HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
DOI:
https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i1.1188Abstract
ABSTRAK
Anemia pada kehamilan disebut “Potensial Danger to Mother and Chlid†(potensil membahayakan ibu dan anak), Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko perdarahan postpartum sedangkan pada janin dapat menyebabkan terjadinya abortus hingga prematur. Berdasarkan hasil Survey Pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Pembantu Pojok Kota Kediri tahun 2020 di peroleh data Ibu Hamil Keseluruhan yaitu 70 orang Ibu Hamil dan terdapat Ibu Hamil dengan status gizi KEK sebanyak 7 orang (10,85%). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil.
Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian Analitik korelasi, dengan desain crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Population dengan Jumlah sempel 46 ibu hamil. Instrument penelitian yaitu lembar pengumpulan data. Teknik data menggunakan uji Spearman Rank (Rho) dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 89,1% ibu hamil tidak mengalami KEK dan didapatkan 78,3% ibu hamil tidak mengalami Anemia. Hasil uji statistic didapatkan Ï-value yaitu 0,923 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 di Terima dan H1 di Tolak artinya Tidak Ada Hubungan antara Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Pembantu Pojok kota Kediri tahun 2020.
Dianjurkan ibu hamil untuk rutin melakukan kunjungan Antenatal Care di puskesmas atau di tenaga kesehatan setiap bulannya sehingga bisa mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil dan di harapkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan konseling atau KIE pada ibu hamil dan juga rutin memberikan tablet Fe di setiap kunjungan antenatal carenya.
Â
Kata Kunci: Status Gizi, Anemia, Ibu Hamil