EFEKTIFITAS TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (TPP) APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI BERORIENTASI KINERJA (SI-MBAK) (STUDI KASUS DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK)

Authors

  • Siti Uswatun Hasanah Program Studi Magister Administrasi Publik

DOI:

https://doi.org/10.30737/interaksi.v1i4.6012

Keywords:

Beban Kerja, Aplikasi SI-MBAK, Efektivitas Tambahan Penghasilan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Efektivitas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai melalui Aplikasi Sistem Informasi Berorientasi Kinerja (SI-MBAK) studi kasus di Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, format kualitatif verifikatif untuk mengkonstruksi temuan-temuan data di lapangan dengan berbagai teori yang relevan sesuai konteks tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara kepada beberapa informan. Analisis data menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan pemberian TPP mampu meningkatkan kinerja pegawai walaupun belum optimal. Temuan tersebut berdasarkan pengamatan pada lima dimensi efektivitas yang dapat dipaparkan sebagai berikut: Pemahaman Program TPP ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk baik, pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk mengetahui kebijakan pemberian TPP. Ketepatan Sasaran Program TPP telah tepat sasaran yaitu pada pegawai ASN pada Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan kinerja mereka. Pada dimensi waktu, pelaksanaan pemberian TPP dilaksanakan sesuai ketentuan Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2022. Selanjutnya pada dimensi ketercapaian tujuan, kebijakan pemberian TPP ini mampu meningkatkan motivasi dan semangat kerja pada pegawai. Terakhir pada dimensi perubahan nyata, kebijakan ini mampu mengubah kinerja pegawai menjadi lebih baik walaupun belum maksimal.. Selanjutnya faktor yang menghambat program pemberian TPP efektif antara lain kurang tepatnya penyusunan program dan sasaran, target yang kurang terukur, komitmen pimpinan yang kurang maksimal.   Faktor pendukung adalah jenis proram yang menguntungkan pegawai, adanya ketentuan pemotongan besaran prosentase TPP serta  aplikasi ekinerja SI-MBAK yang memudahkan pegawai menyusun laporan kinerjanya dan atasan mengontrol langsung hasil kinerja bawahannya tanpa memerlukan banyak waktu.

References

Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Andi Prastowo, 2011, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kaswan, 2012, Sumber Daya Manusia Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Marwanto, IGG Heru. 2021. Metode Penelitian Manajemen Personalia; Teori dan Implementasi. PT. Media Penerbit Indonesia. Medan

Moleong., Lexi J, 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nur Ihsan. 2017. “Evaluasi Implementasi Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil”. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 14, Nomor 2, Januari 2017 : 161-166.

Pasolong, Harbani, 2010, Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung.

Prawirosentono, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia: Kebijakan Kinerja Karyawan, Kiat Menuju Organisasi Kompetitif Dalam Perdagangan Bebas Dunia. Yogyakarta: BPFE.

Sutrisno, Edy. 2007. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyadi Prawirosentono, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia “Kebijakan Kinerja Karyawan”. Yogyakarta:BPFE.

Wirawan, 2009, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta. Penerbit: Salemba Empat.

PlumX Metrics

Published

2024-12-05