SIMULASI DISTRIBUSI AIR BERSIH DENGAN ADOBE FLASH

Authors

  • Dwi Kartikasari Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan
  • Nur Nafi’iyah Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30737/ukarst.v3i1.347

Keywords:

Simulation, Clean Water Distribution, Adobe Flash

Abstract

The use of software in the design of clean water distribution is not new. Commonly software was used specifically was designed for clean water distribution networks, namely Epanet 2.0 and WaterCAD. So that in this research was tried using general software multimedia-based namely Adobe Flash. The stages of making simulation with the Adobe Flash program include: (1) Making a storyline, which is making a layout for planning map for clean water distribution networks. (2) Making images and symbol, including pictures of reservoir location, hamlet locations, village road, while symbol was used to determine the water flow direction from the water source to the reservoir and to each hamlet. (3) making water distribution simulation was described by arrows in the pipe, namely from the water source to the reservoir, also distributed to each village. (4) Finishing stage (finishing), which publishes work files Adobe Flash, namely .fla to file in the form of .swf and .exe. So that files can be run without installing Adobe Flash software.

 Keywords: Simulation; Clean Water Distribution; Adobe Flash


Penggunaan perangkat lunak dalam desain distribusi air bersih bukanlah hal baru. Umumnya perangkat lunak yang digunakan khusus dirancang untuk jaringan distribusi air bersih, yaitu Epanet 2.0 dan WaterCAD. Sehingga dalam penelitian ini dicoba menggunakan perangkat lunak umum berbasis multimedia yaitu Adobe Flash. Tahapan pembuatan simulasi dengan program Adobe Flash meliputi: (1) Membuat alur cerita, yaitu membuat tata letak untuk merencanakan peta untuk jaringan distribusi air bersih. (2) Membuat gambar dan simbol, termasuk gambar lokasi reservoir, lokasi dusun, jalan desa, sedangkan simbol digunakan untuk menentukan arah aliran air dari sumber air ke waduk dan ke setiap dusun. (3) membuat simulasi distribusi air digambarkan dengan panah di pipa, yaitu dari sumber air ke waduk, juga didistribusikan ke setiap desa. (4) Finishing stage (finishing), yang menerbitkan file kerja Adobe Flash, yaitu .fla ke file dalam bentuk .swf dan .exe. Sehingga file dapat dijalankan tanpa menginstal perangkat lunak Adobe Flash.


Kata Kunci: Simulasi; Distribusi Air Bersih; Adobe Flash


References

Anonim, 2012, Modul Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash CS3 Professional, dalam http://ikas hofiani. files. Wordpress.com

Izham, Dedy, 2013, Cara Cepat Belajar Adobe Flash, dalam http://ilmukomputer.com

Lufira, R. D., Suhardjono, S., & Marsudi, S. (2012). Optimasi Dan Simulasi Sistem Penyediaan Jaringan Air Bersih Di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Jurnal Teknik Pengairan, 3(1), 6-14.

Junedi, A. (2016). Simulasi dan Perbandingan Distribusi Aliran Air Bersih dengan Menggunakan Software Pipe Flow Expert pada Perumahan PT. INALUM Power Plant, Paritohan.

Sudirman, A. (2012). Evaluasi Pipa Jaringan Distribusi Air Bersih di Kabupaten Maros dengan Menggunakan Software EPANET 2.0.

Hidayati, N., Ismoyo, M. J., & Purwati, E. (2014). Aplikasi Software Watercad untuk Perencanaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih PDAM Singosari. Jurnal. Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang.

Andika, R. D., & Kamil, I. M. (2010). Permodelan Sistem jaringan Distribusi Air Minum: Studi Kasus Distrik Majasem, Cirebon.

Arsana, I. G. K., & Sanjaya, I. P. Y. (2014). PERENCANAAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI PENYEDIAAN AIR MINUM PEDESAAN DI DESA KUBU KECAMATAN KUBU. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil.

Dewi, K. H., Koosdaryani, K., & Muttaqien, A. Y. (2015). Analisis Kehilangan Air Pada Pipa Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Matriks Teknik Sipil, 3(1).

Wigati, R., Maddeppungeng, A., & Krisnanto, I. (2015). STUDI ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH PEDESAAN SISTEM GRAVITASI MENGGUNAKAN SOFTWARE EPANET 2.0. Konstruksia, 6(2).

Riduan, R., Rusdiansyah, A., & Suhartanto, E. (2012). Evaluasi Debit dan Tekanan Melalui Simulasi Kebutuhan Air Pada Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih Kota Kandangan Propinsi Kalimantan Selatan. Teknologi Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya, 31(1).

Ramadhan, A. (2014). Analisis Hidrolika Sistem Jaringan Distribusi Air Minum Di Komplek Perumahan PT Pusri Palembang Menggunakan Epanet 2.0. Journal of Civil and Environmental Engineering, 2(3).

Irfan, A. M. (2012). Simulasi Sistem Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih Kota Watansoppeng Kabupaten Soppeng. Teknik Mesin"TEKNOLOGI", 12(3 Okt).

Riupassa, H., & Rahim, A. (2017).SIMULASI CFD DISTRIBUSI TEMPERATUR MENGGUNAKAN ANSYS 14.5 PADA DESTILATOR TENAGA SURYA. Jurnal TEKNIK MESIN, 6(1), 38-46.

Ibrahim, M., Masrevaniah, A., & Dermawan, V. (2012). Analisa Hidrolis pada Komponen Sistem Distribusi Air Bersih dengan Waternet dan Watercad versi 8 (Studi Kasus Kampung Digiouwa, Kampung Mawa dan Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai). Jurnal Teknik Pengairan, 2(2), 159-171.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-05-17

How to Cite

Kartikasari, D., & Nafi’iyah, N. (2019). SIMULASI DISTRIBUSI AIR BERSIH DENGAN ADOBE FLASH. UKaRsT, 3(1), 9–17. https://doi.org/10.30737/ukarst.v3i1.347

Issue

Section

Articles