Perbaikan Proses Bisnis Penyusunan Rencana Kerja DISKOPERINDAG Menggunakan Metode Business Process Improvement Berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 Serta Klausul 7.3 ISO 9001:2008

Authors

  • Silvi Rushanti Widodo Jurusan Teknik Industri, Universitas Telkom, Bandung
  • Yati Rohayati Jurusan Teknik Industri, Universitas Telkom, Bandung
  • Atya Nur Aisha Jurusan Teknik Industri, Universitas Telkom, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i1.65

Keywords:

Business Process Improvement, Clause 7.3 ISO 9001, 2008, PERMENDAGRI Number 54 of 2010, Renja, Standard Operating Procedure.

Abstract

DISKOPERINDAG Bandung Regency has a role in the preparation of regional planning, one of which is the preparation of  Renja. In the actual condition the work plan compiled by DISKOPERINDAG has a problem namely inaccuracy in the preparation of Renja. This study aims to design the proposed business processes in the preparation of Renja. The business process improvement method used is Business Process Improvement (BPI). Business process improvement is carried out by identifying business process gaps in the preparation of the actual Renja with the Renja planning flow based on PERMENDAGRI Number 54 of 2010 and the requirements of clause 7.3 ISO 9001: 2008. The results of the gap analysis will be entered for analysis of activities grouped into RVA, BVA and NVA. Business process improvement is done by eliminating NVA activities, minimizing BVA activities and streamlining RVA activities. At the data collection stage, 11 business processes were developed for the actual Renja and 21 activities based on PERMENDAGRI. The results of the gap between the actual business processes and business processes based on PERMENDAGRI, there are 31 processes. The results of the activity analysis showed there were 12 RVA activities, 19 BVA, 0 NVA. Business process improvement tools used include value-added assessment, simplification, and duplication elimination. Based on the results of the comparison of the efficiency time, the existing business processes 19.14%, while the proposed business processes 21.88%. The proposed business process for the preparation of Renja is included in the preparation of SOPs and work instructions.

DISKOPERINDAG Kabupaten Bandung memiliki peranan dalam penyusunan perencanaan daerah, salah satunya adalah penyusunan Renja. Dalam kondisi aktual rencana kerja yang disusun oleh DISKOPERINDAG memiliki permasalahan yakni ketidaktepatan dalam penyusunan Renja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses bisnis usulan dalam penyusunan Renja. Metode perbaikan proses bisnis yang digunakan adalah Business Process Improvement (BPI). Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengidentifikasi gap proses bisnis penyusunan Renja aktual dengan alur perencanaan Renja berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 dan persyaratan klausul 7.3 ISO 9001:2008. Hasil analisis gap akan menjadi masukkan untuk analisis aktivitas yang dikelompokkan menjadi RVA, BVA dan NVA. Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengeliminasi aktivitas NVA, meminimasi aktivitas BVA dan melakukan streamlining pada aktivitas RVA. Pada tahap pengumpulan data diperoleh 11 proses bisnis penyusunan Renja aktual dan 21 aktivitas berdasarkan PERMENDAGRI. Hasil gap antara proses bisnis aktual dan proses bisnis berdasarkan PERMENDAGRI terdapat 31 proses. Hasil analisis aktivitas menunjukkan terdapat 12 aktivitas RVA, 19 BVA, 0 NVA. Tools perbaikan proses bisnis yang digunakan antara lain value-added assessment, simplification, dan duplication elimination. Berdasarkan hasil perbandingan waktu efisiensi, pada proses bisnis eksisting 19,14%, sementara pada proses bisnis usulan 21,88%. Usulan proses bisnis penyusunan Renja menjadi masukkan dalam penyusunan SOP dan instuksi kerja.

 

References

S. Fahmi, “Analisis Perencanaan Strategi Pemasaran Pada Pt. Hapeel Pharmindo,†J. Manaj. dan Bisnis Indones., vol. 2, no. 3, pp. 344–363, 2015.

G. Padma Arianie and N. Budi Puspitasari, “Perencanaan Manajemen Proyek Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Sumber Daya Perusahaan (Studi Kasus : Qiscus Pte Ltd),†J@ti Undip J. Tek. Ind., 2017.

D. H. Wibowo, Z. Arifin, and . Sunarti, “Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo),†J. Adm. Bisnis, vol. 29, no. 1, pp. 59–66, 2015.

Mentri/sekretaris negara Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian,†Lembaran Negara Republik Indones., 1992.

R. Purwaningsih and P. Kusuma Damar, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan Metode Structural Equation Modeling (Studi kasus UKM berbasis Industri Kreatif Kota Semarang),†E-Journal Undip, 2015.

S. B. Utomo, “Business Process Improvement ( Bpi ) Proses Pengadaan Barang Non-Part Dengan Membangun E-Catalog ( Studi Kasus Di Pt . Tmmin ),†Semin. Nas. Sist. Inf. Indones., no. November, 2018.

C. Öberg, “The role of business networks for innovation,†J. Innov. Knowl., vol. 4, no. 2, pp. 124–128, 2019.

B. R. Chabowski and S. Samiee, “The Internet and the International Management Literature: Its development and intellectual foundation,†J. Int. Manag., vol. 26, no. 1, pp. 1–10, 2020.

A. R. Saputro, M. Indriayu, and S. A. T. Pendidikan, “PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013-2016 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA,†Pendidik. Ekon. Fak. Kegur. dan Ilmu Pendidik. Univ. Sebel. Maret Surakarta, vol. 28, no. 2, pp. 250–250, 2016.

A. T. Wibowo, N. U. Handayani, and S. Si, “Desain Penerapan Lean Supply Chain Management Pada Proses Loading Pupuk in Bag Pada Pt . Petrokimia Gresik,†2017.

sis. binus. ac. Id, “Fishbone Diagram,†https://sis.binus.ac.id/2017/05/15/fishbone-diagram/, 2017. [Online]. Available: https://sis.binus.ac.id/2017/05/15/fishbone-diagram/.

Nasir, “FISHBONE STRATEGY IN TEACHING ENGLISH IN INDONESIA: A TOOL,†J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.

S. Indonesia, “Analisis Akar Masalah dengan Fishbone Diagram,†1, 2016. [Online]. Available: http://shiftindonesia.com/analisa-akar-masalah-dengan-fishbone-diagram/.

H. Anastasiya and F. Terje, “Navigating through institutional complexity: adoption of a process view in functional organizations,†Bus. Process Manag. J., vol. 26, no. 2, pp. 593–612, Jan. 2019.

H. Junaid, A. Naveed, M. S. U.R., and A. Adeel, “Application of formal methods to modelling and analysis aspects of business process reengineering,†Bus. Process Manag. J., vol. 26, no. 2, pp. 548–569, Jan. 2019.

P. Mikalef, I. O. Pappas, J. Krogstie, and P. A. Pavlou, “Big data and business analytics: A research agenda for realizing business value,†Inf. Manag., vol. 57, no. 1, 2020.

S. Adesola and T. Baines, “Developing and evaluating a methodology for business process improvement,†Bus. Process Manag. J., vol. 11, no. 1, pp. 37–46, 2005.

M. Dimitrova, S. I. Chia, M. A. Shaffer, and C. Tay-Lee, “Forgotten travelers: Adjustment and career implications of international business travel for expatriates,†J. Int. Manag., vol. 26, no. 1, 2020.

S. D. Larasati, S. A. Wicaksono, and N. H. Wardani, “Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement ( BPI ) ( Studi Pada Bagian Riset Pemasaran dan Pusat,†J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 1, no. 11, pp. 1425–1432, 2017.

A. Lumumba, G. I. Sukoco, T. Ayuningsih, I. F. Rahayu, and N. S. Toharoh, “Analisis Proses Bisnis Layanan Triple Play Menggunakan Pendekatan Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus di PT TELKOM INDONESIA),†J. Manaj. Indones., vol. 16, no. 3, p. 205, 2017.

F. Andika, M. Kholil, T. Industri, and U. M. Jakarta, “Bussiness Process Improvement Sebagai Dasar Perbaikan Proses Penerbitan Dokumen Work Completion Certificate ( WCC ) dengan Menggunakan Metode Streamlining di PT XYZ,†J. Ilm. PASTI, vol. VI, no. 1, pp. 50–57, 2017.

R. Fadhillah, “Usulan Perbaikan Bisnis Proses Pada Divisi Production Engineering Di Industri Otomotif Dengan Menggunakan Pendekatan Business Process Improvement,†Universitas Indonesia, 2009.

W. Prihatmadji, “Peningkatan dan Perbaikan dari Temuan Audit External ISO 9001 di LP3I College,†Maj. Ilm. Bijak, vol. 16, no. 1, pp. 53–65, 2019.

Novalino, S. Widaningrum, and A. N. Aisha, “Perancangan Standard Operating Procedure Untuk Menyusun Rpjmd Kabupaten Bandung Dengan Memenuhi Peraturan Menteri Dalam Negeri Dan Iso 9001:2008 Klausul 7.3 Berdasarkan Metode Business Process Improvement,†J. Rekayasa Sist. dan Ind., vol. 2, no. 01, pp. 8–12, 2015.

N. Y. S. Indra Fahrizal, Ismiarta Aknuranda, “Analisis Dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement ( BPI ) ( Studi Kasus : PT . Wonojati Wijoyo ),†J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 12, pp. 6201–6209, 2018.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2017-11-10

How to Cite

Widodo, S. R., Rohayati, Y., & Aisha, A. N. (2017). Perbaikan Proses Bisnis Penyusunan Rencana Kerja DISKOPERINDAG Menggunakan Metode Business Process Improvement Berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 Serta Klausul 7.3 ISO 9001:2008. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 1(1), 11–23. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i1.65

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)