PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN HIV AIDS PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.30737/nsj.v8i2.6180Abstract
Perilaku seksual bebas menjadi pemicu terjadinya berbagai permasalahan kesehatan remaja terutama infeksi menular seksual termasuk HIV-AIDS. Hal ini dapat dikaitkan dengan angka prevalensi HIV-AIDS pada remaja yang terus meningkat. Peningkatan kasus HIV-AIDS pada remaja dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan perilaku upaya pencegahan HIV-AIDS. Sampel adalah remaja berusia 15-20 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri diambil dengan menggunakan teknik stratified sampling. berjumlah 65 responden didapatkan dengan teknik proportional random sampling. Instrumen untuk mengukur pengetahuan menggunakan kuesioner dan perilaku upaya pencegahan dengan ceklist. Analisa data mengghunakan uji spearman rank dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku upaya pencegahan HIV-AIDS di wilayah Kediri. Tenaga kesehatan atau teman sebaya yang terlatih dapat mengaplikasikan metode SEFT untuk menurunkan pada ODHA. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku upaya pencegahan penularan HIV-AIDS di wilayah Kediri. Diperlukan program pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi agar remaja bertanggungjawab terhadap kesehatan reproduksi termasuk dalam upaya pencegahan HIV/AIDS.