PERSEPSI PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI DESA PULUNGDOWO KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG

Penulis

  • Khalimatus Nur Eka Agustanti
  • Anggy Restyana
  • Lisa Savitri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jumakes.v2i2.1227

Abstrak

Minat masyarakat dalam penggunaan obat tradisional di Indonesia dapat dikatakan tinggi. Salah satunya adalah masyarakat di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Jika dilihat dari segi keamanan dan manfaatnya, penggunaan obat tradisional dapat menunjang kualitas hidup masyarakat. Pengukuran kualitas hidup dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen kualitas hidup generik yaitu 36-item Short Form and Health Survey (SF-36). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi penggunaan obat tradisional terhadap kualitas hidup masyarakat di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner yang disebar kepada 100 responden di Desa Pulungdowo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden tentang penggunaan obat tradisional baik artinya responden dapat menerima dan mengolah dengan baik informasi mengenai penggunaan obat tradisional. Selain itu, kualitas hidup masyarakat setelah menggunakan obat tradisional juga dikatakan baik. Hasil uji analisis hubungan antara persepsi penggunaan obat tradisional dengan kualitas hidup masyarakat Desa Pulungdowo, didapatkan hasil yaitu terdapat hubungan antara persepsi penggunaan obat tradisional dengan kualitas hidup masyarakat. Perlunya dilakukan peningkatan program promosi kesehatan seperti penyuluhan tentang pengenalan jenis obat tradisional mengingat masih besarnya masyarakat yang hanya mengenal jamu. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih mendalami penelitian seperti penambahan variabel penelitian yang diklasifikasikan berdasarkan jenis obat tradisional.

Referensi

Andriati dan Wahjudi, R.M. 2016. Tingkat Penerimaan Penggunaan Jamu sebagai Alternatif

Penggunaan Obat Modern pada Masyarakat Ekonomi Rendah-Menengah dan Atas.

Surabaya: Universitas Airlangga

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2010. Riset

Kesehatan Dasar. Jakarta

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2019. Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat

Tradisional. Jakarta: BPOM RI

Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 2, No. 2, Maret 2021

P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

Article History:

Received: Desember 09, 2020; Revised: Januari 15, 2021; Accepted: Maret 18, 2021

Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. 2004. Ketentuan Pokok

Pengelompokan Dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia. Jakarta: BPOM RI

Fatma, Titik R. 2018. Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Yang

Menjalani Hemodialisis. (Skripsi). Jombang: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia

Medika Jombang

Fitriyani. 2017. Eksistensi Jamu Tradisional di Tengah Masyarakat Desa Bragung Kecamatan

Gulukguluk Kabupaten Sumenep dalam Pandangan Teori Tindakan Sosial Max Weber. (Skripsi).

Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hadi, Akhmad K. 2019. Kecamatan Tumpang dalam Angka. Malang: Badan Pusat Statistik

Kabupaten Malang. Kurnia Offshet.

Hapsari, Pascalia R. P. 2011. Korelasi Antara Persepsi Bahaya Bahan Kimia Obat dan

Perubahan Frekuensi Konsumsi Jamu Pegal Linu pada Konsumen Kios Jamu di Eks Kotip

Cilacap. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Lis Nurrani, Supratman Tabba & Hendra S. Mokodompit. 2015. Local Wisdom in the

Utilization of Medicine Plants by Community Around Aketajawe Lolobata National Park,

North Maluku Province. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 12(3): 163-175.

Maryani, H., Kristiana L., Lestari., W. 2016. Faktor dalam Pengambilan Keputusan

Pembelian Jamu Saintifik. Surabaya: Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan

Manajemen Kesehatan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 1994. Persyaratan Obat Tradisional. Jakarta

Merdekawati, Rima B. 2016. Gambaran Dan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat

Tradisional Sebagai Alternatif Pengobatan Pada Masyarakat Rw 005 Desa Sindurjan,

Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta

Ningsih, Indah Yulia. 2016. Keamanan Jamu Tradisional. Jember: Universitas Jember

Nurrani, L. dan Tabba, S. 2015. Kearifan suku Togutil dalam konservasi Taman Nasional

Aketajawe di wilayah hutan Tayawi Provinsi Maluku Utara. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil

Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado. Manado: Balai Penelitian Kehutanan

Manado.pp.227-244.

Oktarlina, Rasmi Z., Tarigan A., Carolia N., Utami E.R. 2018. Hubungan Pengetahuan

Keluarga dengan Penggunaan Obat Tradisional di Desa Nunggalrejo Kecamatan Penggur

Kabupaten Lampung Tengah. Lampung: Universitas Lampung

Parwata, I Made Oka Adi. 2016. Diktat Obat Tradisional. Bali: Universitas Udayana

Peraturan Menteri Kesehatan. 2016. Formularium Obat Herbal Asli Indonesia. Jakarta

Pujiyanto. 2008. Factor Sosio Ekonomi yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat

Antihipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.

Ridha, P., Ardiyanto, D., Triyono, A. 2014. Efek Ramuan Jamu Insomnia terhadap Kualitas

Hidup Pasien Insomnia di Klinik “Hortus Medicus†Tawangmangu. Badan Litbangkes

Kementrian Kesehatan RI

Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 2, No. 2, Maret 2021

P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

Article History:

Received: Desember 09, 2020; Revised: Januari 15, 2021; Accepted: Maret 18, 2021

Riset Kesehatan Dasar. 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Sari, Lusia Oktora Ruma Kumala. 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian Vol. III. No.1 ISSN : 1693-9883. (Online),

(https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/77274/Modul%20SJ%20Keama nan%20Jamu_Indah%20Yulia%20Ningsih.pdf?sequence=1), diakses 13 Maret 2020

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit CV

Alfabeta.

Sumayyah, Shofiah dan Salsabila, N. 2017. Obat Tradisional: Antara Khasiat dan Efek Sampingnya. Sumedang: Universitas Padjadjaran.

Supardi, S., Herman, M, J., dan Raharni. R. 2010. Karakteristik Penduduk Sakit yang Memilih Pengobatan Rumah Tangga di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol 13.

Veronika. 2016. Pola dan Motivasi Penggunaan Obat Tradisional untuk Pengobatan Mandiri di Kalangan Masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

PlumX Metrics

Diterbitkan

2021-03-31

Cara Mengutip

Agustanti, K. N. E., Restyana, A., & Savitri, L. (2021). PERSEPSI PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI DESA PULUNGDOWO KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 2(2), 70–85. https://doi.org/10.30737/jumakes.v2i2.1227

Terbitan

Bagian

Articles