Studi Kualitas Puding Melalui Pendekatan Six Sigma Studi Kasus Di Pt. Keong Nusantara Abadi

Authors

  • Rony Trizudha Fakultas Teknik, Universitas Kadiri.
  • Sri Rahayuningsih Fakultas Teknik, Universitas Kadiri.
  • Ana Komari Fakultas Teknik, Universitas Kadiri.

DOI:

https://doi.org/10.30737/jurmatis.v1i1.1009

Keywords:

DMAIC, Seven Tools, Six Sigma

Abstract

As technology advances, players in the business are aware of the importance of product quality in the increasingly fierce competition in the industrial world due to the emergence of many similar companies. Therefore, companies must be able to compete to meet customer desires and try to retain customers. To maintain customers and their marketing areas, companies must have high competitiveness to survive by prioritizing quality improvement, increasing efficiency, and increasing productivity to improving quality. By increasing quality, products can be accepted among consumers so that company goals can be fulfilled. Therefore, the company must carry out effective quality control, which will result in high productivity, lower overall cost of making goods, and the factors that cause production failure to be minimized. To improve quality, use the six sigma method, DMAIC, and seven tools so that it can be known the cause of the damage and what actions are taken so that there needs to be a controversy to stabilize the processes of the production process so that we can know what percentage of damage and what factors cause injury, therefore there must be measurements and recommendations for improvement and control to reduce the causes From the analysis, it was found that the dent cup was 20.36%, the lid was 21.36% less dense, the lid was damaged in the finished product 18.72%, the cup was 19.28% less thick, the packaging was flexible 20.55%


Seiring kemajuan teknologi pada saat ini pelaku di bisnis menyadari akan pentingnya kualitas produk dalam persaingan dunia industri yang semakin ketat karena banyak bermunculan perusahaan-perusahaan sejenis. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat bersaing untuk memenuhi keinginan  pelanggan dan berusaha dapat mempertahankan pelanggan. Untuk mempertahankan pelangan dan wilayah pemasaranya perusahaan-perusahaan harus mempunyai daya saing yang tinggi untuk dapat bertahan dengan mengutamakan peningkatan mutu, peningkatan efisiensi dan peningkatan produktivitas untuk meningkatkan kualitas karena dengan peningkatan kualitas, produk dapat diterima di kalangan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terpenuhi. Maka dari itu perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas yang efektif akan menghasilkan produktivitas yang tinggi, biaya pembuatan barang keseluruhan yang lebih  rendah serta  faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan produksi akan dapat ditekan sekecil mungkin. Untuk meningkatkan kualitas mengunakan metode six sigma, DMAIC dan seven tools agar dapat diketahui penyebab  kerusakan  dan  tindakan  apa  saja  yang dilakukan sehingga perlu ada kontror untuk menstabilkan  peoses proses produksi sehinga dapat di ketahui berapa persen  kerusakan dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan  kerusakan maka dari itu harus ada pengukuran dan  rekomendasi perbaikan serta melakukan kontrol untuk mengurangi penyebab kerusakan. Dari hasil analisis  di ketahui cup  penyok 20,36%, lid kurang  rapat  21,36%, lid  rusak  pada produk jadi 18,72%,cup kurang tebal 19,28 %kemasan lentur 20,55%

References

Anjayani, I. D. (2011). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Six Sigma Pada Cv. Duta Java Tea Industri Adiwerna –Tegal. Skripsi Universitas Negeri Semarang.

Annisa, N. A. N. (2014). Pendekatan lean six sigma untuk menurangi waste proses produksi brown paper.

Dewi, S. K. (2012). Minimasi Defect Produk Dengan Konsep Six Sigma. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang.

Gaspersz, V. (2006). Continuous Cost Reduction Through Lean-Sigma Approach – Strategi Dramatik Reduksi Biaya dan Pemborosan Menggunakan Pendekatan Lean-Sigma. PT Gramedia Pustaka Utama.

Gaspersz, V. (2007). Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries. PT Gramedia Pustaka Utama.

Gasperz, V. (2005). Total Quality Management. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Heizer, J., & Render, B. (2006). Manajemen Operasi (edisi 7). Salemba Empat.

Huda, M., Santoso, H., & Rahayuningsih, S. (2017). Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan Menggunakan Metode Kano Di Perpustakaan Universitas Kadiri. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 1(1), 30. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i1.67

Kholil, M., & Prasetyo, E. D. (2017). Tinjauan Kualitas pada Aerosol Can 65 X 124 dengan Pendekatan Metode Six Sigma pada Line ABM 3 Departemen Assembly. Sinergi, 21(1), 53–58.

Kibria, G., Kabir, E., & Boby, S. (2014). Investigationof Sigma Level at the Stage of Testing Cement after Packing and Improving it using FMEA Approach. Global Journal of Researches in Engineering, 14(2), 43–56.

MUHAEMIN, A. (2012). ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMAPADA HARIAN TRIBUN TIMUR.

Muttaqien, A. F. (n.d.). Analisis Pengurangan Kuantitas Produk Cacat Pada Mesin Decorative Tiles Dengan Metode Six Sigma. Skripsi Universitas Diponegoro.

Panjaitan, H., & Komari, A. (2018). The Role of Customer Value and Customer Pride as Variable Mediation on Customer Engagement Relationship with Corporate Image. International Review of Management and Marketing, 8(5), 1.

Reksohadiprojo, S., & Sudarmo, I. G. (2000). Manajemen Produksi (edisi 4). BPFE.

Robert, E. J. (2005). Total Quality: Management, Organization And Strategy. Thomson.

Samadhi, T. M. ., F, O., & Yudelen, M. I. S. (2008). Penerapan Six Sigma untuk Peningkatan Kualitas Produk Bimoli Classic (Studi Kasus: PT Salim Ivomas Pratama-Bitung). Jurnal Teknik Industri Undip, Vol. 3, No.

Santoso, H. (2012). Meningkatkan Kualitas Layanan Industri Jasa Melalui Pendekatan Integrasi Metoda Servqual-Six Sigma Atau Servqual-Qfd. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 1(1), 85–106. https://doi.org/10.12777/jati.1.1.85-106

Singgih, L. M., & Renanda. (2011). Peningkatan Kualitas Produk Kertas Dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma di Pabrik Kertas Y. Alam Jurnal Teknik Industri, Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Sudaryanto, B. (2006). Analisis Pengendalian Produk dengan Menggunakan Metode Six Sigma. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol. 7, No.

Sulistiawan, I., Santoso, H. B., & Komari, A. (2019). Perancangan Produk Kep Potong Rambut Dengan Mempertimbangkan Voice Of Customer Menggunakan Metode Quality Function Deployment. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 2(1), 43. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v2i1.386

Supriyadi, Ramayanti, G., & Roberto, A. C. (2017). Analisis Kualitas Produk dengan Pendekatan Six Sigma. Prosiding SNTI dan SATELIT. Universitas Serang Raya, 2017(October), 7–13. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/UVPEZ

Widodo, S. R., Rahayuningsih, S., Tripariyanto, A. Y., & Indrasari, L. D. (n.d.). Improvement of Inspection Section of PT . ABC using 5S Method ( Seiri , Seiton , Seiso , Siketsu , Shitsuke ). 104–112.

Zahara, F. (2014). Pengendalian Kualitas Part Trim Rear Quarter Right Apv Arena Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Di PT.Suzuki Indomobil Motor. Optimasi Sistem Industri, 13(1), 486–502.

Downloads

PlumX Metrics

How to Cite

[1]
R. Trizudha, S. Rahayuningsih, and A. Komari, “Studi Kualitas Puding Melalui Pendekatan Six Sigma Studi Kasus Di Pt. Keong Nusantara Abadi”, JURMATIS, vol. 1, no. 1, pp. 44–53, Jan. 2019.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>