HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA

Authors

  • weni tri purnani universitas kadiri
  • Dewi Nur Afifi

DOI:

https://doi.org/10.30737/jubitar.v4i2.5166

Abstract

Periode emas, atau dua tahun pertama setelah kelahiran, memegang peranan penting dalam membentuk perkembangan anak di tahap selanjutnya.. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel independen, yaitu berat badan saat lahir, dengan variabel dependen, yaitu status gizi.

Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi yang menjadi subjek penelitian ini adalah balita berusia 12 hingga 60 bulan yang terdaftar di Puskesmas Sukorame Kota Kediri, selama bulan September hingga Oktober 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, sehingga jumlah subjek penelitian sebanyak 393 balita. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini mencakup berat badan saat lahir (BBL), status gizi, berat badan (BB), tinggi badan (TB), serta perkembangan anak berdasarkan KPSP. Analisis korelasi menggunakan uji Spearman.

Hasil penelitian korelasi antara berat bayi lahir dengan status gizi didapatkan  ada hubungan antara berat bayi lahir dengan perkembangan pada balita di Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada tenaga kesehatan dan kader agar dapat memberikan informasi mendalam tentang pentingnya kecukupan nutrisi pada saat kehamilan sehingga dapat mencegah terjadinya berat bayi lahir rendah

 

 

Kata kunci : Berat Lahir, Perkembangan, Status Gizi

Downloads

PlumX Metrics

Published

2023-12-21

How to Cite

tri purnani, weni, & Nur Afifi, D. (2023). HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA. Jurnal Bidan Pintar, 4(2). https://doi.org/10.30737/jubitar.v4i2.5166