PERENCANAAN SISTEM DRAINASE RUAS JALAN KUNCIR – SAWAHAN KABUPATEN NGANJUK

Authors

  • April Gunarto Universitas Kadiri
  • Fauzie Nursandah Universitas Kadiri
  • Moch. Zaenuri Universitas Kadiri
  • Nur Azizah Affandy Universitas Ilsam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30737/u%20karst.v1i2.76

Abstract

Jalan Kuncir – Sawahan merupakan jalan alternatif yang cukup penting, karena  jalan ini menghubungkan antara Jalur Lalu lintas dari Berbek ke Air Terjun Sedudo. Jalan Tersebut masuk wilayah  daerah Kab.Nganjuk,. Daerah tersebut dengan ketinggian +- 75 m diatas permukaan laut, suhu rata-rata 25 o C, dan memiliki curah hujan rata-rata berkisar antara 2000 – 3000 mm/tahun. Lapisan perkerasan yang digunakan pada jalan ini merupakan lapis perkerasan penetrasi (macadam) dengan Laston sebagai lapisan tambahannya. Karena kurang matangnya perencanaan jalan  yang tidak memperhatikan adanya perubahan tata guna lahan, tingkat pertumbuhan kendaraan dan juga tingkat pertumbuhan pembangunan di wilayah tersebut, menyebabkan konstruksi dan sarana drainase permukaan pada jalan Kandangan  sering mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil evaluasi, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan dari hasil evaluasi kondisi badan jalan pada jalan Kuncir – Sawahan  STA. 4+100 s/d STA. 4+500,  Kab. Nganjuk sebagai berikut: Perbaikan kondisi alinemen vertikal diperlukan agar kenyamanan dan keamanan pengguna jalan dapat lebih ditingkatkan. Perhitungan alinemen vertikal didapatkan hasil Elv. 1`sebesar 784,838 m dan Elv. 2 sebesar 783,989 m. Serta nilai Qsal dari segmen 1-6 sebesar 0,438m3/dt, 1,04m3/dt, 0,785m3/dt, 0,997m3/dt, 1,114m3/dt, dan 1,274m3/dt.

Kata Kunci: Badan jalan, Alinemen vertikal, horisontal, curah hujan, debit air

References

Ananda, R., & Retno, D. P. (2014). Evaluasi Perencanaan Geometrik Pada Ruas Jalan Lubuk Sakat–Teluk Petai Pada km 2–km 4, 8 Kabupaten Kampar. Jurnal Saintis, 14(2), 54–65.

Badrujaman, A. (2016). Perencanaan Geometrik Jalan dan Anggaran Biaya Ruas Jalan Cempaka–Wanaraja Kecamatan Garut Kota. Jurnal Konstruksi, 14(1).

Bethary, R. T., & Pradana, M. F. (2016). PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN ALTERNATIF PALIMA-CURUG ((Studi Kasus: Kota Serang). Jurnal Fondasi, 5(2).

Candra, A. I., Mudjanarko, S. W., & Limantara, A. D. (2017). Manajemen Data Lalu Lintas Kendaraan Berbasis Sistem Internet Cerdas Kadiri. Semnastek, 4(2), 1–2. Retrieved from jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

Kamiana, I. M. (2011). Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Marga, B. (1997). Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Direktorat Pembinaan Jalan Kota. Jakarta.

Marga, D. D. B. (1997). Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Dirjen DPU Bina Marga.

Palar, R. T., Kawet, L., Wuisan, E. M., & Tangkudung, H. (2013). Studi Perbandingan Antara Hidrograf SCS (Soil Conservation Service) dan Metode Rasional pada DAS Tikala. Jurnal Sipil Statik, 1(3).

Pribadi, D., Paransa, M. J., Sendow, T. K., & Undap, L. J. (2013). Tinjauan geometrik jalan pada ruas Jalan Airmadidi-Tondano menggunakan alat bantu GPS. Jurnal Sipil Statik, 1(7).

Purwanto, D., Indriastuti, A. K., & Basuki, K. H. (2015). Hubungan antara kecepatan dan kondisi geometrik jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas pada tikungan. MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL, 21(2), 83–90.

Silvia, S. (1994). Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Penerbit Nova. Bandung.

SKBI–2.3. 26. 1987, UDC: 625.73 (02), D. P. U. (1970). Petunjuk Perencanaan Komponen Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Jalan. Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya, (13).

Sosrodarsono, S., & Takeda, K. (1983). Hidrologi Untuk Pengairan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Supriyani, E., Bisri, M., & Dermawan, V. (2013). Studi Pengembangan Sistem Drainase Perkotaan Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Sub Sistem Drainase Magersari Kota Mojokerto). Jurnal Teknik Pengairan, 3(2), 112–121.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2017-11-11

How to Cite

Gunarto, A., Nursandah, F., Zaenuri, M., & Affandy, N. A. (2017). PERENCANAAN SISTEM DRAINASE RUAS JALAN KUNCIR – SAWAHAN KABUPATEN NGANJUK. UKaRsT, 1(2), 156–164. https://doi.org/10.30737/u karst.v1i2.76

Issue

Section

Articles