PENGARUH KONSUMSI KUNYIT ASAM TERHADAP DYSMENORRHOEA
DOI:
https://doi.org/10.30737/jubitar.v1i1.699Abstract
    Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar konsumsi kunyit asam mempengaruhi dysmeorrhoea pada mahasiswi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Metode penelitian menggunakan pre experimental dengan pendekatan kuantitatif yang sudah dilakukan pada bulan Desember 2019. Besar sampel dalam penelitian sebanyak 11 orang tiap kelompok terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan pada variabel ini adalah lembar observasi dan lembar penilaian skala nyeri Bourbonnais untuk mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung kepada responden untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Data yang terkumpul di uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian besar dari responden yaitu 7 (63.6%) mengalami nyeri sedang, sedangkan pada kelompok intervensi sesudah diberikan kunyit asam didapatkan bahwa sebagian besar responden yaitu 6 (54.5%) mengalami nyeri ringan. Hasil uji statistik Wilcoxon dengan taraf signifikan 0,05 yaitu diperoleh p = 0,001 sehingga p < α 0,05 maka H0 ditolak. Saran bagi mahasiswa diharapkan untuk mengkonsumsi kunyit asam sebagai salah satu upaya meringankan dysmenorrhea secara alami sehingga bisa meminimalkan apabila terjadi efek samping.
Â
Â
Kata kunci : Konsumsi, kunyit asam, dysmenorrhea
References
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, Aziz. (2007) Metodelogi Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta, Salemba Medika.
Anindita, A.Y. 2010. Pengaruh Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Kunyit Asam Terhadap Keluhan Dismenorea Primer Pada Remaja Putri Di Kotamadya Surakarta. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Arikunto, S. (2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, PT Rineka Cipta
Balita Pustaka . (2001) Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3. Jakarta, Balai Pustaka
Beghum, K., Shabnam, O. 2012. Characteristics and Determinants of Primary Dysmenorrhea in Young Adults. American Medical Journal midwiferia, 3 ; 8-13
Hermiyanti. 2012. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Kesehatan Reproduksi untuk Petugas Kesehatan di Tingkat Pelayanan Dasar. Surabaya : Dinkes Prop Jatim, Depkes RI & UNFPA
Grandi, G. Ferrari, S, Xholli, A. 2012. Prevalence of Menstrual Pain in Young Women: What is dysmenorrhea. Journal of Pain Research, 5 (2) :169-174.
Gumangsari, Ni Made Gita. 2014, Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada Remaja Putri di SMA N 2 Ungaran Kabupaten Semarang, Terdapat dalam http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3637.pdf diakses tanggal 20 Desember 2019
Larasati, TA., dan Alatas, F. 2016. Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja.Majority. 5 (3) ; 80
Manuaba, I.B. 2011. Kapita Selekta Penatalaksaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta : EGC.
Marlina. 2012. Pengaruh Minuman Kunyit terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Andalas : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Rakhama. 2012. Gambaran Derajat Dysmenorrhoea dan Upaya Penanganannya pada Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Arjuna Depok Jawa Barat. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Rahmadhayanti, E., dan Rohmin, A. 2016. Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Dismenorhea Primer pada Remaja Putri Kelas XI SMA Negeri 15 Palembang. Jurnal Kesehatan, 7 (2) ; 255-259
Safitri, M., Tin Utami, Wilis Sukmaningtyas. 2013. Pengaruh Minuman Kunyit Asam terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid Primer pada Mahasiswi DIII Kebidanan Tahun 2013. Kebidanan DIII STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, Prodi Kebidanan DIII STIKES Harapan Bangsa Purwokerto dan Prodi Kebidanan DIII Akademi Kebidanan Bangka Belitung
Wignjosastro, H. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.