PERBEDAAN NYERI PADA IBU POST SEKSIO SESAREA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MUSIK RELIGI DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KABUPATEN KEDIRI

Authors

  • Ulul Azmi Zuhaira Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.30737/jubitar.v3i1.2496

Keywords:

Kebidanan, Musik Religi, Post Sectio Sesarea, Nyeri

Abstract

Abstrak

Seksio sesarea merupakan suatu cara membuat sayatan pada dinding depan perut untuk melahirkan janin, seksio sesarea dianggap lebih aman. Ibu dengan post seksio sesarea akan merasakan nyeri pasca operasi seksio sesarea, nyeri merupakan rangsangan tidak enak yang dapat menimbulkan rasa khawatir dan rasa takut. Pengalian rasa nyeri dari pasien dapat dilakukan dengan pemberian musik, memecah siklus ketakutan dan kecemasan yang meningkatkan reaksi nyeri dan akan memindahkan perhatian dari pasien tersebut pada sensasi yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nyeri pada ibu post seksio sesarea sebelum dan sesudah diberikan musik religi di Rumah Sakit Aura Syifa Kediri. Penelitian ini menggunakan desain Pra-Eksperimental dengan rancangan penelitian menggunakan one grup pretest posttest design dan dilakukan dengan cara memberikan musik religi selama 15 menit. Jumlah sampel yaitu 49 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil uji statistik didapatkan p < 0,05, Sig. (2-tailed) sebelum dan sesudah pemberian musik religi adalah 0,000. berdasarkan data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan penurunan nyeri antara sebelum dan sesudah pemberian musik religi pada ibu post seksio sesarea. Perlakuan dengan menggunakan musik religi ini akan membuat responden merasa rileks.

Kata kunci : Musik Religi, Post Sectio Sesarea, Nyeri

Author Biography

Ulul Azmi Zuhaira, Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Ibu dan Anak

References

DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, S. & Suharti. (2013). Persalinan tanpa Nyeri Berlebihan. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Astuti, K. H., Rahayu, R., D., & Noris H. S. M. (2016). Pengaruh Terapi Musik Instrumentalia terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Aktif di 3 Bidan Praktek Mandiri Ngemplak Boyolali. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional 1(2), 124-129. https://doi.org/10.37341/jkkt.v1i2.77.

Budiman & Riyanto. (2014). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Chiang, L.C. (2012). The Effects Of Music And Nature Sounds On Cancer Pain And Anxiety In Hospice Cancer Patients.

Dwijayanti, W. (2014). Efek Aromaterapi Lavender Inhalasi terhadap Intensitas Nyeri Pasca Sectio Caesaria. Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine, 2(2). doi: https://doi.org/10.36408/mhjcm.v2i2.104.

Hartati, S. & Maryunani, A. (2015). Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum Seksio Sesarea. Jakarta Timur : Trans Info Media.

Karendehi, D. S., Sefti S. J. R. & Hendro, B. (2015). Pengaruh Pemberian Musik terhadap Skala Nyeri Akibat Perawatan Luka Bedah pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Perawatan Bedah Flamboyanrumah Sakit Tk. III 07.06.01R.W Mongisidi Manado Tahun 2015. 3(2). doi: https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.8089. https://media.neliti.com/.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Survei Demografi Dan Kesehatan.

Kumarilohar, S., Deepak, Y., & Vaishnav, A. (2018). An Experimental Study to Asses Effectiveness of Music Terapy in Labour Pain Reduction among Primigravida Mothers in First Stage of Labor in Selected Hospitals at Udaipur Rajasthan. 7(4), 28-32. http://doi: 10.9790/1959-0704052832.

Latifah, L. & Dian, R. (2018). Intervensi Emotional Freedom Technique (EFT) untuk Mengurangi Nyeri Post Operasi Sectio Caesaria (SC). Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic (INJEC), 1(1), 53–60. doi:10.24990/injec.v1i1.52. https://injec.aipni-ainec.org/.

Maryunani, A. (2010). Nyeri dalam Persalinan Teknik dan Cara Penanganannya. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Maryunani, A. & Yetty, S. (2011). Senam Hamil, Senam Nifas, dan Terapi Musik. Jakarta: Trans Info Media.

Mendur, F. & Masihin, T. (2019). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea di RSU Gmim Pancaran Kasih Manado. Journal Of Community and Emergency, 7(1), 17–26.

Mochtar, R. (2011). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Pedak, M. (2009). Metode Supernol Menaklukkan Stres. Jakarta: Hikmah.

Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.

Utomo, W., Yunie, A. & Syamsul, A. (2019). Efektifitas Antara Terapi Musik Religi Dan Slow Deep Breathing Relaxation Dengan Slow Deep Breathing Relaxation Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Bedah Mayor di RSUD Ungaran. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.

Zainuddin, A. J. (2014). Pengaruh Terapi Musik Religi terhadap Penurunan Derajat Nyeri Menstruasi pada Siswi MAN 2 Model Makassar.

PlumX Metrics

Published

2022-08-30

How to Cite

Zuhaira, U. A. (2022). PERBEDAAN NYERI PADA IBU POST SEKSIO SESAREA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MUSIK RELIGI DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KABUPATEN KEDIRI. Jurnal Bidan Pintar, 3(1). https://doi.org/10.30737/jubitar.v3i1.2496

Issue

Section

Articles