Main Article Content

Abstract

Pengenalan makanan padat pada bayi harus bertahap dan disesuaikan dengan keterampilan makan bayi. Pada balita usia 6 sampai 18 bulan sering terjadi insiden malnutrisi pada balita, hal itu disebabkan karena ketidaktahuan dan/atau ketidakmampuan ibu dalam menyiapkan MP ASI yang dapat mencukupi kebutuhan gizi seimbang dan higienis. Sehingga, perlu diberikan pendidikan mengenai pemberian makan pada batita sejak masa bayi. Pendidikan tersebut dapat melalui berbagai macam media, seperti media audio visual dan media visual. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengetahuan ibu tentang MP ASI dengan metode KIE menggunakan media audio visual dengan media visual. Penelitian ini menggunakan desain penelitian komparatif 2 sampel bebas. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 6-24 bulan di desa Cendono Kabupaten Kediri. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 responden yang sesuai kriteria inklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan pengumpulan data menggunakan angket yang dianalisis dengan mann whitney u test. Harga tabel U mann whiney u test untuk n1 16 n2 16 dengan α 5%=0,05 adalah 75, sedangkan pada U hitung di dapatkan hasil U terkecil 74,5. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) dengan metode Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) menggunakan media audio visual dengan media visual. KIE menggunakan media audio visual dapat lebih memberikan skor pengetahuan yang lebih baik daripada media visual.

Kata Kunci: makanan pendamping air susu ibu (MP ASI); media audio visual; media visual; pengetahuan



Article Details

Author Biography

Yunarsih Yunarsih, Nursing academy Dharma Husada Kediri

Maternity departement
How to Cite
Perbedaan Pengetahuan Ibu tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan Metode Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Menggunakan Media Audio Visual dan Media Visual di Desa Rowoharjo Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. (2019). Nursing Sciences Journal, 1(1), 37-44. https://doi.org/10.30737/nsj.v1i1.35

Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/ojs.unik-kediri.ac.id/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68

How to Cite

Perbedaan Pengetahuan Ibu tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan Metode Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Menggunakan Media Audio Visual dan Media Visual di Desa Rowoharjo Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. (2019). Nursing Sciences Journal, 1(1), 37-44. https://doi.org/10.30737/nsj.v1i1.35

References

  1. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Daryanto. (2011). Media Pembelajaram Bandung: Satu Nusa
  3. Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) Lokal. Jakarta: Depkes RI
  4. Dewi A.B.F.K. dkk. (2013). Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
  5. Endang, S dan Sri Wahyuni (2012). Karakteristik Ibu Kaitannya Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 2, November 2012, hlm. 1-94. http://jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/Int/article/view/38/28. diunduh pada 4 Juli 2017 Pukul 08.00 WIB
  6. Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
  7. Hariyadi, S. (2011). Modul Video Sebagai Media Layanan Bimbingan Dan Konseling. Bandung: Prima Karya
  8. Hidayat,A.A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika
  9. Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublisher
  10. Indiarti, M.T. (2008). Buku Pintar Ibu Kreatif ASI Susu Formula & Makanan Bayi. Yogyakarta: Elmatera Publishing
  11. Ismowati, M.D. (2011). Efektivitas Media Ava Dan Leaflet Dalam Penyuluhan Tentang HIV/Aids Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Di Smp Negeri 1 Sumpiuh Kabupaten Banyumas Tahun 2011. Jurnal Kebidanan Vol 2 No. 5 Oktober Tahun 2013 diunduh pada tanggal 10 Juli 2017 Pukul 10.00 WIB.
  12. Kapti, R. E dkk. (2013). Efektivitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengingkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Tatalaksana Balita Dengan Diare Di Dua Rumah Sakit Kota Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol.1 No.1, Mei 2013. 53-60.http://www.jik.ub.ac.id/index.php/jik/article/download/52/74 diunduh pada tanggal 22 Maret 2017 pukul 13.00 WIB.
  13. Kawurniasari, R. dkk (2010). Studi Efektivitas Leaflet Terhadap Skor Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenorea Di SMP Kristen 01 Purwokerto Kabupaten Banyumas http://www.ojs.akbidylpp.ac.id/index.php/Prada/article/viewFile/45/43 diunduh pada tanggal 22 Maret pukul 13.35 WIB
  14. Larasari, P. (2015). Pengaruh Konseling Dengan Bantuan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Patrang Kabupaten Jember. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/66101/102210101072Putri% diunduh pada tanggal 22 Maret 2017 pukul 13.36 WIB
  15. Maulana, H.D.J.(2009).Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC
  16. Mawarni, S. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang MP ASI Dengan Perilaku Pemberian MP ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/23491/19/naskah_publikasi.pdf diunduh pada tanggal 22 Maret 2017 Pukul 13.20 WIB.
  17. Mubarak, W.I. dkk. (2007). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
  18. Muchtar, A. dkk. 2015.Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
  19. Modul Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak. Mca-Indonesia.go.id_wp_content_uploads.2014_12_Modul_Materi_Peserta diunduh pada tanggal 4-12-2016 pukul 16:56
  20. Notoatmodjo, S. (2011).Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni:, Jakarta: Rineka cipta
  21. Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba medika
  22. Pandi, E. dan Wirahkusumah. (2012). Panduan Lengkap Makanan Bayi. Jakarta; Penebar Plus
  23. Prastiwi, M.Y. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentng Makanan Pendamping ASI (MP ASI) dengan Pemberian MP ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Kandangsapi Kota Pasuruan. http://repository.unair.ac.id/54653/1/ABSTRAK.pdf diunduh pada tanggal 22 Maret 2017 pukul 13.28 WIB
  24. Sjarif, D.R. dkk. (2015). Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia
  25. Sugiyono (2015) Statistika Nonparametris. Bandung: Alfabeta
  26. Syafrudin dan Fratidhina, Y. (2009). Promosi Kesehatan untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media
  27. Tarbiya. (2009). Peran Media Audio dan Visual dalam Pembelajaran.. diakses tangga; 27 Juli 2017 Pukul 22;40 WIB
  28. Waluyo, K. (2010).Memahami Gizi Untuk Bayi Dan Anak. Bandung: PT. Puri Delco
  29. Wea, Kristina Blandina dkk (2014). Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audio Visual Meningkatakan Perilaku Ibu Dalam Penanganan Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Di Kelurahan Lebijaga Kabupaten Ngada. Journal.unair.ac.id diakses pada tanggal 27 Juli 2017 Pukul 22:43 WIB
  30. Yusuf, M. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penanganan Kejang Demam Menggunakan Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Anak Riwayat Kejang Demam. http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/11/01-gdl-muhammadyu-550-1-skr diunduh pada tanggal 22 Maret 2017 pukul 13.15 WIB