Pengaruh Pupuk Nitrogen Dan Klon Ubi Jalar Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Ubi Segar Selama Penyimpanan

Authors

  • Tjatur Prijo Rahardjo Faculty of Agriculture, Kadiri University
  • Edy Kustiani Faculty of Agriculture, Kadiri University

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i2.733

Keywords:

Clone, Nitrogen Fertilizer, Sweet Potatoes

Abstract

The aim of this research was to determine the effect of nitrogen fertilizer dosage and sweet potato clones on the physical and chemical properties of fresh sweet potatoes during storage. In this experiment, a pickle group design with two factors was used and repeated three times. The first factor was the Taiwanese clones (Twl-395-6), Ciceh-32 and Tis 5125-26, while the nitrogen fertilizer dose was 22.5 kg N / Ha. 45.0 kg N / Ha, 67.5 N / Ha and 90 kg N / Ha as the second factors. Sweet potatoes were harvested at the age of 4 months, then stored at room temperature for 45 days and observations were made at the ages of 0, 15, 30 and 45 after harvest. The parameters observed included weight loss, water content, starch, reducing sugar, crude fibre, protein, beta carotene and texture. The results showed that the two factors did not interact. The Ciceh-32 clone has better nutritional value in terms of vitamin C, beta carotene, crude fibre and protein content. Tis 5125-26 clone had high starch content, weight loss, low water content and hard texture. Increasing the dosage of nitrogen fertilizers up to 90 kg N / Ha can increase the content of starch, crude fibre, reducing sugars, protein and carotene.

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk nitrogen dan klon ubi jalar terhadap sifat fisik dan kimia ubi segar selama penyimpanan. Dalam percobaan ini digunakan rancangan acar kelompok dengan dua faktor dan diulang tiga kali.sebagai faktor pertama adalah klon Taiwan (Twl-395-6), Ciceh-32 dan Tis 5125-26, sedangkan dosis pupuk nitrogen 22,5 kg N/Ha, 45,0 kg N/Ha, 67,5 N/Ha dan 90 kg N/Ha sebagai faktor kedua. Ubi jalar dipanen pada umur 4 bulan, yang kemudian disimpan pada suhu kamar selama 45 hari dan pengamatan dilakukan pada umur 0, 15, 30 dan 45 setelah panen. Parameter yang diamati meliputi susut berat, kandungan air, pati, gula reduksi, serat kasar, protein, beta karoten dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan kedua faktor tidak terjadi interaksi. Klon Ciceh-32 mempunyai nilai gizi yang lebih baik dalam hal kandungan vitamin C, beta karoten, serat kasar dan protein. Klon Tis 5125-26 mempunyai kandungan pati tinggi, susut berat, dan kadar air rendah serta teksturnya keras. Peningkatan dosis pupuk nitrogen sampai dengan 90 kg N/Ha dapat meningkatkan kandungan pati, serat kasar, gula reduksi, protein dan karoten.

 


References

Afandi, F. N., Siswanto, B., & Nuraini, Y. (2015). Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Terhadap Tifat Kimia Tanah Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 2(2), 237–244. http://jtsl.ub.ac.id

Apriliani, Ii. N., Heddy, S., & Suminarti, N. E. (2016). Pengaruh Kalium Pada Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Ubi Jalar (Ipomea batatas (L.) Lamb). Jurnal Produksi Tanaman, 4(4), 264–270. https://media.neliti.com/

Cahyaningrum, A., Winarsih, S., & Wani, Y. A. (2017). Lama waktu tunggu konsumsi menurunkan kandungan vitamin c pada jus campuran pepino-belimbing. Jurnal Gizi, 16(1), 12–20.

Da Costa Cruz, S. M., Filho, A. B. C., Nascimento, A. S., & Vargas, P. F. (2016). Mineral nutrition and yield of sweet potato according to phosphorus doses. Comunicata Scientiae, 7(2), 183–191. https://doi.org/10.14295/CS.v7i2.958

Maajid, L. A., Sunarmi, S., & Kirwanto, A. (2018). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Vitamin C Buah Apel (Malus sylvestris Mill). Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 3(2), 90–94. https://doi.org/10.37341/jkkt.v3i2.88

Mahmudatussa’adah, A. (2014). Komposisi Kimia Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) Cilembu pada Berbagai Waktu Simpan sebagai Bahan Baku Gula Cair. Pangan, 23(1), 53–64.

Mau, Y. S., Ndiwa, A. S. S., Arsa, I. G. B. A., & Suatu, F. (2011). Tingkat Ketahanan Klon Potensial Ubi Jalar Lokal Asal NTT Terhadap Hama Lanas (Cylas formicarius Fab.). Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 11(2), 139–146.

https://doi.org/10.23960/j.hptt.211139-146

Ningrum, A. P., Suwarto, S., & Setiawan, A. (2018). Determination of Fertilizer Doses of Sweet potato (Ipomoea batatas L.) “Rancingâ€_.

Pahlevi, R. W., Guritno, B., & Suminarti, N. E. (2016). Pengaruh kombinasi proporsi pemupukan nitrogen dan kalium pada pertumbuhan, hasil dan kualitas tanaman ubi jalar (Ipomea batatas (L.) Lamb) varietas cilembu pada dataran rendah. Jurnal Produksi Tanaman, 4(1), 16–22. https://media.neliti.com/media/publications/130932-ID-pengaruh-kombinasi-proporsi-pemupukan-ni.pdf

Polnaya, F. J., Breemer, R., Augustyn, G. H., & Tuhumury, H. C. D. (2015). Karakteristik Sifat-Sifat Fisiko-Kimia Pati Ubi Jalar , Ubi Kayu , Keladi dan Sagu. Agrinimal, 5(1), 37–42.

Pradika, A., Hasyim, A. I., & Soelaiman, A. (2013). Analisis Efisiensi Pemasaran Ubi Jalar Di Kabupaten Lampung Tengah. JIIA, 1(1), 25–35. https://doi.org/10.1016/s1098-3015(10)72529-8

Purbasari, K., & Sumadji, A. R. (2018). Studi Variasi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) Berdasarkan Karakter Morfologi di Kabupaten Ngawi. Florea : Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 5(2), 78. https://doi.org/10.25273/florea.v5i2.3359

Putra, S., & Permadi, K. (2011). Pengaruh Pupuk Kalium Terhadap Peningkatan Hasil Ubi Jalar Varietas Narutokintoki Di Lahan Sawah.

Qurniati, D., & Jayanti, E. T. (2013). Kandungan Karotenoid Ubi Jalar Lokal (Ipomoea batatas (L.) Lam) Sebagai Alternatif Sumber Pangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 1(1), 28. https://doi.org/10.33394/hjkk.v1i1.576

Rahmiana, E. A., Pertanian, J. B., Pertanian, F., Brawijaya, U., Dau, K., Malang, K., Jalar, U., & Sulur, P. P. (2015). Pembalikan Batang Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Ubi Jalar ( Ipomoea batatas L .) Varietas Madu Oranye The Effect Of Vein Length Reduction And Reversal Frequency Of Stem On Growth And Yield Of Sweet Potato ( Ipomoea batatas L .) Orange Honey Variety. Jurnal Produksi Tanaman, 3(3), 126–134.

Retnaningtyas, D. A., & Putri, W. D. R. (2014). Karakterisasi sifat fisikokimia pati ubi jalar oranye hasil modifikasi perlakuan STPP (lama perendaman dan konsentrasi). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(4), 68–77. http://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/viewFile/79/96

Ridlo, R., Soelistyono, R., & ... (2014). Pengaruh Beberapa Bahan Organik Dan Waktu Aplikasi Terhadap Kualitas Umbi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.). Jurnal Produksi …. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/98

Samber, L. N., Semangun, H., & Prasetyo, B. (2016). Ubi Jalar Ungu Papua Sebagai Sumber Antioksidan. Seminar Nasional, Dewi 2007, 3. samber.loretha@yahoo.com

Sianturi, D. A., & Ernita. (2014). Penggunaan Pupuk KCl dan Bokashi Pada Tanaman Ubi Jalar (Ipomae batatas). Dinamika Pertanian, 29(1), 37–44.

Solihin, M. A., Sitorus, S. R. P., Sutandi, A., & Widiatmaka, W. (2017). Karakteristik Lahan Dan Kualitas Kemanisan Ubi Jalar Cilembu. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(3), 251–259. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.3.251-259

Waluyo, B., & Karuniawan, A. (2011). Genetic Potential Of Sweet Potato In West Java. Pemanfaatan SDG Lokal Mendukung Industri Perbenihan Nasional, 1–10.

Widhaswari, V. A., Dwi, W., & Putri, R. (2014). Tepung Ubi Jalar Ungu The Effect of Chemical Modifications with STTP on Characteristics of Purple Sweet Potato Fluor. 2(3), 121–128.

Winarti, S., Sarofa, U., & Anggrahini, D. (2008). Ekstraksi Dan Stabilitas Warna Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea batatas L .,) Sebagai Pewarna Alami. Jurnal Teknik Kimia, 3(1), 207–214.

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-09-2019

How to Cite

Rahardjo, T. P., & Kustiani, E. (2019). Pengaruh Pupuk Nitrogen Dan Klon Ubi Jalar Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Ubi Segar Selama Penyimpanan. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 3(2), 149–164. https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i2.733

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)