PENGARUH PEMBERIAN TABLET FE SETELAH MENSTRUASI SELAMA 3 MINGGU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN AL AMIN DS. KAJARTENGGULI, KEC. PRAMBON, KAB. SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.30737/jumakes.v4i2.4486Abstract
Angka kejadian anemia di Jawa Timur pada tahun 2021 menunjukkan angka prosentase sebesar 57,1%. Sedangkan angka kejadian anemia di kabupaten Sidoarjo sebesar 46,7 %. Adapun anemia tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri, yaitu asupan energi, asupan protein, asupan zat besi, asupan vitamin C, kebiasaan minum teh atau kopi, investasi cacing, pengetahuan, pendidikan dan jenis pekerjaan orang tua, pendapatan keluarga, dan pola menstruasi. Angka kejadian anemia di Pondok Pesantren Al Amin, Ds. Kajartengguli, Kec. Prambon, Kab. Sidoarjo sebesar 65 %. Angka tersebut dapat ditekan, apabila remaja putri diberikan tablet Fe saat menstruasi. Pemberian tablet Fe ini merupakan salah satu program pembangunan nasional pemerintah di bidang kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet Fe setelah menstruasi selama 3 minggu terhadap kadar hemoglobin remaja putri. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah analitik komparasi. Sampel kualitatif yang diambil sebanyak 30 remaja putri/ santri putri. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Hb elektrik. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik t-test sampel berpasangan. Signifikansi ditentukan dengan nilai p < 0,05. Sedangkan analisis data dilakukan dengan cara membandingkan kadar hemoglobin remaja putri sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa tablet Fe selama 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian tablet Fe setelah menstruasi selama 3 minggu terhadap kadar hemoglobin santri putri dengan nilai p = 0,000. Sedangkan, dari hasil uji koefisien korelasi sebesar 0,805 yang berarti ada pengaruh pemberian tablet Fe selama 3 minggu, setelah menstruasi terhadap kadar Hb santri putri dengan tingkat korelasi yang kuat dengan arah yang sejajar. Disarankan agar senantiasa berupaya menyukseskan program pembangunan nasional di bidang kesehatan reproduksi dengan memberikan tablet tambah darah secara cuma-cuma terhadap remaja putri saat menstruasi, baik remaja putri yang duduk dibangku sekolah formal maupun non-formal.
References
Dr. Arisman, MB. (Ed.). 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC.
Dr. Budiarto Eko, SKM. 2008. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.
Jordan, Sue. (Eds.). 2008. Farmakologi Kebidanan. Jakarta : EGC.
Kurniawati, Desy dan Mirzanie, Hanifah. 2009. Obgynacea, Obstetri dan Ginekologi. Yogyakarta : Tosca Enterprise.
Kusmiyati, Yuni dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitramaya.
Kusmiyati, Yuni. 2010. Penuntun Praktikum Asuhan Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.
Prawirohardjo, Sarwono. (Eds.). 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Prof. dr. Manuaba Ida Bagus Gde. (Ed.) 2007. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Prof. Dr. Mochtar, Rustam, MPH. (Ed.). 2007. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta: EGC.
Prof. Dr. Notoadmojo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.
Prof. Dr. Notoadmojo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prof. Dr. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Proverawati Atikah. 2011. Anemia dan Anemia dalam Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Suyanto, S. Kp, M. Kes. (Ed.). 2008. Riset Kebidanan. Jogjakarta : Mitra Cendekia Offset.
Varney, Helen dkk. (Eds.). 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC.
Widyastuti, Yani dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya