PENELITIAN PENGGUNAAN BATU GAMPING SEBAGAI AGREGAT KASAR DAN FILLER PADA ASPAL CAMPURAN AC-BC

Authors

  • Moch Zaenuri Fakultas Teknik Universitas Kadiri
  • Romadhon Romadhon Fakultas Teknik Universitas Kadiri
  • April Gunarto Fakultas Teknik Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/ukarst.v2i1.357

Abstract

Road damage has become a common problem commonly faced, in almost every area has a damaged road. Some of the causes of road damage in some areas are: poor road quality, inadequate drainage conditions. Therefore, it needs serious handling in reacting it, until finally this research was born to become an alternative in handling damaged roads that are in accordance  with the requirements of the clan community. The research  method used is an experimental method in the laboratory.  The performance of asphalt mixture is determined based on the carrying capacity of the mixture based on stability and volumetric parameters with the Marshall method (SNI 06-2489-1991) with 3 samples of asphalt content 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, 7%. The use of limestone as a hot mix material for almost all Bina Marga  requirements  is fulfilled. With the results  of the average  calculation  of 3 samples, namely: VMA 18.06%, VIM 5.98, VFB 66.32%, Stability 1059 kg, Flow 2.86 mm, MQ 367 kg / mm. KAO results obtained at 6.5%.

 

Keywords: Limestone, Volumetric, Marshall Test

 

 

Kerusakan jalan telah menjadi masalah umum yang biasa dihadapi, di hampir setiap daerah memiliki jalan rusak. Beberapa penyebab kerusakan jalan di beberapa daerah adalah: kualitas jalan yang buruk, kondisi drainase yang tidak memadai. Oleh karena itu, perlu penanganan serius dalam menyikapinya, hingga akhirnya penelitian ini lahir untuk menjadi alternatif dalam penanganan jalan rusak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat klan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen di laboratorium. Kinerja campuran aspal ditentukan berdasarkan daya dukung campuran berdasarkan parameter stabilitas dan volumetrik dengan metode Marshall (SNI 06-2489-1991) dengan 3 sampel kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5% , 7%. Penggunaan batu kapur sebagai bahan campuran panas untuk hampir semua persyaratan Bina Marga terpenuhi. Dengan hasil perhitungan rata-rata 3 sampel, yaitu: VMA 18,06%, VIM 5,98, VFB 66,32%, Stabilitas 1059 kg, Aliran 2,86 mm, MQ 367 kg / mm. Hasil KAO diperoleh pada 6,5%.

 

Kata Kunci: Batu Kapur, Volumetrik, Tes Marshall

References

AASHTO. 1990. Standard Specifications For Transportation Materials And Methods of Sampling and Testing. Part I. "Specifications". Fifteenth Edition. Washington,D.C

AASHTO. 1990. Standard Specifications For Transportation Materials And Methods of Sampling and Testing. Part II. "Tests". Fifteenth Edition. Washington,D.C.

ASTM D 1559-76 atau AASHTO T-245-90, Rancangan Campuran Berdasarkan Metode Marshall.

April Gunarto, A. I. C. K. (2019). Penelitian Campuran Aspal Beton Dengan Menggunakan Filler Bunga Pinus. UKaRsT, 3(1), 37. https://doi.org/10.30737/ukarst.v3i1.351

Candra, A. I., Mudjanarko, S. W., & Limantara, A. D. (2017). Manajemen Data Lalu Lintas Kendaraan Berbasis Sistem Internet Cerdas Kadiri. Semnastek, 4(2), 1–2. Retrieved from jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston) Untuk Jalan Raya.

Departemen Pekerjaan Umum. 1999. Pedoman Perencanaan Campuran Beraspal Panas Dengan Pendekatan Kepadatan Mutlak Jakarta: PT. Mediatama Saptakarya (PT. Medisa).

Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. 2010. Spesifikasi Umum Divisi 6 hal 38

Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. 2010. Spesifikasi Umum Divisi 6 Perkerasan Aspal

Sukirman, Silvia. 1999. Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Jakarta. Granit.104 hal. Tenrisuki,Andi Tenriajeng. Seri Diktat Kuliah Rekayasa Jalan Raya Gunadarma. 207 hal.

Muaya, G. S., Kaseke, O. H., & Manoppo, M. R. (2015). Pengaruh Terendamnya Perkerasan Aspal oleh Air Laut yang Ditinjau terhadap Karakteristik Marshall. Jurnal Sipil Statik, 3(8).

Edison, B. (2014). Karakteristik Campuran Aspal Panas (Asphalt Concrete-Binder Course) Menggunakan Aspal Polimer. Jurnal Aptek, 2(1), 60-71.

SNI (1989). Tata Cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston) Untuk Jalan Raya. SNI 03-1737-1989.

SNI (2008). Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Halus. SNI 1970 : 2008.

SNI (2011). Cara Uji Berat Jenis Aspal. SK SNI 2441-2011.

SNI (2011). Cara Uji Penetrasi Aspal. SK SNI 2456-2011.

SNI (2011). Pengujian Titik Lembek Aspal. SK SNI 2434-2011.

SNI (2011). Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal. SK SNI 2433-2011.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2018-01-23

How to Cite

Zaenuri, M., Romadhon, R., & Gunarto, A. (2018). PENELITIAN PENGGUNAAN BATU GAMPING SEBAGAI AGREGAT KASAR DAN FILLER PADA ASPAL CAMPURAN AC-BC. UKaRsT, 2(1), 28–37. https://doi.org/10.30737/ukarst.v2i1.357

Issue

Section

Articles