanaman Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sumarno, 1984. Pupuk dan Pemupukan. Universitas Brawijaya. Malang

Syekhfani., 1995. Hara, Tanah, Air dan Tanaman. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya Malang.

Downloads

PlumX Metrics

Published

01-09-2017

How to Cite

Supandji, S. (2017). RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L) PADA DOSIS PUPUK SP-36. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 1(2). https://doi.org/10.30737/agrinika.v1i2.322

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)