IbM USAHA MIKRO GULA MERAH TEBU DI DESA MANGUNREJO KECAMATAN NGADILUWIH DAN DESA CENDONO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v1i1.88Abstract
Gula merupakan komoditas penting yang harus disediakan oleh Pemerintah dalam jumlah yang cukup dan dengan harga yang dapat diakses oleh masyarakat. Produksi gula di dalam negeri saat ini tidak sampai 3 juta ton per tahun dan produksi gula setiap tahunnya tidak mengalami pertumbuhan berarti. Sementara di sisi lain konsumsi gula di Indonesia setiap tahunnya meningkat, jumlah konsumsi gula masyarakat Indonesia per tahun sebesar 14,5 juta per kapita per tahun.
Karena meningkatnya jumlah penduduk dalam konsumsi gula, negara berkembang membutuhkan peningkatan konsumsi gula sebanyak 1,5 kali untuk memenuhi kebutuhan gula. Gula di Indonesia terbagi menjadi dua konsumsi langsung (rumah tangga) dan konsumsi tidak langsung (makanan, minuman). Kebutuhan gula untuk konsumsi masyarakat langsung yang dipenuhi dengan gula kristal putih (GKP), dan konsumsi tidak langsung (industri) dipenuhi dengan gula kristal halus (GKR).
Kedua mitra pengabdian masyarakat adalah pabrik berbasis rumah yang membuat gula tebu (gula bathok atau gula bubuk). Dalam melakukan produksi kedua mitra tersebut sudah menggunakan beberapa alat dan mesin, namun alat yang digunakan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia sedangkan mesin yang ada digunakan hanya untuk meremas tebu.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah melakukan pemasaran produk pelatihan, pelatihan akuntansi keuangan dan penggunaan alat kristal gula. Untuk menghasilkan produktivitas dan diversifikasi produk kedua mitra dibantu dengan Dinamo listrik untuk menggiling tebu dan crane.
Produk yang dihasilkan dari kedua mitra tersebut umumnya hanya dijual melalui pengepul yang mengambil gula tebu setiap hari, sementara kedua mitra ini berpotensi menciptakan produk label sendiri dan bisa dijual langsung ke masyarakat tanpa melewati kolektor, sehingga harganya bisa ditentukan oleh kedua mitra sendiri
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 nining purnamaningsih, Djunaidi Djunaidi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).