Gambaran Gaya Hidup Yang Menyebabkan Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban

Authors

  • Reza Sukma Pratikaning Sari Prodi D3 Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Tuban
  • Titik Sumiatin Prodi D3 Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Tuban
  • Su’udi Prodi D3 Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Tuban
  • Yeni Lutfiana Novita Agnes Prodi Keperawatan, Universitas Kadiri, Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jumakes.v5i1.4943

Keywords:

Chronic Kidney Disease, Hemodialysis, Lifestyle

Abstract

Di Indonesia penyakit ginjal kronik mengalami peningkatan. Faktor gaya hidup yang menyebabkan terjadinya penyakit Ginjal Kronik diantaranya adalah, mengkonsumsi obat herbal, mengkonsumsi  alkohol, kebiasaan merokok, kurang minum air putih, dan sering mengkonsumsi suplemen berenergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor gaya hidup yang menyebabkan terjadinya penyakit ginjal kronik.

Desain penelitian yaitu analisis deskriptif, dengan menggunakan pendekatan waktu cross sectional dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel yang berjumlah 92 responden yaitu pasien di Ruang Hemodialisa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dengan uji frequencies.. Jenis penelitian ini menunjukkan dari 120 orang terdapat 92 orang yang sering mengkonsumsi minuman suplemen berenergi. Analisa deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi dan presentase. variabel dependen dalam penelitian ini, yaitu kebiasaan mengonsumsi obat herbal, yaitu kebiasaan minum obat herbal, alkohol, kebiasaan merokok, kurang minum air, dan mengkonsumsi suplemen ber-energi.

Berdasarkan Hasil Analis Deskriptif dengan menggunakan uji frequencies dari 92 responden ditemukan bahwa hampir seluruhnya pasien di Ruang Hemodialisa mengkonsumsi minuman suplemen yang berjumlah 75 orang (81,5%). Pada pasien penyakit ginjal kronik, penting bagi semua orang mengetahui memahami dan menerapkan gaya hidup yang sehat seperti mengetahui frekuensi mengkonsumsi obat herbal, minuman alkohol yang diperbolehkan dalam sehari, mengurangi kebiasaan merokok serta minum air putih yang cukup (8 gelas/hari) agar bisa mengurangi kejadian Penyakit Ginjal Kronik.

References

Aspiani, R. Y. (2015). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular Aplikasi NIC & NOC. (EGC, Ed.). Jakarta

Alam, S & Hadibroto, I. (2007).Gagal Ginal.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka. Utama

Bruner, dan Suddarth, (2002). Keperawatan Medical Bedah.2.edisi 8.EGC, Jakarta

Dondong, (2014). Pravelensi dan Faktor Resiko Penyakit Gagal Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. Mks, 4(4), 276—282.

Guyton & Hall. (2016). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Elsevier Singapore Pte Ltd

Gill, John S., Mawad, Habib, & Johnston, Olwyn (2019). Chronic Kidney Disease in the Kidney Transplant Recipient. Chronic Kidney Disease, Dialysis, and Transplantation, 676-682, Elsevier, https://doi.org/10.1016/b978-0-323-52978-5.00044-6 Science Direct_articles_22 Jul 2022_05-21-31,n.d.)

Hariyanto, (2012), Hubungan Konsumsi Minuman Beralkohol dengan Gagal Ginjal Di Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. http://eprints.umm.ac.id/29842

Hussin, A. (2007). Adverse effects of herbs and drug-herbal interactions. Malaysian Journal of Pharmacy 1.

Irianto, dan Koes, (2013), Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology), pp. 71-3, Penerbit Alfabeta, Bandung

Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. ABSOLUTE MEDIA.

Irianto, dan Koes, (2013), Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology), pp. 71-3, Penerbit Alfabeta, Bandung

Jha V., (2010). Herbal Medicines and Chronic Kidney Disease. Nephrology [Internet]. 2010;15:10–7.

Available from:https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2058694 1

Marieb EN, Hoehn K (2015). Human anatomy & physiology. Edisi kesepuluh. Boston: Pearson Education, Inc.

Muttaqin dan Sari. (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Salemba Medika, Jakarta.

Mukhlisin (2011). Food Supplement. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nerbass FB, Calice-Silva V, Pecoits-Filho R. (2018). Sodium Intake And Blood Pressure in Patients With Chronic Kidney Disease: a

Salty Relationship. Blood Purif [Internet]. 2018;45(1):166–72. Available from: https://www.karger.com/Article/Abstract/485154

Saragih, F.F. & Mesnan (2017). Survey Tingkat Pengetahuan Member Fitness Kota Medan Dalam Mengonsumsi Suplemen. Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan, 1(April): 40– 51.

Suwitra, K., (2014). Penyakit Ginjal Kronik. In: S. Setiati. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing, pp. 2159-65.

Taghizadeh N, Vonk JM, Boezen HM. Lifetime smoking history and causespecific mortality in a cohort study with 43 years of follow-up. PLoS One 2016; 11: e0153310

Taghizadeh N, Vonk JM, Boezen HM. Lifetime smoking history and causespecific mortality in a cohort study with 43 years of follow-up. PLoS One 2016; 11: e0153310

Xia, J., Wang, L., Ma, Z., Zhong, L., Wang, Y., Gao, Y., He, L., & Su, X. (2017). Cigarette smoking and chronic kidney disease in the general population: A systematic review and meta-analysis of prospective cohort studies. Nephrology Dialysis Transplantation, 32(3), 475–487. https://doi.org/10.1093/ndt/gfw452

Yuliarti (2008). Food Suplement, Panduan Mengonsumsi Makanan Tambahan Untuk Kesehatan Anda. Yogyakarta: Banyu Media

Downloads

PlumX Metrics

Published

2023-10-31

How to Cite

Pratikaning Sari, R. S., Sumiatin, T., Su’udi, & Novita Agnes, Y. L. (2023). Gambaran Gaya Hidup Yang Menyebabkan Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 5(1), 12–25. https://doi.org/10.30737/jumakes.v5i1.4943

Issue

Section

Articles