PENGARUH TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN NYERI LUKA POST OP (SECTIO CAESAREA)

Authors

  • Noor Liati Zaleha STiKes Darul Azhar

DOI:

https://doi.org/10.30737/jubitar.v2i2.1970

Abstract

Tindakan Sectio Caesarea akan memutuskan persambungan jaringan karena insisi yang akan mengeluarkan reseptor nyeri sehingga pasien akan merasakan nyeri terutama setelah efek anastesi habis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik rlaksasi progresif terhadap penurunan nyeri luka post op SC.

Rancangan penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini 20 ibu dengan persalinan SC dengan metode consecutive sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner visual analog skale dan SOP.

Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata sebelum dilakukan teknik relaksasi progresif oleh kelompok kontrol dan intervensi sebagian besar ibu post SC mengalami nyeri sedang, kemudian rata-rata setelah dilakukan teknik relaksasi progresif sebagian besar nyeri menurun menjadi ringan. Hasil uji bivariat sebelum intervensi 1 p value >0,05 kemudian sebelum dan sesudah intervensi 2 dan 3 p value <0,05 dengan Uji Wilcoxon. Hasil analisis dengan Uji Mann Withney didapatkan p value <0,05. Hasil uji multivariat dengan Uji Friedman  mendapatkan hasil p value <0,05.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh teknik relaksasi progresif terhadap penurunan nyeri luka post op SC. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat menerapkan teknik relaksasi progresif sebagai terapi non-farmakologi dalam menurunkan nyeri luka post op SC.

Kata Kunci             : Ibu post SC, Nyeri, Relaksasi Progresif,

References

DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, a. d. (2014). Pengaruh Relaksasi Progresif terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea pada hari ke 1-2. Jurnal AKP , 13-18. Diperoleh 25 Maret 2018 dari http:// ejournal.akperpamenang.ac.id/index.p hp/akp/article/view/95

Devmurari, D., & Nagrale, S. (2018). Effectiveness Of Jacobsonâ€TM S Progressive Muscle Relaxation Technique For Pain Management In Post-Cesaerean Women. Indian Journal of Obstetrics and Gynecology Research, 5(2), 228–232. https://doi.org/10.18231/2394- 2754.2018.0051

Ernawati, W. (2011) Efektivitas Teknik Relaksasi Progresif Terhadap Nyeri Luka Episiotomi Pada Ibu Post Partum Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. (Skripsi).

Frilasari Heni, H. T. (2020). Penerapan Teknik Relaksasi Progresif Terhadap Derajat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Jurnal Keperawatan. https://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/27.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 24 Januari 2019 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/Infoterkini/materi.rekarpop2018/hasil%20riskesdes%202018.pdf.

Martowirjo, L. A. (2018). Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Op Sectio Caesarea dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman (Nyeri) di ruang nifas RSU Dewi Sartika Kediri. http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/516/

Metasari, D., & Sianipar, B. K. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Rs. Raflessia Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.37676/jnph.v6i1.488

Supetran, I. (2016). Efektivitas Penggunaan Teknik Relaksasi Otot Progresif dalam Menurunkan Nyeri Pasien Gastritis di Rumah Sakit Madani Palu. Vol.6.No1.

Utami, S. (2016). Efektivitas Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Post Partum Sectio Caesarea. Unnes Journal of Public Health, 5(4), 316. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.12422.

Viandika, N., & Septiasari, R. M. (2020). Pengaruh Continuity Of Care Terhadap Angka Kejadian Sectio Cessarea. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.41.

World Health Organization. (2017). Basecometro. Diakses pada tanggal 28 Desember 2020.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2021-12-30

How to Cite

Zaleha, N. L. (2021). PENGARUH TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN NYERI LUKA POST OP (SECTIO CAESAREA). Jurnal Bidan Pintar, 2(2), 257–269. https://doi.org/10.30737/jubitar.v2i2.1970