TY - JOUR AU - Rachmawati, Nur Layli AU - Dianisa, Pramesti Adwinda PY - 2022/08/25 Y2 - 2024/03/29 TI - Model Simulasi Sistem Diskrit untuk Meminimasi Rata-rata Waktu Tunggu Truk (Studi Kasus PT. XYZ) JF - JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) JA - JURMATIS VL - 4 IS - 2 SE - Articles DO - 10.30737/jurmatis.v4i2.2371 UR - https://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jurmatis/article/view/2371 SP - 122-136 AB - <p class="IEEEAbtract">Sugarcane (Saccharum Officinarum), as a raw material sugar-making process, is the essential component for the sugar industry, including PT XYZ. Sugarcane is a perishable good with 48 hours shelf life after being cut from the garden; if it exceeds the shelf life, the sugarcane yield will decrease. The random pattern of truck arrivals causes a queue of trucks within the factory. This study aims to reduce the average waiting time of entities in the system using discrete simulations. Discrete-event simulation is used to capture changes in variables and has been widely used to solve queuing problems. We developed four scenarios to seek the better solution. Scenario 1 is to shift the location of the sugarcane unloading tables 1 and 2. Scenario 2 is to add one location for unloading the sugarcane table. Scenario 3 adds the function of unloading small ankle trucks and large ankles on sugar cane loading tables 4 and 5. Scenario 4 is developed by combining scenarios 1 and 3. The results show that the reduction in average waiting time of scenario 1: long truck 15.9 minutes and small ankle truck 124.6 minutes; scenario 2: small ankle truck 5.5 minutes; scenario 3: small ankle truck 95.5 minutes; scenario 4: small ankle truck 163.3 minutes and long truck 13.1 minutes.  Based on those scenarios, scenario 4 obtained the best solution with a total decrease the average truck time in the system of 176.4 minutes or 8% better than existing system.</p><p class="IEEEAbtract"> </p><p><em>Tebu</em><em> </em>(<em>Saccharum Officinarum</em>) sebagai bahan baku pembuatan gula menjadi komponen paling penting bagi industri pengolahan gula, termasuk PT XYZ. Tebu bersifat <em>perishable </em>dengan masa simpan maksimal selama 48 jam setelah ditebang dari kebun, dan jika melebihi waktu simpan maka kadar rendemen tebu akan menurun. Pola kedatangan truk yang acak menyebabkan timbulnya antrean truk dalam pabrik. Penelitian bertujuan untuk mengurangi antrean truk dengan indikator pengurangan rata-rata waktu tunggu entitas dalam sistem menggunakan simulasi diskrit. Simulasi diskrit digunakan karena dapat menangkap perubahan variabel dan telah banyak digunakan untuk menyelesaikan permasalahan antrian, Simulasi menggunakan 4 skenario usulan. Skenario 1 adalah dengan menggeser lokasi meja tebu bongkar 1 dan 2. Skenario 2 adalah dengan menambah satu lokasi meja tebu bongkar. Skenario 3 adalah dengan menambahkan fungsi bongkar truk engkel kecil dan engkel besar pada meja tebu bongkar 4 dan 5. Sedangkan skenario 4 dikembangkan dengan cara menggabungkan skenario 1 dan 3. Berdasarkan skenario, pengurangan waktu tunggu rata-rata skenario 1: truk gandengan 15.9 menit dan truk engkel kecil 124.6 menit; skenario 2: truk engkel kecil 5.5 menit; skenario 3: truk engkel kecil 95.5 menit; scenario 4: truk engkel kecil 163.3 menit dan 13.1 menit untuk truk gandengan. Skenario terbaik adalah skenario 4 dengan penurunan total sebanyak 176.4 menit atau 8% dari sistem eksisting.</p> ER -