MENINGKATKAN STABILITAS ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN FILLER SERBUK KACA

Authors

  • Dony Triyatno Fakultas Teknik Universitas Kadiri
  • Yosef Cahyo Fakultas Teknik Universitas Kadiri
  • Ahmad Ridwan Fakultas Teknik Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jurmateks.v3i1.898

Keywords:

Concrete Asphalt, Marshall Method, Glass Powder, Optimal Asphalt Content

Abstract

Road construction in Indonesia mostly uses concrete asphalt. This study aims to determine the optimum level of asphalt produced in a concrete asphalt mixture with glass powder filler, in terms of the stability of Marshall, flow, VIM, VMA, VFB, and MQ. Asphalt concrete mixture in this study uses AC 60/70 asphalt. This study uses 5 samples, each using a different asphalt content, namely: 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, with one sample consisting of 3 variants. The material used is a coarse coral aggregate held by sieve No. 8 (2,36mm). Fine aggregate with Brantas river sand passes filter no.8 (2.36mm), and fillers use glass powder bypassing   filter   no.   200 (0.075mm).  The   results of this study on Marshall characteristics obtained asphalt content of 5% and 6% with the average value of stability 714 and 880, Flow 3.2 mm and 2.3 mm, VIM 4.55% and 4.19%, VMA 19.30% and 17.89%, VFB values of 75.39% and 76.16%, and MQ 270 kg / mm and 438kg/mm.

 

Pembuatan konstruksi jalan di Indonesia banyak menggunakan aspal beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar aspal optimum yang dihasilkan pada campuran aspal beton dengan filler serbuk kaca, ditinjau dari stabilitas Marshall, flow, VIM, VMA, VFB, dan MQ. Campuran aspal beton dalam penelitian ini menggunakan aspal minyak AC 60/70.  Penelitian ini menggunakan 5 sampel, masing-masing menggunakan kadar aspal yang berbeda yaitu: 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, dengan satu sampel terdiri dari 3 varian. Tahapan penelitian yaitu agregat kasar batu koral tertahan saringan no. 8 (2,36mm), agregat halus dengan pasir sungai brantas lolos saringan no.8 (2,36mm), dan filler menggunakan serbuk kaca dengan lolos saringan no.  200 (0,075mm).  Hasil dari penelitian ini pada karakteristik Marshall didapat kadar aspal otimum 5%  dan  6%  dengan  nilai  rerata  stabilitas  714  dan  880,  Flow  3,2  mm dan  2,3  mm, VIM 4,55%  dan  4,19%  VMA  19,30%  dan  17,89%,  nilai  VFB 75,39%  dan  76,16%,  dan  MQ  270  kg/mm dan 438 kg/mm.

 

References

B. L. Suparna, T. W. Panggabean, and S. Mude, “Potensi Penggunaan Limbah Kelapa Sawit sebagai Agregat Pengisi Pada Campuran Hot Rolled Sheet-Base,†Univ. Gajah Mada, vol. 14, no. 2, pp. 87–96, 2014.

S. Sunarjono, “Evaluasi Engineering Bahan Perkerasan Jalan Menggunakan Rap Dan Foamed Bitumen,†J. Eco Rekayasa, vol. 2, no. 2, pp. 65–71, 2006.

A. L. Toruan, O. H. Kaseke, L. F. Kereh, and T. K. Sendow, “Jenis Maksimum Campuran,†J. Sipil Statik, vol. 1, no. 3, pp. 190–195, 2013.

B. Edison, “Karakteristik Campuran Aspal Panas (Asphalt Concrete-Binder Course) Menggunakan Aspal Polimer,†J. Aptek, vol. 2, no. 1, pp. 60–71, 2014.

A. Muldiyanto, “Uji Stabilitas Terhadap Flow Campuran Aspal Dengan Marshall Test (Kadar Aspal 5 % , Penetrasi 60/70),†J. Pengemb. Rekayasa dan Teknol., vol. 13, no. 1, p. 11, 2011, doi: 10.26623/jprt.v14i1.535.

F. A. Yusuf, A. Ridwan, and Y. C. S. P, “PENELITIAN PENAMBAHAN BAHAN SERBUK DOLOMITE DAN PASIR BRANTAS PADA CAMPURAN ASPAL BETON,†Jurmateks, vol. 2, no. 2, pp. 205–214, 2019.

T. Kinerja and C. Hrs, “PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK GENTENG SEBAGAI FILLER TERHADAP KINERJA CAMPURAN HRS WC 1 Imam Darmawan 2 , Roeswan Soediro, Djoko Purwanto 3,†vol. 12, no. April, pp. 17–24, 2003.

A. I. Candra, S. W. Mudjanarko, and P. Vitasmoro, “Analysis of the Ratio of Coarse Aggregate to Porous Asphalt Mixture ANALYSIS of THE RATIO of COARSE AGGREGATE to POROUS ASPHALT MIXTURE,†J. Phys. Conf. Ser., pp. 1–6, 2020, doi: 10.1088/1742-6596/1569/4/042029.

F. Nursandah, “Laston Ac-Wc Terhadap Karakteristik Marshall,†vol. 4, no. 2, pp. 262–267, 2019.

A. I. Candra et al., “PENGECEKAN KELAYAKAN BANGUNAN GEDUNG SMA NEGERI 1 KOTA KEDIRI YANG DIGUNAKAN UNTUK AKTIFITAS BELAJAR BELAJAR,†Ukarst J. Univ. Kadiri Ris. Tek. Sipil, vol. 2, no. 2, pp. 108–116, 2019.

C. Khairani, S. M. Saleh, and S. Sugiarto, “Uji Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (Ac-Bc) Dengan Tambahan Parutan Ban Bekas,†J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 3, pp. 559–570, 2018, doi: 10.24815/jts.v1i3.9995.

A. Tahir, “Karakteristik campuran beton aspal (ACWC) dengan menggunakan variasi kadar filler abu terbang batu bara,†J. SMARTek, vol. 7, no. 4, pp. 256–278, 2009, doi: 10.1016/j.gie.2010.04.009.

A. Guncoro, A. Ridwan, Y. C. S. P, and A. I. Candra, “PREBANDINGAN STABILITAS ASPAL MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU BELAH DAN BATU GAMPING,†Jurmateks, vol. 2, no. 2, pp. 310–321, 2019.

Supriadi, Y. C. S. P, A. Ridwan, and A. I. Candra, “PENELITIAN PENAMBAHAN BAHAN BATU PADAS PADA CAMPURAN ASPAL BETON,†Jurmateks, vol. 2, no. 1, pp. 154–163, 2019.

N. Suaryana, I. Susanto, Y. Ronny, and I. R. Sembayang, “Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal dengan Bitumen Hasil Ekstraksi Penuh dari Asbuton,†Media Komun. Tek. Sipil, vol. 24, no. 1, p. 62, 2018, doi: 10.14710/mkts.v24i1.18175.

B. Afriyanto, I. E. Wahyu, and P. Hardini, “Pengaruh Limbah Plastik Low Density Polyethylene,†J. Transp., vol. Vol.19 No., no. 1, pp. 59–66, 2019.

R. A. Hamzah, O. H. Kaseke, and M. M. Manoppo, “Kriteria Marshall Pada Campuran Beraspal Panas Jenis Lapis Tipis Aspal Beton – Lapis Aus Gradasi,†J. Sipil Statik, vol. 4, no. 7, pp. 447–452, 2016.

P. C. Ator et al., “Kriteria Marshall Pada Campuran Lapis Aspal Beton-Lapis Antara Bergradasi Halus,†vol. 3, no. 12, pp. 813–820, 2015.

S. Subekti, “Pengolahan limbah cair tahu menjadi biogas sebagai bahan bakar alternatif,†Pros. Semin. Nas. Sains dan Teknol. ke-2, no. 1, pp. 61–66, 2011.

C. Bearing, “Optimasi Kadar Aspal pada Stabilisasi Tanah Pasir Menggunakan Aspal dengan,†vol. 14, no. 2, pp. 127–132, 2011.

M. Zaenuri, R. Romadhon, and A. Gunarto, “Penelitian Penggunaan Batu Gamping Sebagai Agregat Kasar Dan Filler Pada Aspal Campuran Ac-Bc,†UKaRsT, vol. 2, no. 1, p. 26, 2018, doi: 10.30737/ukarst.v2i1.357.

A. Kurniawan, S. Winarto, and Y. C. S. P, “STUDI PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN PADA RUAS JALAN JALUR LINTAS SELATAN GIRIWOYO – DUWET STA. 10+000 – STA. 15+000,†Jurmateks, vol. 2, no. 1, pp. 39–50, 2019.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles