PENYULUHAN DAN PELATIHAN INOVASI PRODUK PENGERAJIN BAMBU TUSUK SATE DAN DIKEMBANGKAN MENJADI KERAJINAN BESEK (Di Lingkungan Dusun Dadapan Desa Tinalan Kota Kediri)

Authors

  • Afiff Yudha Tripariyanto Universitas Kadiri
  • Lolyka Dewi Indrasari Universitas Kadiri
  • Ana Komari Universitas Kadiri
  • Sri Rahayuningsih Universitas Kadiri
  • Imam Safi'i Universitas Kadiri
  • Silvi Rushanti Widodo Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jaim.v3i2.1013

Abstract

ABSTRACT
Indonesia is one country that is overgrown with bamboo plants in large quantities, both in
terms of quantity and type. This plant has long been used for many purposes, ranging from
making household appliances to furniture. But sometimes, in the community bamboo handicraft
products tend to be still less prestigious than other raw materials such as wood. In fact, through
innovation and a unique processing, this product can be in demand not only in the local market,
but also in foreign markets. Awareness of the world community to use environmentally friendly
products helped boost the demand for bamboo commodities. This also makes the prospect of the
bamboo industry getting better, especially for foreign markets. This Community Service activity
occurred because of the development of the use of bamboo so much that an idea emerged to take
this title. Community service is divided into three channels, namely: 1. Provision of initial
material about bamboo material innovation and questions and answers. 2. The practice of making
woven baskets.3. Hold the finishing of the craftsman. By joining the community service
activities, the skewers craftsmen get a lot of knowledge, developments and innovations of
bamboo material at this time that can be used as a provision for new businesses to increase the
sale value and economy so that the income of the craftsmen can also increase.
Keywords: Product Innovation, Bamboo, Crafts, Wicker.

ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara yang ditumbuhi tanaman bambu dalam jumlah
yang banyak, baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Tanaman ini sudah sejak lama
dimanfaatkan untuk banyak keperluan, mulai dari membuat perkakas rumah tangga hingga
mebel. Namun terkadang, di masyarakat produk kerajinan bambu cenderung masih kalah pamor
dibanding bahan baku lain seperti kayu. Padahal, lewat inovasi serta proses pengolahan yang
unik, produk ini bisa diminati tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga pasar mancanegara.
Kesadaran masyarakat dunia untuk menggunakan produk ramah lingkungan ikut mendongkrak
permintaan komoditas bambu. Ini juga yang membuat prospek industri bambu kian baik,

khususnya untuk pasar luar negeri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terjadi karena adanya
perkembangan penggunaan bamboo yang sangat banyak sekali sehingga munculah ide utuk
mengambil judul ini. Pengabdian masyarakat ini terbagi dari tiga alur yaitu : 1. Pemberian materi
awal tentang inovasi material bamboo dan Tanya jawab. 2. Praktek pembuatan anyaman besek.3.
tahapan Finishing hasil pengrajin. Dengan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tersebut
para pengrajin tusuk sate mendapatkan banyak sekali pengetahuan,perkembangan dan inovasiinovasi material bamboo saat ini yang bisa digunakan sebagai bekal usaha baru untuk

meningkatkan nilai jual dan ekonomi sehingga pendapatan para pengrajin juga bisa bertambah.
Kata Kunci : Inovasi Produk,Bambu,Kerajinan,Anyaman.

 

References

Djarijah, Abbas Suregar, dan Anton Gerbono. 2004. Aneka Anyaman Bambu. Mitra

Sejati Gereja dan Dunia Pendidikan

Farrelly, David. 1996. The Book of Bamboo. London: Thames & Hudson

Mutmainah, Siti. 2014. Karya Kerajinan Anyam dalam Upacara Tradisional di Indonesia.

Jurnal Se Kualisi Kependudukan Jatim, 2014, Data dan Fakta Penduduk Jawa

Timur. Surabaya: BKKBN Jatim Kualisi Kependudukan Jatim, 2014, Data dan

Fakta Penduduk Jawa Timur. Surabaya: BKKBN Jatim ni dan Budaya Padma Vol

No 2. September 2014, hal 29-38.

Nadeak, Mery Natalia. “Deskripsi Budidaya Dan Pemanfaatan Bambu Di Kelurahan

Balumbang Jaya.†Skripsi Sarjana, Institut Pertanian Bogor Fakultas Kehutanan

Departemen Silvikultur, 2009.

Retnowati, 2016. “Pemasaran Kerajinan Besek di Kabupaten Purworejoâ€. Skripsi sarjana

agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiah Purworejo.

Swasta dan Irawan, 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Yogyakarta.

Downloads

PlumX Metrics

How to Cite

Tripariyanto, A. Y., Indrasari, L. D., Komari, A., Rahayuningsih, S., Safi’i, I., & Widodo, S. R. (2020). PENYULUHAN DAN PELATIHAN INOVASI PRODUK PENGERAJIN BAMBU TUSUK SATE DAN DIKEMBANGKAN MENJADI KERAJINAN BESEK (Di Lingkungan Dusun Dadapan Desa Tinalan Kota Kediri). Jurnal Abdi Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.30737/jaim.v3i2.1013