ANALISA SISTEM JARINGAN DRAINASE (STUDI KASUS : DESA SUMENGKO, KECAMATAN SUKOMORO, KABUPATEN NGANJUK)

Authors

  • Nita Kusuma Agustin Fakultas Tenik Universitas Kadiri
  • Ahmad Ridwan Fakultas Tenik Universitas Kadiri
  • Sudjati Sudjati Fakultas Tenik Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jurmateks.v2i2.516

Keywords:

Drainage Channels, Discharge Plans, Channel Capacity, Flood

Abstract

Drainage channels or flood control buildings are 12 general components of physical infrastructure that are useful to meet the needs of the community and are an important component of road support buildings. In the problem of flooding that occurred in some neighborhoods in the village of Sumengko, an analysis of the existing drainage channels is needed. This activity is expected to help solve flood problems in the area. The research method used is descriptive quantitative, the method of calculation, and translation of the results of field data processing. With this method, the research results obtained at 0.41 m3 / second for flood planning (Qr) using a rational formula for a 10-year period and 0.12 m3 / second for the capacity of the drainage channel (Qs). While the comparative requirements that meet are Qs≥Qr. So there needs to be an analysis of the drainage channel. From the analysis of the dimensions of the drainage channel, a new trapezoidal channel with a width of the bottom channel (b): 0.40 m; depth of waterlogged channel (h): 0.35 m; and guard height (w): 0.20 m

Saluran drainase atau bangunan pengendali banjir merupakan 12 komponen umum fasilitas fisik insfrastruktur yang berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan kompenen penting bangunan penunjang jalan. Dalam permasalahan banjir yang terjadi pada sebagian lingkungan Desa Sumengko diperlukan analisa terhadap saluran drainase eksisting. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan banjir di daerah tersebut. Metode penelitian yang digunakandeskriptif kuantitatif, yaitu metode perhitungan dan penjabaran dari hasil pengolahan data lapangan. Dengan metode tersebut didapatkan hasil penelitian sebesar 0,41 m3/detik untuk debit banjir rencana (Qr) yang menggunakan rumus rasional untuk periode 10 tahunan dan 0,12 m3/detik untuk untuk kapasitas daya tampung saluran drainase (Qs). Sedangkan Syarat perbandingan yang memenuhi ialah Qs≥Qr. Sehingga perlu adanya analisa terhadap saluran drainase tersebut.Dari analisa dimensi saluran drainase yang dilakukan, menghasilkan saluran baru bentuk trapesium dengan lebar bawah saluran (b) : 0,40 m; kedalaman saluran yang tergenang air (h) : 0,35 m; dan tinggi jagaan (w) :0,20 m.


References

Badan Koordinasi Nasional Penanggunangan Bencana [BAKORNAS PB], “Pedoman Penanggulangan Bencana Banjir,†Bakornas Pb, 2007.

A. Rahmawati, A. Damayanti, and E. S. Soedjono, “Evaluasi Sistem Drainase Terhadap Penanggulangan Genangan di Kota Sidoarjo,†Atpw, no. October, pp. 1–8, 2015.

A. Nashirudin, S. Winarto, and Sudjati, “PERENCANAAN CHECKDAM KALI NGASINAN KANAN DESA NOTOREJO KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG,†Jurmateks, vol. 1, no. 2, pp. 192–203, 2018.

O. A. Swenda, A. Ridwan, and S. Winarto, “ANALISA KEBUTUHAN AIR BAKU BERDASARKAN MATA AIR SUNGAI BAYONG ( Study Kasus di Kec. Bendungan Kab. Trenggalek ),†Jurmateks, vol. 2, no. 1, pp. 51–64, 2019.

Suripin, Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Yogyakarta : Andi Offset, 2006.

R. D. Prasetyo, Y. Cahyo, and A. Ridwan, “ANALISA PERENCANAAN SISTEM DRAINASE DALAM UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR DI KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK,†Jurmateks, vol. 2, no. 1, pp. 132–143, 2019.

A. I. Candra, “ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI,†Ukarst, vol. 1, no. 1, pp. 63–70, 2017.

R. Tamimi, S. Wahyuni, and E. Hidayah, “Kajian Evaluasi Sistem Drainase Jalan Srikoyo Kecamatan Petrang Kabupaten Jember,†Rekayasa Sipil, vol. 10, no. 2, pp. 106–113, 2016.

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM [PUCIPTAKARYA], “Buku Panduan Sistem Drainase Mandiri Berbasis Masyarakat yang Berwawasan Lingkungan.â€

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM, “Perencanaan Sistem Drainase Jalan,†2006.

A. A. Rofiq, L. D. Krisnawati, and S. Winarto, “KAJIAN KEBUTUHAN AIR BERSIH PDAM NGANCAR KABUPATEN KEDIRI,†Jurmateks, vol. 1, no. 1, pp. 126–136, 2018.

A. I. Candra, “ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI Agata,†Ukarst, vol. 1, no. 1, pp. 63–70, 2017.

E. Supriyani, M. Bisri, and V. Dermawan, “STUDI PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE PERKOTAAN BERWAWASAN LINGKUNGAN,†vol. 3, pp. 112–121, 2012.

Wesli, Drainase Perkotaan. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2008.

F. Isnaini, Y. Sri Sundari, and H. Purnomo, “Evaluasi Kapasitas Daya Tampung Saluran Drainase Jalan Damanhuri Pada Kota Samarinda,†J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

H.R. Mulyanto, Penataan Drainase Perkotaan, Cetakan Pe. Yogyakarta ; Graha Ilmu, 2013.

H. . H. Hasmar, Drainasi Terapan. Yogyakarta : UII Press, 2011, 2011.

R. S. Robert J. Kodoatie, Tata Ruang Air. Penerbit Andi, 2010.

I. M. Kamiana, Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air, Edisi pert. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2016.

I. I. Soeharto, MANAJEMEN PROYEK Dari Konseptual sampai Operasional. Jakarta: Erlangga, 1997.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-10-06

Issue

Section

Articles