STUDY KOMPARATIF SISTEM JUAL DAN PROSPEK KEBERLANJUTANNYA AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG

Authors

  • Tutut Dwi Sutiknjo
  • mila Primadani

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v2i1.401

Abstract

Ringkasan

 

Agroindustri Tape Singkong yang berada di Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri merupakan industri rumah tangga (home industri). Sebagian warga di Desa Wonojoyo menggantungkan hidup sebagai pengusaha agroindustri tape singkong. Dengan hasil usaha memproduksi tape singkong akan menambah pendapatan rumah tangga mereka. Di Desa Wonojoyo memiliki dua sistem jual yaitu sistem jual ke pengecer dan sistem jual ke konsumen langsung. Oleh karena itu, perlu di lakukan analisis perbandingan mengenai perbedaan pendapatan antara sistem jual ke pengecer dan sistem jual ke konsumen langsung, analisis BEP (titik impas), dan bagaimana prospek keberlanjutan agroindustri tape singkong dari permintaan di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya perbedaan pendapatan yang diperoleh pada Agroindustri Tape Singkong baik dengan system jual ke pengecer dan sistem jual ke konsumen langsung, untuk mengetahui besarnya Break Event Point (titik impas) Agroindustri Tape Singkong baik dengan sistem jual ke pengecer dan sistem jual ke konsumen langsung, untuk mengetahui bagaimana prospek keberlanjutannya agroindustri tape singkong di Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.

References

DAFTAR PUSTAKA

Adittia, Rio, Sindi. 2013. Studi Kelayakan Pembangunan Pabrik Tepung Tapioka PT. Horison Agro Industri Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Data : Bandar Lampung.

Assauri, Sofiyan. 2004. Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep, Dan Strategi. Rajawali Press, Jakarta.

Basamalah, S. 2004. Optimasi Aktivitas Agroindustri Markisa di Kabupaten Gowa. Jurnal Analisis. Vol (2): 88-96.

Daniel. M., 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta.

Hernanto F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hendriksen, E. S., 2002. Teori Akuntansi. Buku 2, (diterjemahkan oleh: Wibowo, Herman), Interaksara. Batam.

Harmaizar dan Rosidayati Rozalina, Pedoman lengkap Pendirian & Pengembangan Usaha (Studi Kelayakan Bisnis. (Bekasi: CV Dian Anugerah Prakasa, 2004).

Horngren, Charles T, Srikant M.Datar, dan George Foster. Akuntansi Biaya ; Penekanan Manajerial. (Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia, 2005)

Hafsah, MJ. 2003. Bisnis Ubikayu Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Husen dan Mowen., 2009. Akuntansi Manajemen. Edisi 8. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Jeneng Tarigan. 1988. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi.

Kotler. P., 1993. Manajemen Pemasaran Jilid I. Erlangga. Jakarta.

Kotler. P., 1995. Manajemen Pemasaran Jilid II. Erlangga. Jakarta.

Lingga, P, dkk. 1986. Bertanam Umbi-Umbian. PT. Penebar Swadaya Jakarta.

Muhidin N.H., N. Juli, dan I.N.P. Aryantha. 2001. Peningkatan Kandungan Protein Kulit Umbi Ubi Kayu Melalui Proses Fermentasi. JMS. Vol. 6. No. 1.

Prasasto, S. 2007. Aspek Produksi Keripik Singkong Dalam Analisis Nilai Tambah Agroindustri Keripik Ubi. Universitas Malikulssaleh. Aceh Utara.

Pangandaheng, Yanti., 2012. Analisis Pendapatan Petani Kelapa di Kecamatan

Saliabu Kabupaten Talaud. Skripsi. Universitas Sam Ratulanggi. Manado.

Rahman, 2010. Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor.

Rahmawati, A. 2010. Pemanfaatan Limbah Kulit Ubi Kayu (Manihot utilissima Pohl.) dan Kulit Nanas (Ananas comosus L.) pada Produksi Bioetanol.

Soetanto, E. 2000. Membuat Kripik Singkong. Yogyakarta: Penerbit Konsinus.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta : Univ Indonesia Pr.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. UT. Press. Jakarta.

Soekartawi. 2001. Pengantar Agroindustri. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soekartawi . 2005. Agroindustri Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sudiyono, A., 2004. Pemasaran Pertanian. UMM Press. Malang.

Supriyono, R.A., 2000. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan, Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Sudarman, 2001. Ekonomi Mikro. Universitas Terbuka. Jakarta.

Sukirno, Sadono, 2000. Mikro Ekonomi Modern: Perkembangan Pemikiran dari Klasik Sampai Keynesian Baru, Edisi 1. PT Raja Grafindo. Jakarta.

Saragih B. 2001. Kumpulan Pemikiran Agribisnis, Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Bogor: Loji Grafika Griya Sarana.

Simatupang P, A Purwoto. 1990. Pengembangan Agroindustri Sebagai Penggerak Pembangunan Desa. Bogor: Pusat Penelitian Agroekonomi.

Soeharjo dan Patong . Ilmu Usahatani. (Bogor: Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Institut Pertanian, 1991).

Surakhmad, Winarno. Pengantar Pengetahuan Ilmiah. Alfabeta. Bandung.

Rustringsih, T. 2007. Pengaruh Penambahan Ammonium Sulfat Terhadap

Produksi Etanol pada Fermentasi Beras Ketan Putih (Oryza sativa L. Var glutinosa) dengan Inokulum Saccharomyces cerevisiae. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.

Rianse, U. dan Abdi. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan Aplikasi). Alfabeta. Bandung.

Wargiono., J. 2007. Skenario Pengembangan Ubikayu Mendukung Program Penyediaan Bahan Baku Biofuel. Risalah

Seminar 2006 Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Puslitbangtan Bogor: 1-14 hlm.

Downloads

PlumX Metrics

Published

01-04-2018

How to Cite

Sutiknjo, T. D., & Primadani, mila. (2018). STUDY KOMPARATIF SISTEM JUAL DAN PROSPEK KEBERLANJUTANNYA AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 2(1). https://doi.org/10.30737/agrinika.v2i1.401

Issue

Section

Articles