Explorasi Karakteristik dan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Jember
DOI:
https://doi.org/10.30737/nsj.v5i1.1835Keywords:
Kepuasan Pasien, Pelayanan, Perawat, Rumah SakitAbstract
Mekanisme pelayanan di Rumah Sakit selama pandemi mengalami perubahan, tuntutan pasien pada saat ini terus meningkat. Kepuasan pasien merupakan tujuan utama dalam pelayanan di Rumah Sakit, sehingga pelayanan yang optimal harus dilakukan karena setiap pasien memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik dan kepuasan pasien selama berobat di pelayanan. Metode penelitian non-eksperimental yang menggunakan desain penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan setiap variabel. Populasi dari penelitian ini adalah pasien di poli Rumah Sakit di daerah pendalungan jember dengan total 96 pasien. Teknik sampling yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Hasil pengumpulan data responden menampilkan hasil bahwa mayoritas responden perempuan (58,3%), usia 20 – 40 tahun (65,6%), pendidikan SMA (35,4%), pekerjaan wiraswasta (41,7%). Dari data karakteristik tersebut rata-rata responden puas dengan pelayanan rumah sakit dengan hasil 86 % responden puas dan 14 % responden tidak puas. Disimpulkan bahwa karakteristik responden/pelanggan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan, karena sudut pandang akan suatu pelayanan dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam mewujudkan pelayanan yang optimal harus disertai usaha yang maksimal sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan/respondenReferences
Anderson, J., K. Fitri, & Marhadi. 2017. The Effect of Leadership and Non-physical work environment on job Satisfaction through Turnover Intention of Nurses in Syafira Hospital Pekanbaru. JOM Fekon, Vol.4(1).2.
Asmuji. 2012.Manajemen Keperawatan: Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Medis
Bernard, Shulamit L & Savittz, Lucy A. 2009.Measuring consumer Satisfaction, Continous Quality Improvement in Health Care., Jones and Bartlett Learing , hal 181-196:United states of america.
Daryanto, & Setyobudi. 2014. Konsumen dan pelayanan prima. Yogyakarta: Gava Media
Heriandi. 2007.Mutu Pelayanan Kesehatan di rumah sakit dan kepuasan konsumen, Jakarta: EGC
Kemenkes RI. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan tentang standart minimal pelayanan di rumah sakit nomor 129/menkes/sk/ii/2008. https://bprs.kemkes.go.id
Mangkunegara, A.P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Muninjaya. 2011. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta:EGC
Purwandari, R., Rifai, A., Afandi, A.T., Kurniawan, D.E., Nur., K.R.M. 2019. A Survey of Patients and Nurses Satisfaction toward Patient-Centered Care (PCC) Implementation in Agricultural-Based Hospital Setting of Jember, Indonesia. Pakistan Journal of Medical & Health Sciences. Vol.13., No.4.
Putri, P. 2016. Peningkatan caring berdasarkan analisis penyebab burnout syndrome perawat irna di rumah sakit umum haji Surabaya
Rifai, A., Afandi, A.T., Rindiantika, E., 2019. The Correlation Between Transcultural Nursing Competencies and Hospital-based Nursing Therapeutic Communication in Jember, Indonesia. The 2nd Andalas International Nursing Conference 2019 (AINiC 2019). https://sciendo.com.
Saleh, B.K. 2013.Hubungan Karakteristik Pasien dengan Kualitas Pelayanan : Persepsi pasien pelayanan rawat inap RSUD Maneje. Jurnal.
Sangadji, Etta M. & Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi
Undang-Undang Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang keperawatan. jakarta.