PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Mahilda Dea Komalasari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta,
  • Ari Wibowo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta,
  • Deri Anggraeni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta,

DOI:

https://doi.org/10.30737/jaim.v2i1.236

Abstract

Nama kegiatan ini adalah pendampingan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran di
sekolah dasar. Pendampingan gerakan literasi sekolah memang penting dilaksanakan untuk
meningkatkan angka minat baca siswa melalui kegiatan GLS
(Gerakan Literasi Sekolah).
Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendampingan pelaksanaan gerakan
literasi sekolah dalam pembelajaran. Sasaran pengabdian adalah guru SDN Donotirto.
Pendampingan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran ini akan dilakukan sebanyak 4
kali. Pendampingan pada pertemuan pertama dilakukan penyuluhan tentang gerakan literasi
sekolah yang efektif dengan alokasi waktu 2-3 sks, dan pendampingan ke-2 sampai ke-4
dilakukan monitoring pelaksanaan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran di SDN
Donotirto dengan alokasi waktu 3-4 sks. Hasil yang dicapai yaitu pembiasaan 15 menit
membaca sebelum jam pelajaran; menata perpustakaan; menciptakan lingkungan yang kaya
teks dengan memasang slogan dan poster; dan menata kelas yang kaya teks dan nyaman
untuk siswa belajar.

References

Ade Asih Susiarti Tantri, dkk. 2017. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Program Budaya Literasi di Sekolah Dasar Sekecamatan Banjar. Laporan pengabdian masyarakat. Bali: Undiksha.

Alfi, S. 2010. Optimalisasi Budaya Literasi di Kalangan Mahasiswa: Upaya Meretas Komunikasi Global. Jurnal UI Untuk Bangsa Seri Sosial dan Humaniora. Volume 1,Desember 2010, 67-78.

Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Faizah, Dewi Utama, dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar.Jakarta:Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Komalasari, M. D. 2017. Efektivitas Metode Multisensori dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Peserta Didik Disleksia di Sekolah Dasar. Jurnal Elementary School. Vol. 4 No. 1, 14-19.

Komalasari, M. D., & Wihaskoro, A. M. 2018. Mengatasi Kesulitan Memahami Soal Cerita Matematika melalui Gerakan Literasi Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers PGSD UPY “Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat dengan Literasi sebagai Upaya Memajukan Pendidikan Anak Bangsa.†p.198-209.

Kompas. Minat Baca Indonesia Ada di Urutan ke-60 Dunia. Edisi 29

Agustus2016.http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indone sia.ada.di.urutan.ke-60.dunia. Diakses tanggal 1 November 2016.

Sulistyo, A. 2017. Evaluasi Program Budaya Membaca di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Kelola. Vol. 4, No.1, Hal 48-58.

Website Resmi Pemerintah Bekasi. 2016. Survei UNESCO: Minat Baca Masyarakat Indonesia 0,001 Persen. Http://gobekasi.pojoksatu.id/2016/05/19/survei-unesco-minatbacamasyarakat-indonesia-0001-persen. Diakses tanggal 1 November 2016.

Downloads

PlumX Metrics

Published

11/14/2018

How to Cite

Komalasari, M. D., Wibowo, A., & Anggraeni, D. (2018). PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Abdi Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.30737/jaim.v2i1.236