Literasi Keuangan Pada Anak Usia Dini Melalui Budaya Menabung
DOI:
https://doi.org/10.30737/janka.v2i2.5042Abstract
Pendidikan literasi keuangan menjadi soft skill yang harus sampaikan dan ditanamkan pada anak sejak dini, selain itu juga sebagai pendidikan dalam membentuk karakter anak dalam mempersiapkan ketika dewasa untuk mendapatkan kesejahteraan dalam hal keuangan. Permasalahan terkait literasi keuangan yang ada pada Sanggar Belajar Sentul yaitu karena siwa yang ada kerap dimanjakan dengan uang saku sebagai ganti sehari hari ditinggal bekerja oleh orang tuanya. Namun karena faktor usia, literasi keuangan yang dimiliki anak-anak sangatlah minim ditambah dengan kurangnya Pendidikan pengelolaan keuangan dalam keluarga yang diberikan. Kedisilinan pengelolaan keuangan dinilai sebagai bagian dari faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan masa datang anak-anak, sehingga kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pengajaran pengelolaan manajemen keuangan pada anak usia dini melalui budaya menabung. Metode yang dilaksanakan yaitu dengan melakukan observasi, dan Tindakan kelas. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu perencanaan, penyiapan materi, dan penyampaian materi. Indikator-indikator pembelajaran kegiatan pengabdian ini yaitu (1) memahami literasi keuangan (2) manajemen pengeluaran (3) menabung atau menysihkan uang saku.