PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) EKSTRAK ETANOL DAUN SEMBUKAN (Paederia foetida L.) SEBAGAI TABIR SURYA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30737/jafi.v3i1.2323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol daun sembukan (Paederia foetida L.) sebagai tabir surya. Pengujian dilakukan dengan menentukan senyawa metabolit sekunder yang berada dalam ekstrak etanol daun sembukan (Paederia foetida L.) secara kualitattif, kemudian dilanjutkan dengan pengujian menggunakan spektrofotometri UV-Vis, untuk memperoleh nilai SPF (Sun Protection Factor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kandungan senyawa alkaloid, flavonoid dan tanin. Nilai SPF (Sun Protection Factor) yang diperoleh secara bertururt-turut pada konsetrasi 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm, dan 1000 ppm, memiliki nilai SPF yang meningkat mulai dari 4,47, 6,79, 13,27, 17,49, dan 20,91. Pada proteksi SPF ekstra terdapat pada konsentrasi 400 ppm, dan untuk nilai proteksi SPF ultra terdapat pada konsentrasi 800 ppm dan 1000 ppm. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dikatakan daun sembukan (Paederia foetida L.) memiliki potensi sebagai bahan dasar sediaan tabir surya.

References

P. H. Surahmaida, “Analisis Kandungan Kimia Daun dan Batang Sembukan ( Paederia foetida ) dengan Menggunakan 2 Pelarut yang Berbeda,†J. Pharm. Sci., vol. 3, no. 2, pp. 23–27, 2018.

M. A. Ekawati, I. W. Suirta, and S. R. Santi, “Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Daun Sembukan (Paederia foetida L) Serta Uji Aktivitasnya sebagai Antioksidan,†J. Kim., vol. 11, no. 1, pp. 43–48, 2017.

T. A. Anggreini, “Uji Aktivitas Eksrak dan Fraksi Daun Sembukan (Paederia foetida L.) Sebagai Insektisida Nyamuk Aedes aegypt,†2016.

C. M. Hadya, “Metabolite Profiling Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) Dari Berbagai Daerah Di Indonesia dengan Metode HPTLC-Densitometri,†2018.

S. N. dan I. D. P. Ergina, “Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Palado ( Agave angustifolia ) yang Diekstraksi dengan Pelarut Air dan Etanol Qualitative Test of Secondary Metabolites Compounds in Palado Leaves ( Agave Angustifolia ) Extracted With Water and Ethanol,†vol. 3, no. August, pp. 165–172, 2014.

K. Khotimah, “Skrining fitokimia dan identifikasi metabolit sekunder senyawa karpain pada ekstrak metanol daun Carica pubescens Lenne & K. Koch dengan LC/MS (Liquid

Chromatograph-tandem Mass Spectrometry),†2016.

T. Suhartati, Dasar-dasar Spektrofotometri UV-Vis dan Spektrofotometri Massa untuk Penentuan Struktur Senyawa Organik. 2017.

M. A. Rahmawati, A. Muflihunna, “Analisis Aktivitas Perlindungan Sinar UV Sari Buah Sirsak ( Annona muricata L .) Berdasarkan Nilai SPF (SUN PROTECTION FACTOR) Secara Spektrofotometri UV-Vis,†J. Fitofarmaka Indones., vol. 5, no. 2, pp. 284–288, 2018.

I. Ismail, G. N. Handayany, and D. Wahyuni, “Formulasi dan Penentuan Nilau SPF ( Sun Protecting Factor) Sediaan Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L .),†Jf Fik Uinam, vol. 2, no. 1, pp. 6–11, 2014.

I. L. Yola Desnera Putri, Haruman Kartamihardja, “Formulasi dan Evaluasi Losion Tabir Surya Ekstrak Daun Stevia ( Stevia rebaudiana Bertoni M ),†J. Sains Farm. Klin., vol. 6, no. 1, pp. 32–36, 2019.

S. H. H. Nurung, “Penentuan Kadar Total Fenolik, Flavonoid dan Karotenid Ekstrak Etanol Kecambah Kacang Hijau (vigna radiata L.) Menggunakan Spektrometer UV-Vis,†2016.

W. Adi and A. K. Zulkarnain, “Uji SPF In Vitro dan Sifat Fisik Beberapa Produk Tabir Surya yang Beredar Di Pasaran,†vol. 1745, no. 965, pp. 275–283, 2015.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2022-02-19

How to Cite

Iskandar, D. (2022). PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) EKSTRAK ETANOL DAUN SEMBUKAN (Paederia foetida L.) SEBAGAI TABIR SURYA. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 3(1), 38–44. https://doi.org/10.30737/jafi.v3i1.2323

Issue

Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 Desember 2021

Section

Articles

License

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.