PENGARUH KONSUMSI SARI KEDELAI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS

Authors

  • Erna Rahmawati Program Studi SI Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Ely Isnaeni Program Studi SI Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

DOI:

https://doi.org/10.30737/nsj.v8i2.6170

Abstract

ASI merupakan nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi usia 0- 6 bulan. Kekurangan ASI pada bayi akan berakibat malnutrisi hingga menyebabkan kematian pada bayi. Dari data yang didapatkan kematin bayi terbanyak di dunia diakibatkan kurangnya gizi pada bayi. Banyak ibu nifas di Indonesia yang mengalami masalah produksi ASI,ada beberapa faktor yang menyebabkan produksi ASI turun salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi ibu nifas kurang bisa melancarkan produksi ASI. Ada banyak jenis tanaman dan buah – buahan yang dapat meningkatkan produksi dan kadar ASI salah satunya adalah biji kedelai yang diolah menjadi sari kedelai. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra ekperimental  dengan menggunakan desain one –grup pre test dan post test. Sample dalam peneitian ini adalah semua ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 16 responden. Analisa data yang digunakan wilcoxon signed rank test.Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar ibu nifas di PMB Yenny mengalami peningkatan produksi ASI setelah mengkonsumsi sari kedelai sebanyak 14 responden (93%). Hasil p-value=0,001 didapatkan hasil ada perbedaan produksi ASI sebelum dan sesudah mengkonsumsi sari kedelai. Kesimpulan mengkonsumsi sari kedelai bisa digunakan sebagai cara ibu nifas untuk meningkatakn produksi ASI.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2024-10-31