Program Edukasi Seksual dalam Pencegahan IMS pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.30737/adimaska.v1i1.6424Kata Kunci:
IMS, Wanita Usia Subur, PenyuluhanAbstrak
Infeksi Menular Seksual atau sering dikenal dengan singkatan IMS adalah penyakit akibat
infeksi yang dapat tertular melalui hubungan seksual. Umumnya, penyakit ini bisa terjadi
akibat hubungan intim secara tidak sehat atau berisiko. IMS atau juga dikenal dengan
penyakit menular seksual bisa tersebar melalui cairan tubuh, seperti sperma, darah, atau
cairan lainnya. Tujuan dilakukan Pengabdian ini untuk mengetahui tentang penyakit
menular seksual. Metode yang digunakan dengan melakukan penyuluhan dengan media
leaflet pada wanita usia subur di wilayah kerja puskesmas Campurejo. Hasil yang
didapatkan wanita usia subur mengetahui tentang penyakit menular seksual dan
Diharapkan edukasi dengan penyuluhan ini adanya kegiatan lanjutan dari tenaga
kesehatan untuk memberikan health education terkait kesehatan wanita usia subur serta
dapat memahami dan menerapkan apa yang telah diajarkan sehingga wanita usia subur
dapat terhindar dari penyakit menular seksual.
Kata Kunci: IMS, Wanita Usia Subur, Penyuluhan
Referensi
Akbar, H. (2020). Faktor yang berhubungan dengan personal hygiene pada remaja
putri di SMA Negeri 1 Kotamobagu. Bina Generasi: Jurnal Kesehatan, 11(2),
–28.
Anggraini, K. R., Lubis, R., & Azzahroh, P. (2022). Pengaruh video edukasi terhadap
pengetahuan dan sikap remaja awal tentang kesehatan reproduksi. Menara
Medika, 5(1), 109–120.
Arismawati, R., Maidar, M., & Wardiati, W. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan
dengan perilaku pencegahan penyakit menular seksual pada wanita usia
subur yang sudah menikah di wilayah kerja PUSKESMAS Kuta Alam Kota
Banda Aceh tahun 2022. Journal of Health and Medical Science, 1(4), 183–
Askhori, S. (2021). Determinasi infeksi menular seksual pada wanita usia subur
(analisis data SDKI Provinsi Sumatera Utara tahun 2017). Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2021). Profil kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan. Makassar.
Feratama, R., & Nugraheny, E. (2021). Pemanfaatan penyuluhan dengan media
audiovisual, dapatkah meningkatkan pengetahuan remaja tentang infeksi
menular seksual? Jurnal Ilmu Kebidanan, 7(2), 19–24.
https://doi.org/10.48092/jik.v7i2.134
Induniasih, & Ratna. (2019). Promosi kesehatan pendidikan kesehatan dalam
keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Katharina, T., & Yuliana, Y. (2020). Pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi
melalui audiovisual dengan hasil pengetahuan setelah penyuluhan pada
remaja SMA Negeri 2 Pontianak tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 8(1), 47–54.
Nanur, F. N., Vivi, Y., & Mudah, F. V. (2020). Gambaran pengetahuan wanita usia
subur tentang flour albus di Dusun Sere Kelurahan Tanah Rata. Wawasan
Kesehatan, 5(2), 43–48. Oktavia, Y., & Purnama Sari, L. (2022). Asuhan
kebidanan kesehatan reproduksi dengan flour albus. Jurnal
Keperawatan Profesional (KEPO), 3(2), 123–130.
Pratiwi, E., et al. (2020). Efektivitas promosi kesehatan dengan media video animasi
terhadap pengetahuan dan sikap tentang pencegahan kekerasan seksual
pada anak di SD Negeri 5 Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, Poltekkes
Kemenkes Bengkulu).
Purba, et al. (2021). Infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Yayasan Kita Menulis,
IKAPI.
Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi analisis tentang makna
pengetahuan dan ilmu pengetahuan serta jenis dan sumbernya. Jurnal
Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31–54.
Sari, L. P., & Ishak, N. (2020). Hubungan pengetahuan ibu premenopause terhadap
tingkat kecemasan di Puskesmas Pattingalloang Makassar. Jurnal Kebidanan
Vokasional, 5(1), 25–28.
Sari, L. P. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care
(ANC) pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Pangkajene dan Kepulauan.
Jurnal Kebidanan Vokasional, 3(1), 58–65