KORELASI STATUS HEMODINAMIK DENGAN DERAJAT DENGUE HEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK

Authors

  • Indah Jayani Universitas Kadiri
  • Susmiati Susmiati Universitas Kadiri
  • Cicik Kurniawati Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/nsj.v2i1.169

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status hemodinamik dengan derajat dengue hemorraghic fever (DHF) pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif dengan populasi sebanyak 139 dan sampel adalah 43 yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis dengan uji korelasi spearman rank didapatkan hubungan negative kuat antara trombosit dengan derajat DHF (Ï=0,000;r=-0,719), hubungan negative kuat antara leukosit dengan derajat DHF (Ï=0,000;r=-0,639), hubungan positif sedang antara hemoglobin dengan derajat DHF (Ï=0,000;r=0,574), hubungan positif sedang antara hematokrit dengan derajat DHF (Ï=0,002;r=0,464). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara trombosit, leukosit, hemoglobin dan hematokrit dengan derajat DHF.

References

Anggraeni. (2010). Stop! Demam Berdarah Dengue. Bogor: Bogor publshing.

Arikunto, S. (2006). prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka cipta.

Aryati. (2001). Nilai Diagnostik Dengue Rapid Test untuk Diagnosis Demam Berdarah Dengue. Bandung: Airlangga University Press.

candra, A. (2010). Demam Berdarah De ngue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan. Aspirator Vol 2 No 2 , 110-119.

Candra, A. (2010). Dengue Hemorrhagic Fever: Epidemiology, Pathogenesis, and Its Transmission Risk Factors. Aspirator Vol. 2 No. 2 , 110 –119.

Dinas Kesehatan kota Kediri. (2008). Prevalensi Kejadian Demam Berdarah Dengue. Kediri.

Gandasoebrata, R. (2007). Penuntun Laboratorium Klinik . Jakarta: Dian rakyat.

Hadinegoro, S. R. (2006). Tatalaksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. jakarta: Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan.

Halstead. (1998). Pathogenesis of Dengue:Chalenges to Molecular Biology Science.

Hassan, R., & Alatas, H. (2002). Ilmu Kesehatan Anak 2. Jakarta: Infomedika.

Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Hidayat, A. A. (2014). Metodologi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

HR, H., & Suprapto, S. I. (2014). Penyakit Infeksi Di Indonesia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kee, J. L. ( 2007). Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Jakarta: EGC. Mansjoer, A. (2000). kapita selekta kedokteran edisi 3 jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mathondang, & Widodo, D. (2004). The correlation between thrombopoietin and platelet count in adult dengue viral infection patients. Acta Med Indonesia J Intern Med.

Nelson. (1999). ilmu kesehatan anak edisi 15 vol.2. jakarta: buku kedokteran EGC.

Pham HV, D. H. (2011). Ecological Factors Assosiated with Dengue Fever in a Central Highland Proince ietnam. BMC Infection diseases .

Pramudiyo, M. N. (2015). Factor Related to The Occurence of Dengue Hemorrhagic Fever and Dengue Virus Serotipe in Semarang District. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol.14 No.2

Pusat Data dan Survei Epidemiologi Kementrian Kesehatan RI. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi .

Rena, N., Utama, S., & Pratiwi, T. (2009). Kelainan Hematologi pada Demam. Jurnal Penyakit Dalam , 10:218-19.

Rena, Susila, U., & Parwati, T. (2009). kelainan hematologi pada demam berdarah dengue. Jurnal penyakit dalam .

Rena, Utama, S., & Parwati, T. (2009). Kelainan Hematologi Pada DemamBerdarah Dengue. Jurnal Penyakit Dalam , volume 10 nomor 3.

RI, K. K. (2016). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015;Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

S. T., & U. A. (2000). Epidemiologi dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Balai penerbit FKUI p.14-39.

Satari, & Meiliasari. (2004). Demam berdarah: Perawatan di rumah dan rumah sakit+menu. Jakarta: Puspa Swara.

Soedarmo, Garna, Hadinegoro, & Satari. (2010). Buku ajar infeksi dan pediatri tropis (Edisi Kedua). Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Soegijanto, S. (2006). Demam Berdarah Dengue. Surabaya: Airlangga University Press.

Soegijanto, S. (2006). Demam Berdarah Dengue edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press.

PlumX Metrics

Published

2018-10-31

Issue

Section

Articles