INOVASI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN DI DESA RANTAU PANJANG KABUPATEN ACEH TAMIANG
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v6i1.3044Keywords:
Inovasi, Pestisida, Hama, Penyakit tanamanAbstract
ABSTRAK
Â
Konsep pertanian ramah lingkungan adalah konsep pertanian yang mengedepankan keamanan seluruh komponen yang ada pada lingkungan ekosistem serta dapat dilaksanakan dengan menggunakan bahan yang relatif murah dan peralatan yang relatif sederhana tanpa meninggalkan dampak yang negatif bagi lingkungan. Di Indonesia Keanekaragaman jenis tanaman yang berpotensi sebagai bahan pestisida nabati sangat tinggi, namun sampai saat ini pemanfaatannya sebagai bahan untuk mengendalikan hama belum optimal karena minimnya sosialisasi pemanfaatan pestisida nabati dalam pengendalian hama dan penyakit kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian merupakan kegiatan melatih petani untuk dapat membuat pestisida nabati, mitra kegiatan adalah kelompok tani Tunas Harapan yang berada di Desa Rantau Panjang, Aceh Tamiang. Dalam pelatihan tim PKM menggunakan daun pepaya dan daun mimba yang diolah dengan sederhana menjadi pestisida nabati. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk : (1) Diskusi dan tanya jawab, (2) Praktik pembuatan pestisida nabati dengan melibatkan peserta secara aktif, (3) Aplikasi pemberian pestisida kepada tumbuhan (4) Pemberian sarana dalam pengaplikasian pembuatan pestisida nabati. Tujuan kegiatan ini adalah petani sebagai mitra mampu membuat pestisida nabati sebagai alternatif pengganti pestisida sintetis untuk membasmi hama. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, lima dari dua puluh petani yang konsisten mempraktikkan pembuatan pestisida nabati dari daun papaya dan mimba, sedangkan sisanya masih mengandalkan pestisida sintetis.
  Â
Kata kunci : Inovasi, Pestisida, Hama, Penyakit tanaman
References
Asmaliah, Etik E. W. H., Sri U., Kusdi M., Yudhistira, Fitri W. S., 2010. Pengenalan tumbuhan penghasil pertisida nabati dan pemanfaatannya secara tradisional. Kementrian Kehutanan, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Produktivitas Hutan. Palembang.
Indiati, S. W. 2009. Mimba Pestisida Nabati Ramah Lingkungan. Diakses melalui http://balitkabi.litbang.deptan.go.id./
Kardinan, A. 1999. Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Novizan, 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
Samsudin, 2008. Virus Patogen Serangga: Bio-Insektisida Ramah Lingkungan. Diunduh dari http://Lembaga Pertanian Sehat/Develop Useful Innovation for Farmes Rubik.
Sastrosiswojo, S. 2002. Kajian Sosial Ekonomi dan Budaya Penggunaan Biopestisida di
Indonesia. Makalah pada Lokakarya Keanekaragaman Hayati Untuk Perlindungan
Tanaman, Yogyakarta, Tanggal 7 Agustus 2002.
Sarjan M, 2012. Potensi Pemanfaatan Insektisida Nabati dalam Pengendalian Hama pada budidaya Sayuran Organik. Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan. Fakultas Pertanian Universitas Mataram. http://saiful-mahdi.blogspot.com/2012/01/ potensi-pemanfaatan-insektisidanabati.html
Subiyakto, G. Dalmadiyo, Supriyono, dan Diwang HP. 1999a. Pemanfaatan mimba sebagai alternatif pengendalian serangga hama kapas. Artikel ilmiah, Maret Warta Littri. 4 (4) : 17-19.
Subiyakto, Dwi Winarno, dan Diwang HP. 1999b. Pengaruh konsentrasi serbuk biji mimba terhadap aspek biologi ulat daun tembakau Spodoptera litura. Prosiding Semiloka Teknologi Tembakau. Balittas Malang 31 Maret 1999. Hlm. 133-139.
Subiyakto dan G. Dalmadiyo. 2001. Teknologi Sederhana Produksi Pestisida Nabati. Makalah disajikan dalam Diskusi Panel Sosialisasi Pestisida Nabati, PEI Cabang Malang tanggal 15 November 2001. 16 hlm.
Subiyakto. 2005. Pestisida Nabati: Pembuatan dan Pemanfaatannya. Penerbit Kanisius. Cetakan I. ISBN 979-21-1004-6. 58 hlm.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Yenni Marnita, Muhammad Rizqi Zati, Dyah Ayu Ardiyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).