UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi Linn) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Authors

  • Shelvi Ferdyani Universitas Kadiri
  • Prayoga Yuniarto Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jumakes.v2i1.1219

Abstract

Buah belimbing wuluh mempunyai khasiat sebagai antibakteri. Ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) yang telah diekstraksi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hal ini disebabkan karena ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) mengandung senyawa seperti saponin, tanin dan flavonoid.

Ekstrak etanol buah belimbing wuluh dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% kemudian diuapkan menggunakan oven sampai terbentuk ekstrak kental. Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan mengukur diameter zona hambat pertumbuhan bakteri. Formulasi sediaan gel ekstrak etanol buah belimbing wuluh yang digunakan FI, FII, FIII, kontrol negatif dan kontrol positif. Evaluasi stabilitas fisik gel meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat  dan viskositas.

Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak etanol buah belimbing wuluh terhadap bakteri Staphylococcus aureus diperoleh daya hambat pada formula I yaitu 8,50 ± 0,57 mm, pada formula II yaitu 9,30 ± 0,58 mm dan pada formula III yaitu 10,30 ± 0,58 mm.

References

Andareto, O., 2015, Apotik Herbal Di Sekitar Anda, Pustaka Ilmu Semesta, Jakarta.

Anggraini, T., Febrianti, F., Aisman, & Ismanto S. D., 2016, Black Tea With Averrhoa bilimbi L Extract: A Healthy Beverage, Agriculture and Agricultural Science Procedia, 9, 241-252.

Ardana, M., Aeyni, V., & Ibrahim, A., 2015, Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) dengan Berbagai Variasi Konsentrasi, J Trop Pharm Chem, 3(2), 101-108.

Djumaati, F., Yamlean, P.V.Y., dan Lolo, W.A., 2018, Formulasi Sediaan Salep

Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Jurnal Ilmiah Farmasi Unstrat, 7 (1), 22-99.

Firmansyah, F., Murrukmihadi, M., & Anshory, H., 2018, Pengaruh HPMC Gel Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri, Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 6(2), 76-82.

Ghosh, S., & Banerjee, M., 2016, Methicillin Resistance & Inducible Clindamycyin Resistance In Staphylococcus aureus, Indian J Med Res, 352- 364.

Hayati, E. K., Fasyah, G. A., dan Sa’adah, L., 2010, Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Tanin Pada Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn), Jurnal Kimia, 4(2), 193-200.

Huda, C., Putri, A. E., & Sari, D. W., 2019, Uji Aktivitas Fraksi dari Maserat Zibethinus folium terhadap Escherichia coli, Jurnal Sain Health, 3(1), 7-14.

Ikhsanudin, A., dan Marhdhiyah,S., 2017, Formulasi dan Uji Antijerawat Gel Ekstrak Etanol 70% Buah Belimbing Wuluh (Averthoa blimbi Linn.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, 5 (1), 416-426.

Kala, S. C., 2015, Medicinal Attributes on Few Species of Oxalidaceae, International Journal of Phytopharmacology, 6(4), 206-208.

Karlina, C. Y., Ibrahim, M., dan Trimulyono, 6., 2013, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot (Kortulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escerichia coli, Lentera Bio, 2 (1), 87-93.

Khairani, I., Nuryanti, & Sunarto, 2019, Formulasi Sediaan Hidrogel Ekstrak Etil Asetat Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa) dengan Basis HPMC dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus, Acta Pharm Indo, 7(1), 19-27.

Naibaho, O. H., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W., 2013, Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Pada Kulit Punggung Kelinci Yang Dibuat Infeksi Staphylococcus aureus Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, Unsrat, 2(02), 27-33.

Rahmiati, A., Darmawati, S., dan Mukaromah, A. H., 2017, Daya Hambat Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermis secara in vitro, Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-hasil Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat, 669-674.

Roy, A., Geetha, R.V., & Lakshmi T., 2011, Averrhoa bilimbi Linn—Nature’s Drug Store a Pharmacological Review, International Journal of Drug Development & Research, 3(3), 101-106.

Saputra, O., dan Anggraini, N., 2016, Khasiat Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap Penyembuhan Acne vulgaris, Majority Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Lampung, 5(1), 76-80.

Sayuti, N.A., 2015, Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata L.), Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5 (2), 74-

Septiani, S., Wathoni, N., dan Mita, S. R., 2011, Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari Ekstrak Biji Etanol Melinjo (Gnetum gnemon Linn), Jurnal Unpad, 1(1), 4-24.

Sutriningsih, Sagala Z., dan Marhamah, 2018, Formulasi dan Uji Iritasi Gel

Antibakteri dari Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi

Linn) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, Jurnal Sains dan Teknologi, 2(1), 1-9.

Wulandaril, M., Suhada, A., Pertiwi, A. D., dan Utami, E. F., 2017, Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap Staphylococcus aureus, Jurnal Farmasetis, 6(2), 58-70.

Yanti, S., dan Vera Y., 2019, Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi), Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 4 (2), 41- 46.

Yusriani, 2016, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak daun Belimbing Wuluh

(Averrhoa bilimbi L) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes, Akademi Farmasi Yamasi, Makasar

Downloads

PlumX Metrics

Published

2020-10-31

How to Cite

Ferdyani, S., & Yuniarto, P. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi Linn) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 2(1), 30–42. https://doi.org/10.30737/jumakes.v2i1.1219