Analisis Postur Kerja Dan Pengukuran Konsumsi Energi Pekerja Pengangkat Batu Untuk Mengurangi Musculoskeletal Disorders

Authors

  • Krisna Tri Sanjaya Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Indonesia
  • Anggia Kalista Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • Muhammad Arfanur Rizal Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

DOI:

https://doi.org/10.30737/jatiunik.v5i2.2392

Keywords:

Energy Consumption, Ergonomcs, Musculoskeletal Disoerders, Rula

Abstract

This research was conducted on stone lifting workers in the PT. Siwalan Tehnik Perkasa, aims to find out the work of stone lifting workers who are not ergonomic. Researchers identified the level of complaints and identified the body parts of workers that had an impact using a body map questionnaire (Standard Nordic Questionnaire), which produced the highest percentage of complaints on the back of 9.8%, the left upper arm, right upper arm, left elbow, right elbow, left wrist, and right wrist which each resulted in a 6.53% percentage of complaints and identified the level of risk of work done by workers.  Stone lifting can be done using the RULA (Rapid Upper Limb Assessment) method based on the calculation of workload based on heart rate obtained cardiovascular load percentage, with an average of 89%. workers are in the 4th level range, namely workers  to take action to change their working posture as soon as possible. For energy released by workers based on table calculations obtained energy released before work averaged 2.26 kcal / minute, while the energy released after work averaged 5.86 kcal / minute. Then calculated the energy consumption carried out during doing the average work of 3.6 kcal / minute.

 

Penelitian ini dilakukan pada pekerja angkat batu di tambang PT.Siwalan Tehnik Perkasa tujuan untuk mengetahui pekerjaan pekerja angkat batu yang tidak ergonomis. Peneliti mengidentifikasi tingkat keluhan serta mengidentifikasi bagian tubuh pekerja yang memiliki dampak dengan menggunakan kuesioner body map (Standard Nordic Questionnaire),yang menghasilkan persentase keluhan tertinggi di bagian punggung sebesar 9,8%,lengan kiri atas,lengan kanan atas,siku kiri,siku kanan,pergelangan tangan kiri,dan pergelangan tangan kanan yang masing masing menghasilkan persentase keluhan 6,53 %  serta mengidentifikasi tingkat resiko pekerjaan yang di lakukan pekerja angkat batu dapat di lakukan dengan menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) Berdasarkan perhitungan beban kerja berdasarkan denyut jantung di peroleh persentase cardiovascular load,dengan rata rata 89%. pekerja  berada pada range tingkat ke-4 yaitu pekerja di himbau untuk melakukan tindakan perubahan postur kerjanya sesegera mungkin. Untuk energi yang dikeluarkan oleh pekerja berdasarkan perhitungan diperoleh energi yang dikeluarkan sebelum bekerja rata-rata 2,26 kkal/menit, sedangkan energi yang dikeluarkan setelah bekerja rata-rata 5,86 kkal/menit. Kemudian dihitung konsumsi energi yang dilakukan selama melakukan pekerjaan rata rata 3,6 kkal / menit.

References

E. Swaputri, “Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja,†J. Kesehat. Masy., vol. 11, no. 1, pp. 96–105, 2010.

S. Rahayuningsih and J. A. Pradana, “Identifikasi Penerapan Dan Pemahaman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Dengan Metode Hazard And Operability Study (Hazop) Pada UMKM Eka Jaya,†JATI UNIK J. Ilm. Tek. dan Manaj. Ind., vol. 2, no. 1, p. 20, 2019, doi: 10.30737/jatiunik.v2i1.274.

W. Wijaya, S. Rahayuningsih, and A. Komari, “TINGKAT PERILAKU AMAN TENAGA KERJA BAGIAN JAHIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANTECEDENT BEHAVIOR CONSEQUENCE DI PT. GLOW Welly,†JURMATIS J. Ilmial Mhs. Tek. Ind., vol. 1, no. 1, pp. 34–43, 2019.

A. Fadillah, Taufan M, Amay Suherman, “Standar Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Industri Pada Pembelajaran Praktik Pemesinan Di Smk,†J. Mech. Eng. Educ., vol. 6, no. 1, pp. 112–117, 2019.

M. D. Novianti and S. Tanjung, “Analisis Perbaikan Postur Kerja Operator pada Prosespembuatan Pipa untuk Mengurangi Musculoskeletal Disorders Dengan Menggunakan Metode RULA,†Semin. Nas. Sains dan Teknol., vol. 006, no. November 2016, pp. 1–11, 2016, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/733.

V. No and N. F. Dewi, “Identifikasi Risiko Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawat Poli RS X,†J. Sos. Hum. Terap., vol. 2, no. 2, pp. 125–134, 2020, doi: 10.7454/jsht.v2i2.90.

L. D. Fathimahhayati, T. Amelia, and A. N. Syeha, “Analisis Beban Kerja Fisiologi pada Proses Pembuatan Tahu Berdasarkan Konsumsi Energi (Studi Kasus: UD. Lancar Abadi Samarinda),†J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 5, no. 2, pp. 100–106, 2019, doi: 10.30656/intech.v5i2.1695.

N. Dzikrillah and E. N. S. Yuliani, “Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (Rula) Studi Kasus Pt Tj Forge Indonesia,†J. Ilm. Tek. Ind., vol. 3, no. 3, pp. 150–155, 2017, doi: 10.24912/jitiuntar.v3i3.466.

T. I. Oesman, E. Irawan, and P. Wisnubroto, “Analisis Postur Kerja dengan RULA Guna Penilaian Tingkat Risiko Upper Extremity Work-Related Musculoskeletal Disorders. Studi Kasus PT. Mandiri Jogja Internasional,†J. Ergon. Indones. (The Indones. J. Ergon., vol. 5, no. 1, p. 39, 2019, doi: 10.24843/jei.2019.v05.i01.p06.

R. D. Astuti, “Analisa Pengaruh Aktivitas Kerja Dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Muskuloskeletal,†GEMA Tek. Maj. Ilm. Tek., vol. 10, no. 2, pp. 27–32, 2007.

Hendra and S. Rahardjo, “Risiko Ergonomi Dan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Panen Kelapa Sawit,†Pros. Semin. Nas. Ergon. IX, no. November, pp. 978–979, 2009.

M. Octarisya, “Keluhan Musculoskeletal Disorders ( MSDS ) Pada Aktivitas Manual Handling Pekerja Jasa Pengiriman Barang,†Natl. Conferr. Ergon., pp. 1–6, 2010.

K. T. Sanjaya, S. Wahyudi, and R. Soenoko, “Mengurangi Musculoskeletal Disorders,†Jemis Vol. 1 No. 1 Tahun 2013, vol. 1, no. 1, pp. 31–34, 2013.

R. Ginting and A. F. Malik, “Penggunakan Kuesioner Snq Untuk Analisis Keluhan Rasa Sakit Yang Dialami Pekerja Pada Ukm Kerupuk Di Kota Medan,†J. Sist. Tek. Ind., vol. 19, no. 1, pp. 34–39, 2018, doi: 10.32734/jsti.v19i1.364.

R. L. R. Silalahi, D. M. Ikasari, R. Septifani, and ..., “Beban Kerja Fisik Pekerja Pengolah Emping Jagung di UKM Sofia Kota Malang,†… J. Teknol. dan …, vol. 7, pp. 12–22, 2018.

R. Z. Surya, “Pemetaan Potensi Muskuloskletal Disorders (MSDs) pada Aktivitas Manual Material Handling (MMH) Kelapa Sawit,†JIEMS (Journal Ind. Eng. Manag. Syst., vol. 10, no. 1, pp. 25–33, 2017, doi: 10.30813/jiems.v10i1.35.

N. Cundara, M. A. Bora, and K. Rahmat, “Perancangan Dan Pengembangan Holder Handphone Flexibel Yang Ergonomi,†J. Ind. Kreat., vol. 2, no. 1, p. 57, 2018, doi: 10.36352/jik.v2i1.73.

S. Sastrowinoto, Meningkatkan Produktivitas Dengan Ergonomi. Jakarta: PT. Pertja, 1985.

O. Andi Juhandi and K. Person, “Perbandingan Konsumsi Energi Pada Proses Pemindahan Bahan Secara Manual,†no. 30402785.

T. Sumarningsih, M. A. Wibowo, S. Prabandiyani, and R. Wardani, “International Journal of Science and Engineering ( IJSE ) Ergonomics in Work Method to Improve Construction Labor Productivity,†Int. J. Sci. Eng., vol. 10, no. 1, pp. 30–34, 2016.

Tarwaka, Ergonomi Industri, Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi Di Tempat Kerja,. Surakarta: Harapan Press.

E. Nurmianto, Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya, 2nd ed. Surabaya: Guna Widya, 2004.

R. A. M. Puteri and Z. N. K. Sukarna, “Analisis Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Cvl Dan Nasa-Tlx Di Pt. Abc,†Spektrum Ind., vol. 15, no. 2, p. 211, 2017, doi: 10.12928/si.v15i2.7554.

A. Purbasari and A. J. Purnomo, “Penilaian Beban Fisik Pada Proses Assembly Manual Menggunakan Metode Fisiologis,†Sigma Tek., vol. 2, no. 1, p. 123, 2019, doi: 10.33373/sigma.v2i1.1957.

PlumX Metrics

Published

2022-04-19

How to Cite

Sanjaya, K. T., Kalista, A., & Rizal, M. A. (2022). Analisis Postur Kerja Dan Pengukuran Konsumsi Energi Pekerja Pengangkat Batu Untuk Mengurangi Musculoskeletal Disorders. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 5(2), 88–99. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v5i2.2392

Issue

Section

Articles