HUBUNGAN TINGKAT KEGAWATAN PASIEN DAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Authors

  • Wiwin Sulistyawati Universitas Kadiri
  • Octavi Vitri Handayani

DOI:

https://doi.org/10.30737/nsj.v1i1.33

Abstract

Kecepatan waktu tanggap perawat dalam penanganan tingkat kegawatan pasien  dipengaruhi oleh beban kerja perawat. Apabila beban kerja perawat ringan maka waktu tanggap perawat dalam penanganan tingkat kegawatan pasien cepat begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hasil survey awal peneliti didapatkan bahwa rata-rata waktu tanggap 6 menit 11 detik berarti masih ada keterlambatan waktu tanggap sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kegawatan pasien dan beban kerja perawat dengan waktu tanggap perawat di IGD RS X Kota Kediri tahun 2017. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dilakukan secara cross sectional, populasinya seluruh perawat di IGD tahun 2017, sampel sebanyak 23 responden, dengan menggunakan tehnik sampling jenuh. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen tingkat kegawatan pasien dan beban kerja perawat sedangkan variabel dependen adalah waktu tanggap perawat. Tehnik pengambilan data menggunakan lembar observasi.

Hasil analisa data menggunakan korelasi spearmen rho dengan α = 0,05, didapatkan Ï-value < 0,05 yakni 0,005, dengan koefisiensi korelasi 0,593 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti ada hubungan antara tingkat kegawatan pasien dengan waktu tanggap perawat  dan  Ï-value < 0,05 yakni 0,003, dengan koefisiensi korelasi 0,564 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti ada hubungan antara beban kerja perawat dengan waktu tanggap perawat . Disarankan kepada profesi keperawatan agar meningkatkan waktu tanggap dalam penanganan pasien berdasarkan tingkat kegawatan pasien dan mengatur beban kerja dengan baik sehingga mampu meningkatkan pelayanan keperawatan.

 

Kata Kunci : Tingkat Kegawatan Pasien, Beban Kerja Perawat, Waktu Tanggap Perawat.

Author Biography

Wiwin Sulistyawati, Universitas Kadiri

nursing management

References

ACEP, A. C. (2013). Emergency Medical Treatment and Labor. www.acep.org/News-media-top-banner/EMTALA

Dahliana, N. (2015). Waktu Tanggap Perawat Pada Penanganan Pasien Trauma Dan Non Trauma Di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. 1-11.

Fadhilah, N., Harahap, A. W., & Lestari, Y. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Waktu Tanggap pada Pelayanan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Instalasi Gawat Darurat rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil. Jurnal Kesehatan Andalas.

Irwady. (2007). Penilaian Beban Kerja Perawat. http://www.scribd.com/ doc/36043707/Penilaian-Beban-Kerja.

Kepmenkes. (2009). Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Ludwig, G. (2004). EMS Response Time Standards. http://www.emsworld.com/article/10324786/ems-response-time-standards.

Maatilu, V. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Response Time Perawat pada Penanganan Pasien Gawat darurat Di IGD RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO. Jurnal Universitas Sumatera Barat.

Mahrur, A., Yuniar, I., & Sarwono. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lamanya Waktu Tanggap Dalam Pelayanan Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volumre 12, No.1, 36-43.

Mahyawati. (2015). Hubungan Kegawatdaruratan Pasien dengan Waktu Tanggap Perawat di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Nazwar, H. R. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Waktu Tanggap Perawat Pada Penanganan Asma Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Keperawatan Universitas Respati Yogyakarta, dalam http://e-journal.respati.ac.id.

Nunuk, H., & Agus, S. (2008). Perbedaan Waktu tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedera Kepala Kategori I-V di Instalasi Gawat Darurat RSUD DR Moewardi. Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2679, 1 (2), 69-74.

Suhartati. (2011). Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan.

Suhartati, Saida, S., Prayetni, Tutty, A., & Wahyu, W. (2011). Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat Di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Wilde, E. T. (2009). Do Emergency Medical System Reponse Times Matter for Health Outcomes. New York: Columbia University.

Yoon, P., Steiner, I., & Reinhardt, G. (2003). Analysis of Factors influencing length of Stay Inthe Emergency Department. Division of Emergency medicine and Department of Family medicine, University of Alberta:Chicago hhtp://www.cjem-online.ca/v5/n3/p155.

PlumX Metrics

Published

2019-01-03

Issue

Section

Articles