EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MONOPOLI EDUKATIF TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS
DOI:
https://doi.org/10.30737/jubitar.v2i1.1627Keywords:
Adolescence, teenage knowledge about HIV/AIDS, Media Monopoly EducativeAbstract
Pada masa remaja sering kali muncul permasalahan kesehatan contohnya yaitu HIV/AIDS, hal ini disebabkan karena kurangna pengetahuan mereka tentang HIV/AIDS. Sehingga upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan pengetahuan mereka tentang HIV/AIDS melalui pendidikan kesehatan dengan menggunakan media monopoli edukatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan media monopoli edukatif terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMP 02 PGRI Singosari. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII berjumlah 55 siswa, menggunakan teknik proportionate stratified random sampling didapatkan sampel 27 siswa. Pengetahuan remaja diukur dengan menggunakan lembar kuesioner dan hasil data didapatkan hampir seluruh responden mengalami peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media monopoli edukatif yaitu dari 11% menjadi 81% dengan kategori baik. Analisa pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan α=0,05 menggunakan komputer. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value lebih besar dari α yaitu 0,000<0,05 yang artinya bahwa Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media monopoli edukatif efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Berdasarkan hasil penelitian media monopoli efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dikarenakan media monopoli sangat mudah dan menarik untuk digunakan, media monopoli memaksimalkan penggunaan keempat indera, sehingga remaja dapat dengan mudah untuk memahami tentang HIV/AIDS, selain itu proses pembelajaran dengan menggunakan media monopoli lebih interaktif.
Kata kunci : Remaja, Pengetahuan Remaja Tentang HIV, Media Monopoli EdukatifReferences
Alukamana, Restianah.2015. Keefektifan Media Permainan Monopoli Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas VIII MTs Negeri 1 Semarang.[Skripsi]. Semarang:Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
Fadila, Aneke Sekar.2018.Pengaruh Video Learning Multimedia dan Buzz Group Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Anak Di Kelas Ibu Balita Dusun Pesantren Kepanjen.[Skripsi].Malang: Program Studi Diploma IV Kebidanan Poltekkes Malang
Faradina, PutriLisandi.2018.Efektifitas Penggunaan Media Video dan Ular Tangga Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Dampit.[Skripsi].Malang: Diploma IV Kebidanan Poltekkes Malang
Jayani, Santi dan Thomas Dicky Hasjarjo. 2011. Pengaruh Frekuensi Pemberian Tes Terhadap Memori Jangka Panjang Bacaan Pada Siswa SMA. Vol 6 number 2, Agustus 2011. Diambil dari https://media.neliti.com/media/publications/126748-ID-pengaruh-frekuensi-pemberian-tes-terhada.pdf . (1 November 2018)
Kumalasari dan Andhyantoro.2012.Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Mubarak, Iqbal, dkk. 2012. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Notoatmojo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
------------------------------.2011.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam, dkk. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika
Soetjiningsih.2010.Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto
Swamilaksita, Prita Dhayani dan Yulia Wahyuni. 2017. Efektifitas Permainan Monopoli Sebagai Media Sosialisasi Konsumsi Cairan Pada Remaja di SMPN 220 Jakarta Barat. Vol 1 number 1, 21 Januari 2017.Diambil dari http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/1037. (15 September 2018
Wawan & Dewi. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Medical Boo