Penerapan Metode CPM Dan PERT Pada Gedung Parkir 3 Lantai Grand Panglima Polim Kediri

Authors

  • Tsalist Iluk Fakultas Teknik, Universitas Kadiri
  • Ahmad Ridwan Fakultas Teknik, Universitas Kadiri
  • Sigit Winarto Fakultas Teknik, Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jurmateks.v3i2.1054

Keywords:

CPM, Crashing, PERT, Shcedule

Abstract

The project is an activity carried out to products or services that have specific scheduling. Scheduling is determined by the relationship between activities made very detailed and accurate. Therefore, the purpose of the final task is to know how to implement the Critical Path Method (CPM) and Program Evaluation and Review Technique (PERT) in scheduling the project, which originally used the Bar Chart method with a duration of 140 days and resulted in a cost of Rp. 5.500.000.000. From the calculation result of this final task in using the CPM, the method generates a period of 105 days and provides cost after crashing in the labor increase of Rp. 5.568.464.052 and the increase in working hours (overtime) Rp. 5.603.725.490. While using the PERT method generates a period of 109 days and generates the cost after being crashing in the labor increase of Rp. 5.574.721.755 and the increase of working hours (overtime) of Rp.5.612.082.633 with a projected probability of reaching the target of 84 %. Has a comparison with the difference in cost of Rp. 6,257,703 in increased workforce and Rp. 8,357,143 other than working hours.

Proyek merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan produk / jasa yang mempunyai penjadwalan tertentu. Penjadwalan ditentukan oleh hubungan antar kegiatan yang dibuat sangat rinci dan akurat. Oleh karna itu tujuan dari artikel ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) pada penjadwalan proyek tersebut yang awalnya  menggunakan metode Bar Chart dengan durasi waktu 140 hari dan menghasilkan biaya sebesar Rp.5.500.000.000. Dari hasil perhitungan artikel ilmiah ini dalam menggunakan metode CPM menghasilkan jangka waktu 105 hari dan mengasilkan biaya setelah di crashing dalam penambahan tenaga kerja sebesar Rp. 5.568.464.052 dan penambahan jam kerja (lembur) Rp.5.603.725.490 Sedangkan menggunakan metode PERT menghasilkan jangka waktu 109 hari dan menghasilkan biaya setelah dicrashing  dalam penambahan tenaga  kerja  sebesar  Rp. 5.574.721.755  dan penambahan   jam kerja (lembur) Rp. 5.612.082.633. dengan probabilitas proyek  mencapai target 84%. Mempunyai perbandingan selisih biaya sebesar Rp. 6.257.703 dalam penambahan tenaga kerja dan Rp. 8.357.143 dalam penambahan jam kerja.

References

S. Setiawati, Syahrizal, and Rezky Ariessa Dewi, “Penerapan Metode CPM Dan PERT Pada Penjadwalan Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Rehabilitasi / Perbaikan Dan Peningkatan Infrastruktur Irigasi Daerah Lintas Kabupaten/Kota D.I Pekan Dolok),†J. Tek. Sipil USU, vol. 6, no. 1, pp. 1–14, 2017.

J. Oka and D. Kartikasari, “Evaluasi Manajemen Waktu Proyek Menggunakan Metode Pert Dan Cpm Pada Pengerjaan ‘Proyek Reparasi Crane Lampson’ Di Pt Mcdermott Indonesia,†J. Appl. Bus. Adm., vol. 1, no. 1, pp. 28–36, 2019, doi: 10.30871/jaba.v1i1.1257.

J. Harmawanto, Y. C. S. P, and S. Winarto, “ANALISA ANGGARAN BIAYA DAN PENJADWALAN PROYEK PERBAIKAN TANGGUL KALI BAKUNG DESA CENGKOK KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI,†Jurmateks, vol. 2, no. 2, pp. 224–235, 2019.

Fadllan, “Analisis Optimasi Waktu Dan Biaya Dengan Metode Time Cost Trade Off Pada Proyek Pembangunan Kapal: Studi Kasus Pembangunan Kapal Kelas I Kenavigasian Di Galangan Kapal Batam, Kepulauan Riau,†Repos. ITS, 2017.

R. Hidayah, A. Ridwan, and Y. C. S. P, “ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN WAKTU ANTARA PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN,†Jurmateks, vol. 1, no. 2, pp. 281–290, 2018.

M. Mazlum and A. F. Güneri, “CPM, PERT and Project Management with Fuzzy Logic Technique and Implementation on a Business,†Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 210, pp. 348–357, 2015, doi: 10.1016/j.sbspro.2015.11.378.

E. Dannyanti, “Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode PERT dan CPM (Studi Kasus Twin Tower Building Pasca Sarjana Undip),†Univ. Diponegoro Institutional Repos., 2011.

N. E. Mouhoub, A. Benhocine, and H. Belouadah, “A new method for constructing a minimal PERT network,†Appl. Math. Model., vol. 35, no. 9, pp. 4575–4588, 2011, doi: 10.1016/j.apm.2011.03.031.

Mulyadi, “PENJADWALAN ULANG PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM)(Studi Kasus Pembangunan Pembangunan Unit Sarana Belajar TK Pembina Kabupaten Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten

Aceh Barat),†Diss Univ. Teuku Umar Meulaboh, 2016.

E. Safitri, S. Basriati, and L. Hanum, “Optimasi Penjadwalan Proyek menggunakan CPM dan PDM ( Studi Kasus : Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir ),†J. Sains Mat. dan Stat., vol. 5, no. 2, pp. 17–25, 2019.

G. P. Arianie and N. B. Puspitasari, “Perencanaan Manajemen Proyek Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Sumber Daya Perusahaan (Studi Kasus: Qiscus Pte Ltd),†J@ti Undip J. Tek. Ind., vol. 12, no. 3, pp. 189–196, 2017, doi: 10.14710/jati.12.3.189-196.

A. R. Ekanugraha, “Evaluasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode CPM dan PERT (Studi Kasus Pembangunan Terminal Binuang Baru Kec. Binuang),†Dsp. Univ. Islam Indones., 2016.

H. A. Rani, “Manajemen Proyek Konstruksi,†DEEPUBLISH, pp. 1–99, 2016.

R. Teknika, “EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE PERT PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN JEMBATAN DI DESA PENGKOL KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI NASKAH,†Electron. Theses Diss. UMS, pp. 1–17, 2014.

Wibowo, Agung, and J. Utomo, “Eksplorasi Metode Bar Chart, CPM, PDM, PERT, Line Of Balance Dan Time Chainage Diagram Dalam Penjadwalan Proyek Konstruksi,†Diss Univ. Diponegoro, vol. 166, no. 25, pp. 1–155, 2010.

A. Syaiful, “ANALISIS PENJADWALAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE) (RESCHEDULING ANALYSIS WITH PERT METHODE) (Studi Kasus: Hotel Bhayangkara),†Dsp. Univ. Islam Indones., 2018.

I. Oka Suputra, “Penjadwalan Proyek Dengan Precedence Diagram Method (PDM) dan Ranked Position Weight Method (RPWM),†J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 15, no. 1, pp. 18–28, 2011.

H. R. Zolfaghar Dolabi, A. Afshar, and R. Abbasnia, “CPM/LOB scheduling method for project deadline constraint satisfaction,†Autom. Constr., vol. 48, pp. 107–118, 2014, doi: 10.1016/j.autcon.2014.09.003.

D. Caesaron and A. Thio, “Analisa penjadwalan waktu dengan metode jalur kritis dan pert pada proyek pembangunan ruko (jl. pasar lama no.20, glodok),†J. Ind. Eng. Manag. Syst., vol. 8, no. 2, pp. 59–82, 2015.

D. Trietsch and K. R. Baker, “PERT 21: Fitting PERT/CPM for use in the 21st century,†Int. J. Proj. Manag., vol. 30, no. 4, pp. 490–502, 2012, doi: 10.1016/j.ijproman.2011.09.004.

J.-M. Réveillac, “Scheduling with PERT and MPM,†Optim. Tools Logist., pp. 77–141, 2015, doi: 10.1016/b978-1-78548-049-2.50005-0.

D. Elisabeth Riska Anggraeni, “Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Crashing Dengan Penambahan Tenaga Kerja dan Shift Kerja (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta),†J. Eng. Res. Appl., vol. 5, no. 2, 2017.

O. R. Antika, “ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PADA CRASHING DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHIFT (ANALYSIS OF COSTS AND TIME IN CRASHING BY USING SHIFT METHOD),†Dsp. UII, 2018.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2020-10-30

Issue

Section

Articles