BAHAN TAMBAH SERAT ECENG GONDOK PADA LASTON TIPE XI TERHADAP INDEKS MARSHALL TEST MENGGUNAKAN KERIKIL MANTUP

Authors

  • Sugeng Dwi Hartantyo Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan
  • Rasiyo Hepiyanto Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30737/ukarst.v2i2.269

Abstract

Laston is a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, and  filler  with  a binder  under  the temperature of 145-155oC with the composition being studied and regulated by technical specifications. Laston itself is commonly used in Indonesia with continuous gradations used for heavy traffic loads. Water hyacinth is a water weed that once grow and develop, it has high cellulose fiber content, which is about 60%.For that, done a research to add a hot asphalt mixture material that aims to improve the quality of mixed result. The selected material is natural water hyacinth. The method used is trial and error with reference of SNI 03-1737-1989. Variations used are 3%, 5%, and 7% of the asphalt weight, asphalt level used Is 5.61%.The result of this study is Marshall evaluation where the greatest score obtained for stability is 1325 kg,  Flow is 3.73 mm, Quotient Marshall is 401.02 kg/mm, VMA is 66.30%, VFWA is 19.25%, and VIM score is 54.35 %. With this result, the asphalt mixture can not be used because the results of VMA, VFWA, and VIM have not been suitable on specification of SNI 03-1737-1989.

 

Keywords: Laston, Asphalt Concrete, Water Hyacinth, SNI 03-1737-1989.

 

Laston adalah campuran agregat kasar, agregat halus, dan pengisi dengan pengikat di bawah suhu 145-155oC dengan komposisi sedang dipelajari dan diatur oleh spesifikasi teknis. Laston sendiri biasa digunakan di Indonesia dengan gradasi kontinu yang digunakan untuk beban lalu lintas yang berat. Eceng gondok adalah gulma air yang setelah tumbuh dan berkembang, ia memiliki kandungan serat selulosa yang tinggi, yaitu sekitar 60%. Untuk itu, dilakukan penelitian untuk menambahkan bahan campuran aspal panas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil campuran. Bahan yang dipilih adalah eceng gondok air alami. Metode yang digunakan adalah coba-coba dengan mengacu pada SNI 03-1737-1989. Variasi yang digunakan adalah 3%, 5%, dan 7% dari berat aspal, tingkat aspal yang digunakan adalah 5,61%. Hasil penelitian ini adalah evaluasi Marshall dimana skor terbesar yang diperoleh untuk stabilitas adalah 1325 kg, Aliran adalah 3,73 mm, Quotient Marshall adalah 401,02 kg / mm, VMA adalah 66,30%, VFWA adalah 19,25%, dan skor VIM adalah 54,35%. Dengan hasil ini, campuran aspal tidak dapat digunakan karena hasil VMA, VFWA, dan VIM belum sesuai dengan spesifikasi SNI 03-1737-1989.

 

Kata Kunci: Laston, Aspal Beton, Eceng gondok, SNI 03-1737-1989.

References

BSSNI, 1991.SKSNI 03-2417-1991.Metode Pengujian Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles

BSSNI, 1991. SKSNI 03-2440 1991.Metode Pengujian Kehilangan Berat Minyak Dan Aspal

BSSNI, 1997. SKSNI 03-4428-1997. Metode Pengujian Agregat Halus Atau Pasir Yang Mengandung Bahan Plastik Dengan Cara Setara Pasir

BSSNI, 1998. SKSNI 03-4804-1998.Metode Pengujian Bobot Isi Dan Rongga Udara Dalam Agregat

BSSNI, 2002. SKSNI 13–6717–2002.Tata Cara Penyiapan Benda Uji Dari Contoh Agregat

BSSNI, 2008. SKSNI 1970-2008.Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus

BSSNI, 2008. SKSNI 1969-2008.Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar

BSSNI, 2011.SKSNI 2433-2011.Cara uji titik nyala dan titik bakar aspal dengan alat cleveland open cup

BSSNI, 2011. SKSNI 2439-2011. Cara Uji Penyelimutan Dan Pengelupasan Pada Campuran Agregat- Aspal

BSSNI, 2011. SKSNI 2441-2011. Tentang Cara Uji Berat Jenis Aspal Keras[11] BSSNI, 2011. SKSNI 2456-2011. Tentang Cara Uji Penetrasi Aspal

BSSNI, SKSNI 03–6414–200. Spesifikasi Timbangan Yang Digunakan Pada Pengujian Bahan

BSSNI, 2008. SKSNI 2417-2008.Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles

BSSNI,2011. SKSNI 2434-2011. Tentang Cara UjiTitikLembekAspalDenganAlatCincin Dan Bola (Ring And Ball)

Kumalawati, A., Tri, M.W., Mastaram, Y., 2013. Analisis Pengaruh Penggunaan Abu Batu Apung Sebagai Pengganti Filler Untuk Campuran Panas. Jurnal Teknik Sipil. Volume II. No 2., p.191-200.

Laboratorium Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 2016. Panduan Praktikum Pelaksanaan Perkerasan Jalan. Lamongan: Universitas Islam Lamongan SNI 031737-1989,Tata Cara Pelaksanaan LapisAspal Beton (Laston) Untuk Jalan Raya. Jakarta.

Spesifikasi Umum, 2010 (Revisi 3). Lapis Resap Pengikat Dan Lapis Perekat. Jakarta

Downloads

PlumX Metrics

Published

2018-11-24

How to Cite

Hartantyo, S. D., & Hepiyanto, R. (2018). BAHAN TAMBAH SERAT ECENG GONDOK PADA LASTON TIPE XI TERHADAP INDEKS MARSHALL TEST MENGGUNAKAN KERIKIL MANTUP. UKaRsT, 2(2), 135–144. https://doi.org/10.30737/ukarst.v2i2.269

Issue

Section

Articles