PENGARUH KEGIATAN MENEMPEL GAMBAR TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.30737/jumakes.v2i1.1192Kata Kunci:
Fine Motoric Development, MosaicTechnique, Preschool Age ChildreenAbstrak
Perkembangan motorik halus adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak, kemampuan menggerakan otot-otot kecil yang berkembang sejalan dengan kematangan saraf, otot anak ataupun kemampuan kognitifnya dan setiap gerakan sesederhana apapun merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh manusia melalui susunan saraf, otot, dan otak. Perkembangan Motorik halus anak dapat distimulasi dengan pemberian kegiatan menempel teknik mozaik yang dapat melatih gerakan otot- otot kecil pada anak secara bertahap dan teratur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah melalui kegiatan menempel teknik mozaik di RA Nurul Huda Mojoroto-Kota Kediri Tahun 2020.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian pre- eksperimental dengan sampel sebanyak 16 responden, dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah SOP dan lembar observasi checklist angket performance. Data dianalisa dengan SPSS dengan uji Wilcoxon Rank Test
Hasil penelitian menunjukkan bhawa sebelum diberikan kegiatan teknik mozaik 50.0% memiliki perkembangan motoric halus dalam kategori belum mampu, sesudah diberikan kegiatan menempel teknik mozaik 93.8% responden memiliki perkembangan motorik halus dalam kategori mampu. Hasil uji Wilcoxon rank test didapatkan Ï value: 0,02 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di RA Nurul Huda Mojoroto-Kota Kediri Tahun 2020.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan perhatian dari orangtua ataupun pendidik dalam menstimulasi perkembangan motorik halus pada anak salah satunya dengan memberikan kegiatan menempel teknik mozaik.
Â
Kata Kunci: Perkembangan motorik halus, Teknik Mozaik, Anak Usia PrasekolahReferensi
Anggara Ista Putra. (2018). No Title (Vol. 3, Issue 32).
Affandi, Achmad. 2018. Pendidikan Dan Perkembangan Motorik. Jakarta: Uwais Inspirasi Indonesia
Bambang. Dkk.2008. Metode Pengembangan Fisik.Jakarta.Universitas Terbuka.
Co, K. L. (2018). Identifikasi Pengembangan Motorik Halus. No Title. 16.
Desti Dwi Lestari ,2013. Pengaruh Teknik Mozaik Pada Anak.
Ebbeck, M., Yim, H. Y. B., & Warrier, S. (2019). Early Childhood Teachers’ Views
And Teaching Practices In Outdoor Play With Young Children In
Singapore. Early Childhood Education Journal.
Https://Doi.Org/10.1007/S10643-018-00924-2
Effi Kumala Sari. (2014). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Dari Bahan Bekas Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Simpang Iv Agam. Pesona Paud, 1(1), 1–11.
Elsera, F., & Indotang, F. (2014). Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya 2014.
Igak Wardani, Dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Inter Bungin, Burhan. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sujiono, Bambang. 2005. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Indraswari, L. (2013). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Pesona Paud, 1(1), 1–13.
Intan Nursayyidah W, I. N. (2018). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun. “Ceria†Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 12–25.
Istiqomah, L., & Khotimah, N. (2017). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Kelompok B Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 3 Surabaya. Jurnal Paud Teratai, 06(03).
Kunci, K., & Mozaik, T. (2016). Kata Kunci : Motorik Halus, Tehnik Mozaik. 8, 73–
Lynch, T. (2018). Physically Educated: Developing Children’s Health And Wellbeing Through Movement And Motor Skills. In Health And Wellbeing In Childhood (Pp. 77–94). Cambridge University Press.
Https://Doi.Org/10.1017/9781