MEMBENTUK KARAKTER WIRAUSAHA PADA KEPALA SEKOLAH TK/ RA DAN PAUD SE-KABUPATEN NGANJUK MELALUI WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v1i2.154Abstract
Pengabdian masyarakat hasil gagasan bersama antara dosen program studi manajemen dan pengurus IGTA/IGRA, HIMPAUDI se-kabupaten Nganjuk ini dilatar belakangi semakin resahnya kepala sekolah karena persaingan antar sekolah yang semakin ketat. Masalah dalam mengelola sekolah, memperbaiki kualitas sesuai standar nasional pendidikan, rendahnya tingkat kesejahteraan guru dan bagaimana mendapatkan sumber pendapatan selain SPP (sumbangan pembinaan pendidikan), memerlukan penambahan wawasan, pembinaan dan pendampingan. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kesadaran serta memotivasi guru TK/RA dan PAUD, khususnya kepala sekolah sehingga mempunyai mindset yang kuat terdapat profesi wirausaha dan karakter wirausaha yang harus melekat kuat dalam profesinya sebagai kepala sekolah atau guru; (2) menjiwai dan melaksanakan profesinya dengan karakter-karakter unggul wirausaha; (3) mampu melaksanakan tugas fungsi pokok kepala sekolah/madrasah mengacu sesuai standart pengelolaan sekolah, meliputi perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi sekolah; dan yang terakhir adalah mampu mengaplikasikan bussines plan, ilmu manajemen pemasaran dan beberapa strategi pemasaran dalam rangka menciptakan keunggulan bersaing.
Dalam rangka mencapai tujuan pengabdian masyarakat kali ini, maka kami harus mempunyai metode yang tepat untuk kegiatan ini. Beberapa metode yang kami pilih untuk menjawab tujuan pengabdian ini antara lain dengan bimbingan teknis, sosialisasi dan workshop yang didalamnya terdapat kegiatan seminar motivasi, kegiatan praktek langsung membuat rencana bisnis, merancang strategi pemasaran, dan rencana lanjutan pendampingan kepala sekolah dan kelompok usaha yang dibentuk.
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Meningkatkan kesadaran, motivasi dan mampu merubah mindset peserta menjadi wirausaha. Sebelumnya mereka hanya berpikir dan bertanya bagaimana
memajukan sekolah jika tidak memiliki dana yang besar, pesimisme yang tinggi terhadap keadaan sekolah yang terus menghadapi persaingan ketat dan terlalu mengandalkan bantuan pemerintah untuk melakukan kegiatan. Setelah mengikuti kegiatan ini, semangat dan mindset mereka mengalami perubahan yang signifikan, hal ini dibuktikan dengan rancangan kegiatan yang dituangkan dalam proposal bisnis mereka saat presentasi. Suara, senyum dan gesture mereka menunjukkan ekspresi orang yang sedang bersemangat menyongsong harapan baru. (2) Meningkatnya ilmu pengetahuan mereka tentang marketing untuk jasa pendidikan. Mereka mengenali karakteristik bidang usahanya yaitu jasa pendidikan. Pemasaran dan strateginya tentu saja berbeda antara produk berupa barang dan jasa. Hal ini benar-benar memberikan pencerahan dan menambah wawasan dan keilmuan mereka. Banyaknya peserta yang bertanya, berlanjut dalam diskusi informal saat istirahat dan tidak ada yang beranjak dari tempat duduk merupakan bukti bahwa materi yang diberikan sangat diminati dan dibutuhkan oleh peserta. (3) Perbaikan soft skill dan hard skill mitra dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pemasaran, pengelolaan usaha, manajerial dan yang lebih penting dari itu adalah berubahnya mindset mereka tentang keingingan untuk menjadi pemimpin yang berjiwa entrepreneur. Keyakinan tercermin dari ide bisnis yang mereka tuangkan dan semangat mereka untuk mendapatkan pendapatan sampingan untuk meraih kesejahteraan, yang mana sebelumnya mereka hanya mengandalkan gaji sangat kecil dari sekolah.
References
Alma, B. 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Keenam, Alfabeta, Bandung.
Alma, B. 2008, Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum, Alfabeta, Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Ema Hakimah, Sri Aliami, subagyo subagyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).