Analisis Komparatif Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Antara Petani Anggota Kelompok Tani dan Non-Anggota Kelompok Tani (Studi Kasus Dusun Kaligayam, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri)

Authors

  • Intan Aulia Rachmawati S.P Kadiri University, Kediri
  • Ir. Eko Yuliarsha Sidhi, MP. Kadiri University, Kediri
  • Ir. Wiwiek Andajani, MM Kadiri University, Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jintan.v1i1.1384

Keywords:

Cost, Farmer Group, Income, Lowland paddy

Abstract

Farmer groups are social groups that are expected to assist farmers in applying more modern and sustainable agriculture. There are many benefits that farmers get if they join farmer groups, one of which is that as a place to share experiences and establish cooperation with other farmers. With the existence of farm management which is carried out together, it will be able to increase the productivity of the farming business. A study was conducted to compare the costs and income of lowland paddy farming between farmers who are members of farmer groups and farmers who are not members of farmer groups. The respondents were determined by stratifed random sampling. The number of farmers taken as a sample was 30 farmers who were then divided into 3 strata based on land area. Respondents in strata 1 have a land area of less than 0.25 ha, respondents in strata 2 have a land area of 0.25 ha, while respondents in strata 3 have a land area of more than 0.25 ha. The data in this study were collected through observation and interviews. The conclusion obtained from the research was that there was no difference in costs incurred by members of farmer groups and non-members of farmer groups, but members of farmer groups generate higher income than non-members of farmer groups.

 

Kelompok tani merupakan kelompok sosial yang diharapkan dapat membantu petani dalam mengaplikasikan pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Ada banyak manfaat yang didapatkan petani jika bergabung dengan kelompok tani, salah satunya sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan menjalin kerjasama dengan petani lain. Dengan adanya pengelolaan usahatani yang dilakukan secara bersama-sama akan dapat meningkatkan produktivitas dari usaha tani. Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan biaya dan pendapatan usahatani padi sawah antara petani padi sawah yang tergabung dalam kelompok tani dan petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani. Responden penelitian ini ditentukan dengan stratifed random sampling. Jumlah petani yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 30 petani yang kemudian dibagi menjadi 3 strata berdasarkan luas lahan. Responden pada strata I memiliki luas lahan kurang dari 0,25 ha, responden pada strata II memiliki luas lahan 0,25 ha, sementara responden pada strata III memiliki luas lahan lebih dari 0,25 ha. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ialah tidak ada perbedaan biaya yang dikeluarkan oleh anggota kelompok tani dan non anggota kelompok tani, namun anggota kelompok tani menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dibanding non-anggota dalam kelompok tani.

References

Arfan, M., Asnawi, A., & Oetor, E. I. (2019). Pembekalan dan Pendampingan Pengabdian Masyarakat dengan Judul "Pengambilan Sampel Menggunakan Stratified Random Sampling, Kish Grid Responden dan Tabulasi Data dalam Pemilu Legislatif Bagi Surveyor di Surabaya Survey Centre.

Ariwibowo, A. (2013). Analisis Rantai Distribusi Komoditas Padi Dan Beras Di Kecamatan Pati Kabupaten Pati. In Economics Development Analysis Journal (Vol. 2, Issue 2). https://doi.org/https://doi.org/10.1529 4/edaj.v2i2.1654

Fitriya, L. (2017). Pendapatan Petani dengan Pola Tanam Padi - Padi - Tembakau (Studi Kasus Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo) (Issue 2004). Universitas Muhammadiyah Malang.

Harahap, V. (2014). Fungsi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Dalam Pembinaan Usaha Tani. JOM Fisip, 1(33), 44.

Iwan, Soetoro, & Hardiyanto, T. (2017). Besarnya Rata-rata Pendapatan pada Usahatani Cabe Merah Varietas Hot Beauty (Suatu Kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 4(3), 290–297.

Listiani, R., Setiadi, A., & Santoso, S. I. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani pada Petani Padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 50. https://doi.org/https://doi.org/10.1471 0/agrisocionomics.v3i1.4018

Machmudah, L., Satmoko, S., & Mardiningsih, D. (2019). Analisis Faktor-Faktor Sosial Yang Mempengaruhi Keberhasilan Kelompok Tani Hortikultura Kelompok Wanita Tani Legowo Dusun Kemranggen Kabupaten Wonosobo. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(2), 234–247. https://doi.org/https://doi.org/10.2484 3/SOCA.2019.v13.i02.p07

Matondang, Z. (2009). Pengujian Homogenitas Varians Data. Taburlaasa PPS UNIMED, 22(1), 1–12.

Maulana, K. (2019). Peran Kelompok Tani Terhadap Kondisi Perekonomian Petani Kasdir. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5, 67–71. https://doi.org/https://doi.org/10.2685 8/jptp.v5i2.9671

Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2011). Peran Kelompok Tani dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 115. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21 082/fae.v29n2.2011.115-128

Prasetyo, A. S., Sumekar, W., Kurniasari, D. A., & Musabikin, A. (2020).

Aktivitas dan Tingkat Partisipasi Anggota dalam Usahatani Ternak Sapi Perah di Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu Gunungpati, Kota Semarang. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(2), 186. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i 2.1053

Rachman, A. (2014). Analisis Efisiensi dan Faktor-faktor Produksi Usahatani Padi. Universitas Diponegoro.

Ramdhani, H., Nulhaqim, S. A., & Fedryansyah, M.(2015). Peningkatan Kesejahteraan Petani Dengan Penguatan Kelompok Tani. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 423–429. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.1 3593

Sihombing, U. H. (2010). Peranan Kelompok Tani Dalam Peningkatan Status Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Rumah Pil-Pil, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang) (Vol. 1, Issue 2). Universitas Sumatera Utara.

Silaban, L. R., & Sugiharto, S. (2016). Usaha Usaha yang dilakukan Pemerintah dalam Pembangunan Sektor Pertanian. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 4(2), 196–210.

Siregar, R. A. (2018). Pengaruh Kelompok Tani Terhadap Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah (Kasus : Kelompok Tani Sri Wangi, Desa Wonosari, KecamatanTanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang). Universitas Sumatera Utara.

Suharjo. (2020). Penerapan Teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (Ipat-Bo) (Kajian Analisa Biaya Usahatani). Jurnal Agrokompleks, 9(1), 39–41. http://journal.lldikti9.id/Agrokompleks/article/view/207

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani (Edisi Revisi). Penebar Swadaya.

Tarigan, N. A., Kesuma, S. I., & Jufri, M. (2018). Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Usahatani Padi Sawah ( Oryza sativa L.) (Kasus: Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang). Journal on Social Economic of Agriculture and Agribusiness, 9(9).

Wahyurini, E. T., & Hamidah, E. (2020). Pengembangan Ekonomi Desa melalui Kampung Garam (Studi Kasus Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura). Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(2), 155. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i 2.1064

Wardani, & Anwarudin, O. (2018). Peran Penyuluh Terhadap Penguatan Kelompok Tani dan Regenerasi Petani di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Journal Tabaro, 2(1), 191–200.

Wuysang, R. (2014). Modal Sosial Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Suatu Studi Dalam Pengembangan Usaha Kelompok Tani Di Desa Tincep Kecamatan Sonder. Journal Acta Diurna, III(3), 2–11.

Downloads

PlumX Metrics

Published

28-01-2021

How to Cite

S.P, I. A. R., MP., I. E. Y. S., & MM, I. W. A. (2021). Analisis Komparatif Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Antara Petani Anggota Kelompok Tani dan Non-Anggota Kelompok Tani (Studi Kasus Dusun Kaligayam, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri). JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 1(1), 61–72. https://doi.org/10.30737/jintan.v1i1.1384

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)