STANDARISASI PRODUK HANGER BAJU DI DESA WANENGPATEN KEDIRI MELALUI PEMELIHARAAN KONSISTENSI MUTU UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v1i1.90Abstract
Tingkat persaingan produk hanger baju kini mulai bermunculan. Melihat kondisi ini produk harus dituntut berkualitas agar produk dapat lebih diminati oleh konsumen dan diterima dipasaran. Melihat permasalahan yang dihadapi para pelaku produksi hanger baju, maka perlu dilakukan suatu langkah awal dengan kegiatan penyuluhan kepada pelaku usaha hanger baju mengenai pentingnya menjaga kualitas produk dan melahirkan standar mutu sehingga nantinya produk tersebut mampu memiliki daya saing dengan produk lain dan bisa masuk ke pasar modern. Tujuannya agar kesadaran kualitas pelaku produksi hanger baju meningkat dengan melihat fenomena yang terjadi di luar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat melalui ceramah, simulasi dan diskusi. Dari ceramah dan diskusi yang terjadi dapat disimpulkan bahwa cacat produk dalam hanger baju yang sering terjadi adalah tidak samanya ukuran produk, kelonggaran pada ikatan uliran, material mudah berkarat, gampang berubah bentuk (tidak presisi), produksi hanger baju masih memakai mesin mekanik atau konvensional yang dimana konsistensi mutu disini sering berubah, produk hanger baju belum memiliki cap merek yang kurang menarik, pelaku masih sering mendapat permasalahan mengenai permodalan dalam proses produksi. Solusi yang bisa diberikan kepada masyarakat adalah membuat standar mutu produk, bantuan sarana dan prasarana pendukung, packing yang menarik, pengetahuan mengenai pembuatan siklus permintaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 imam safi'i, lolyka dewi indrasari, silvi rushanti widodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).