PERBANDINGAN KAPASITAS KUAT LENTUR PADA BETON BALOK TULANGAN BAMBU PILIN DENGAN KULIT DAN TANPA KULIT

Authors

  • Angga Dwi Cahya Fakultas Teknik Universitas Kadiri
  • Yosef Cahyo Setianto Poernomo Fakultas Teknik Universitas Kadiri
  • Ahmad Ridwan Fakultas Teknik Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jurmateks.v2i2.528

Keywords:

Bamboo Skin, Skin Variation, Flexural Strength, Max P, Crack Pattern

Abstract

We all know that steel elements cannot be renewed and their constituent elements take a long time to form. So there is a need for other alternatives which have steellike properties. One alternative is bamboo, bamboo is one material that can be used as a substitute for steel, because bamboo has a high tensile strength close to the strength of steel. In this study an attempt was made to compare the use of reinforcement with bamboo on the outside with the skin and the inside without skin to determine the flexural strength. The flexural strength test results on variations of skin obtained the value of Max P: average: 3400 kg with an average deflection of 9.25 mm while in variations without the skin P Max produced an average of 2400 kg with deflection value of 1.92 mm. 

Kita ketahui bersama bahawa unsur baja tidak bisa diperbaharui serta unsur penyusunnya yang membutuhkan waktu yang lama untuk terbentuk. Sehingga  perlu adanya alternatif  lain yang dimana memiliki sifat menyerupai baja. Salah satu alternatifnya adalah bambu, bambu merupakan salah satu bahan dapat digunakan sebagai pengganti baja, karena  bambu mempunyai kuat tarik yang tinggi yang mendekati kekuatan baja. Pada penelitian ini dicoba untuk membandingkan penggunaan tulangan dengan bambu bagian luar dengan kulit dan bagian dalam tanpa kulit guna mengetahui kekuatan lentur. Hasil pengujian kuat  lentur pada variasi kulit didapatkan nilai P Maks: rata-rata:3400 kg dengan  lendutan  rata-rata 9.25 mm sedangkan pada variasi tanpa kulit P Maks rata-rata yang dihasilkan 2400 kg dengan nilai lendutan 1.92 mm.


References

D. Setyawan, F. Saleh, and H. Payuda, “Pengaruh Variasi Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Flowability Dan Kuat Tekan Self Compacting Concrete,†J. Rekayasa Sipil, vol. 12, no. 2, p. 111, 2016, doi: 10.25077/jrs.12.2.111-120.2016.

T. Wonlele, S. M. Dewi, and S. Nurlina, “Penerapan bambu sebagai tulangan dalam struktur rangka batang beton bertulang,†Rekayasa Sipil, vol. 7, no. 1, pp. 1–12, 2013.

A. Y. Bintoro, A. D. Limantara, and S. Winarto, “EVALUASI KEKUATAN CONCBLOCK DENGAN AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR DARI TEMPURUNG KELAPA,†Jurmateks, vol. 1, no. 1, pp. 160–171, 2018.

T. P. G. A, Y. C. S. P, S. Winarto, and A. I. Candra, “PERBANDINGAN KEKUATAN BETON DENGAN CAMPURAN DRAMIX STEEL FIBER DAN TULANGAN WIREMESH PADA RIGID PAVEMENT,†Jurmateks, vol. 1, no. 2, pp. 313–324, 2018.

M. Al Asyari, Y. C. S. P, and S. Winarto, “ANALISA PLAT KONVENSIONAL DENGAN PLATE FLATES PADA GEDUNG BPN KOTAMADYA MALANG,†Jurmateks, vol. 1, no. 2, pp. 259–269, 2018.

S. Sebayang, “Diktat Bahan Bangunan,†Bandar Lampung, 2000.

F. P. Pane, H. Tanudjaja, and R. S. Windah, “Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton Dengan Variasi Kuat Tekan Beton,†J. Sipil Statik, vol. 3, no. 5, pp. 313–321, 2015.

A. I. Candra, E. Gardjito, Y. Cahyo, and G. A. Prasetyo, “Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok Filter Sebagai Bahan Campuran Beton Ringan Berpori,†UKaRsT, vol. 3, no. 1, p. 82, 2019, doi: 10.30737/ukarst.v3i1.365.

A. I. Candra, A. Yusuf, and A. R. F, “Studi Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pada Pembangunan Gedung Lp3M Universitas Kadiri,†J. CIVILA, vol. 3, no. 2, p. 166, 2018, doi: 10.30736/cvl.v3i2.259.

E. Gardjito, A. I. Candra, and Y. Cahyo, “Pengaruh Penambahan Batu Karang Sebagai Substitusi Agregat Halus Dalampembuatan Paving Block,†UKaRsT, vol. 2, no. 1, p. 35, 2018, doi: 10.30737/ukarst.v2i1.374.

S. Winarto, “Pemanfaatan Serat Ijuk Sebagai Material Kemampuan Beton Menahan Beban Tekan Studi Kasus : Pembangunan Homestay Singonegaran Kediri,†UKaRsT, vol. 1, no. 1, pp. 1–38, 2017.

A. Pujianto, H. Prayuda, B. C. Zega, and B. Afriandini, “Kuat Tekan Beton dan Nilai Penyerapan dengan Variasi Perawatan Perendaman Air Laut dan Air Sungai,†Semesta Tek., vol. 22, no. 2, pp. 112–122, 2019, doi: 10.18196/st.222243.

S. F. Romadhoni, A. Ridwan, S. Winarto, and A. I. Candra, “STUDI EXPERIMEN KUAT TEKAN BETON DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KERAMIK DAN BATA MERAH,†Jurmateks, vol. 2, no. 1, pp. 86–95, 2019.

J. D. Pangouw, R. Pandaleke, and J. B. Mangare, “Substitusi Parsial Semen Dalam Campuran Beton Ditinjau Terhadap Kuat Tarik Lentur Dan Modulus Elastisitas,†J. Sipil Statik, vol. 1, no. 2, pp. 82–89, 2013.

S. Winarto, “PEMANFAATAN SERAT IJUK SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN DALAM BETON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BETON MENAHAN BEBAN TEKAN Studi Kasus: Pembangunan Homestay Singonegaran Kediri,†UKaRsT, vol. 1, no. 1, pp. 1–38, 2018.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 15-7064-2004 Semen portland komposit,†2004.

E. Gardjito, “Pengendalian Mutu Beton dengan Metode Control Chart (SPC) dan Process Capability (SIX-SIGMA) Pada Pekerjaan Konstruksi,†UKaRsT, vol. 1, no. 2, 2017.

F. Akbar, A. Ariyanto, M. Eng, ) Bambang Edison, and S. Pd, “Penggunaan Tempurung Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton K-100,†J. Mhs. Tek. 2014 - e-journal.upp.ac.id, vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2014.

M. Mulyati and A. Adman, “Pengaruh Penambahan Cangkang Kemiri dan Sikacim Concrete Additive terhadap Kuat Tekan Beton Normal,†J. Tek. Sipil ITP, vol. 6, no. 2, pp. 38–45, 2019, doi: 10.21063/jts.2019.v602.01.

A. D. Krisna, S. Winarto, and A. Ridwan, “PENELITIAN UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH AMPAS TEBU DAN ZAT ADDITIF SIKACIM BONDING ADHESIVE,†Jurmateks, vol. 2, no. 1, pp. 1–15, 2019.

A. Ridwan and A. Chandra, “Jobmix beton mengunakan pasir lumajang dan penambahan additive masterpozzolith ® 402r,†J. CIVILA, vol. 3, no. 2, pp. 192–197, 2018.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-10-11

Issue

Section

Articles