Pengolahan Limbah Dapur Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) untuk Aplikasi Pertanian Lahan Pekarangan di Kecamatan Pace dan Ngronggot Kabupaten Nganjuk

Authors

  • Nina Lisanty Kadiri University, Kediri. [Scopus ID: 57224619196] http://orcid.org/0000-0003-2899-1216
  • Nugraheni Hadiyanti Kadiri University
  • Risma Ari Prayitno Kadiri University
  • Rachmad Chairul Huda Kadiri University

DOI:

https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2090

Keywords:

Compost, Kitchen waste, Liquid organic fertilizer, Waste management

Abstract

Materials for producing organic fertilizers are abundant around the house, cheap, and easy to reach. Various kitchen and household organic wastes can be processed into fertilizer, including vegetable waste, skin and fruit residue, food waste, and agricultural and livestock waste. Although farmers can make their organic fertilizers from various natural ingredients, expert assistance is needed for fertilizer production with more consistent results. Provision of knowledge about the essential elements of plant needs that a variety of natural ingredients can represent can increase the ability to produce quality organic fertilizers. The community service team at the Faculty of Agriculture, Kadiri University, took the initiative to introduce the management of kitchen waste into organic fertilizer, its functions, its advantages, its production, and its application on land or planting media to partner communities: farmers and their families in Nganjuk Regency. The partner community welcomed it well. Not only did they directly benefit from this training, but also this community service project contributed to the closer partnership between community members and between communities and higher education institutions for sustainable development.

Bahan untuk pembuatan pupuk organik tersedia melimpah di sekitar rumah, murah, dan mudah dijangkau. Beragam limbah organik dapur dan rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk termasuk sisa sayuran, kulit dan sisa buah, limbah makanan, dan limbah pertanian serta peternakan. Meski petani dapat membuat sendiri pupuk organik dari beragam bahan alami, pendampingan ahli diperlukan untuk produksi pupuk yang hasilnya lebih konsisten. Pembekalan pengetahuan tentang elemen penting kebutuhan tanaman yang dapat diwakili oleh beragam bahan alami tadi dapat meningkatkan kemampuan produksi pupuk organik berkualitas. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri berinisiasi untuk melakukan introduksi pengelolaan sampah dapur menjadi pupuk organik, fungsinya, keuntungan penggunaannya, cara pembuatan, dan aplikasinya di lahan atau media tanam kepada masyarakat mitra, petani dan keluarga tani di Kabupaten Nganjuk. Masyarakat mitra menyambutnya dengan baik, tidak hanya mereka memperoleh manfaat langsung dari pelatihan ini, namun juga proyek pengabdian kepada masyarakat ini berkontribusi terhadap semakin eratnya kemitraan antar warga masyarakat dan antara warga dan institusi pendidikan tinggi untuk pembangunan berkelanjutan.

Author Biographies

Nina Lisanty, Kadiri University, Kediri. [Scopus ID: 57224619196]

Department of Agribusiness, Agriculture Faculty

Nugraheni Hadiyanti, Kadiri University

Department of Agrotechnology, Agriculture Faculty

Risma Ari Prayitno, Kadiri University

Department of Agrotechnology, Agriculture Faculty

Rachmad Chairul Huda, Kadiri University

Department of Agribusiness, Agriculture Faculty

References

Al-Rawajfeh, A. E., Alrbaihat, M. R., dan AlShamaileh, E. M. (2021). Characteristics and Types of Slow- and Controlled-Release Fertilizers. Controlled Release Fertilizers for Sustainable Agriculture, 57–78. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-819555-0.00004-2

Bratovcic, A., Zohorovic, M., Odobasic, A., dan Sestan, I. (2018). Efficiency of food waste as an organic fertilizer. International Journal of Engineering Sciences & Research Technology, 7(6), 527–530.

Fitriningtyas, A. N., Sutarno, S., dan Fuskhah, E. (2019). Aplikasi beberapa jenis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Journal of Agro Complex, 3(1), 32. https://doi.org/10.14710/joac.3.1.32-39

Hafez, M., Popov, A. I., dan Rashad, M. (2021). Integrated use of bio-organic fertilizers for enhancing soil fertility–plant nutrition, germination status and initial growth of corn (Zea mays L.). Environmental Technology & Innovation, 21, 101329. https://doi.org/10.1016/J.ETI.2020.101329

Jaffri, S. B., Ahmad, K. S., dan Jabeen, A. (2021). Biofertilizers’ functionality in organic agriculture entrenching sustainability and ecological protection. Biofertilizers, 211–219. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-821667-5.00015-4

Jara-Samaniego, J., Perez-Murcia, M. ., Bustamante, M. ., Paredes, C., PerezEspinosa, A., Gavilanes-Teran, I., Lopes, M., Marhuenda-Egea, F. ., Brito, H., dan Moral, R. (2017). Development of organic fertilizers from food market waste and urban gardening by composting in Ecuador. PLoS One, 12(7), 1–17.

Kurniawan, E., Ginting, Z., dan Nurjannah, P. (2017). Pemanfaatan urine kambing pada pembuatan pupuk organik cair terhadap kualitas unsur hara makro (NPK). Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 23, 1–10.

Lisanty, N., Andajani, W., Pamudjiati, A. D., dan Artini, W. (2021). Regional Overview of Food Security from Two Dimensions: Availability and Access to Food, East Java Province. Journal of Physics: Conference Series, 1899(1), 4– 10. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1899/1/012067

Lisanty, N., dan Junaidi, J. (2021). Produksi Pupuk Organik Cair (POC) dengan memanfaatkan Mikro Organisme Lokal (MOL) di Desa Jegreg Kabupaten Nganjuk. JATIMAS: Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1– 10.

Lisanty, N., dan Tokuda, H. (2015). Comprehending Poverty in Rural Indonesia: An In-depth Look Inside Paddy Farmer Household in Marginal Land Area of Banyuasin District, South Sumatra Province. International Journal of Social Science Studies, 3(3), 129–137. https://doi.org/10.11114/ijsss.v3i3.686

Marjenah, M., Kustiawan, W., Nurhiftiani, I., Sembiring, K. H. M., dan Ediyono, R. P. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah-Buahan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1(2), 120–127. https://doi.org/10.32522/ujht.v1i2.800

Nalhadi, A., Syarifudin, S., Habibi, F., Fatah, A., dan Supriyadi, S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Cair. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 43–46. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.2134

Nasirudin, M., Faizah, M., Rahman, A. K., dan Tijanuddaroro, M. W. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Pengolahan Limbah Dapur sebagai Pupuk Organik Cair. 2(1), 1–4.

Nur, T., Noor, A. R., dan Elma, M. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5. https://doi.org/10.20527/k.v5i2.4766

Pageh, I. M., dan Aryana, I. G. M. (2019). Solusi Strategis Penangan Masalah Sampah Dengan Mengolah Sampah Dapur Menjadi Pupuk Organik Cair (POC): (Kasus Dua Desa Pinggir Kota di Kota Singaraja Bali). Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 175–180. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i2.16533

Purnomo, C. W., dan Saputra, H. (2021). Manufacturing of slow and controlled release fertilizer. In Controlled Release Fertilizers for Sustainable Agriculture (pp. 95–110). Academic Press. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-819555- 0.00006-6

Putra, B. W. R. I. H., dan Ratnawati, R. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah dengan Penambahan Bioaktivator EM4. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 11(1), 44–56.

Rustini, Yuniarti, A., dan Machfud, Y. (2018). Aplikasi Pengkombinasi Pupuk Sintetis Dan Pupuk Cair Untuk Meningkatkan Hasil Panen Padi. Jurnal Penelitian Saintek, 23(2), 65–75.

Shahena, S., Rajan, M., Chandran, V., dan Mathew, L. (2021). Conventional methods of fertilizer release. In Controlled Release Fertilizers for Sustainable Agriculture (pp. 1–24). Academic Press. https://doi.org/10.1016/B978-0-12- 819555-0.00001-7

Shaji, H., Chandran, V., dan Mathew, L. (2021). Organic fertilizers as a route to controlled release of nutrients. In Controlled Release Fertilizers for Sustainable Agriculture (pp. 231–245). Academic Press. https://doi.org/10.1016/B978-0-12- 819555-0.00013-3

Sundari, E., Sari, E., dan Rinaldo, R. (2012). Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Bioaktivator Biosca dan EM4. Prosiding Sntk Topi 2012, 93–97.

Syamsiah, M., dan Abdurofik, Y. (2016). Efektivitas Formulasi Pupuk Kimia Sintetik dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis. Agroscience, 6(1), 12–19.

Wang, Y., Zhu, Y., Zhang, S., dan Wang, Y. (2018). What could promote farmers to replace chemical fertilizers with organic fertilizers? Journal of Cleaner Production, 199, 882–890. https://doi.org/10.1016/J.JCLEPRO.2018.07.222

Yetri, Y., Nur, I., dan Hidayati, R. (2018). Produksi Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga. Jurnal Katalisator, 3(2), 77. https://doi.org/10.22216/jk.v3i2.2818

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-11-2021

How to Cite

Lisanty, N., Hadiyanti, N., Prayitno, R. A., & Huda, R. C. (2021). Pengolahan Limbah Dapur Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) untuk Aplikasi Pertanian Lahan Pekarangan di Kecamatan Pace dan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. JATIMAS : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 121–133. https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2090

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>