KOMUNIKASI AGAMA SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN BUMDES WISATA SUMBER BIRU DESA WONOMERTO

Authors

  • Nensy Triristina Faculty of Social and Political Science, Darul Ulum University http://orcid.org/0000-0002-1725-4491
  • Moch. Mubarok Muharam Faculty of Social and Political Science, Darul Ulum University
  • Yunita Rizki Pujiyanti Faculty of Social and Political Science, Darul Ulum University

DOI:

https://doi.org/10.30737/mediasosian.v6i1.2370

Abstract

Abstrak

BUMDes merupakan badan usaha di desa yang dapat mewujudkan pembangunan desa secara mandiri dan berkelanjutan. Perkembangan BUMDes dipengaruhi oleh modal sosial masyarakat yang berdampak positif pada perubahan sosial dan perekonomian desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran aktif setiap pemeluk agama dalam pengembangan ekonomi wisata Sumber Biru yang dikelola BUMDes.   Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap pengelola BUMDes, pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi agama dalam sikap kepercayaan dan kekeluargaan antar umat beragama merupakan modal sosial dalam pengembangan BUMDes Wisata Sumber Biru Desa Wonomerto.

Kata Kunci: BUMDes; relasi agama; modal sosial

Abstract

Village Owned Enterprise (BUMDes) is a village institution to realize the independent and sustainable of village development. The development of BUMDes is influenced by social capital which has a positive impact on social change and village economy. This study aims to investigate the roles of each religious adherent in the development of the Sumber Biru tourism economy which is managed by BUMDes. The qualitative approach method with observation, documentation, and interviews to BUMDes administrator, village government, religious leaders, and society. The result of this study indicated that religion communication in the attitude of trust and kindship between religious communities are social capital in the development of the Sumber Biru tourism BUMDes in Wonomerto village.

Keywords: Village Owned Enterprise (BUMDes); social capital; social change

References

Coleman, J. S. (1988). Social Capital in the Creation of Human Capital. The American Journal of Sociology, 94, S95–S120.

Deckop, J. R., Cirka, C. C., & Andersson, L. M. (2003). Doing Unto Others: The Reciprocity of Helping Behavior in Organizations. Journal of Business Ethics, 47(2), 101–113. https://doi.org/10.1023/A:1026060419167

Fathy, R. (2019). Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas, dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1).

Fukuyama, F. (2001). Social capital, civil society and development. Third World Quarterly, 22(1), 7–20. https://doi.org/10.1080/713701144

Fukuyama, F. (2002). The Great Disruption: Hakikat Manusia dan Rekonstruksi Tatanan Sosial. Qalam.

Hadi, S. (2004). Metodology Research. Andi.

Hasbullah, J. (2006). Social capital (menuju keunggulan budaya manusia Indonesia. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=659694

Jamasy, O. (2004). Keadilan. Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan. Belantika.

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.

McElroy, M. W., Jorna, R. J., & Engelen, J. van. (2006). Rethinking social capital theory: A knowledge management perspective. Journal of Knowledge Management. https://doi.org/10.1108/13673270610691233

Miles, H. (2009). Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. UI Press.

Mustolehudin. (2016). Jurnal Penelitian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 29(1).

Nahapiet, J., & Ghoshal, S. (1998). Social Capital, Intellectual Capital, and the Organizational Advantage. Academy of Management Review, 23(2), 242–266. https://doi.org/10.5465/amr.1998.533225

Ngurah, I. D. G., & Utama, M. S. (2018). Peran Modal Sosial, Potensi Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat pada Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Srategis Pariwisata Lebih. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 1647–1666. https://doi.org/10.24843/EEB.2018.v07.i06.p06

Parekh, B. (2018). Rethinking multiculturalism: Keberagaman budaya dan teori politik = Rethinking multiculturalism: cultural diversity and political theory. Universitas Indonesia Library; Kanisius. http://lib.ui.ac.id

Pontoh, O. (2010). Identifikasi dan Analisis Modal Sosial dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Desa Gangga Dua Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 6.

Putnam, R. (2000). Social Capital: Measurement and Consequences. Kennedy School of Government.

Robinson, L. J., Marcelo, E. S., & A., A. S. (2001, September 24). Social Capital and Poverty Reduction: Toward a Mature Paradigmn.

Salim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: (Dari Denzin Guba dan Penerapannya). Tiara Wacana Yogya.

Sayuti. (2016). Modal Sosial dalam Organisasi. Jurnal Transformasi Pemerintahan, 8(2), 111–118.

Schroder, D., A. (2010). Norm. Encyclopedia of Group Processes and Intergroup Relations. Sage Publication, Inc.

Soekanto, S. (2003). Sosiologi: Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada.

Suharto, E. (2007). Modal Sosial dan Kebijakan Publik. http://www.policy.hu/suharto/Naskah%20PDF/MODAL_SOSIAL_DAN_KEBIJAKAN_SOSIAL.pdf

Supriyati, N. (2015). Peran Modal Sosial dalam Organisasi. 16.

Sutopo, H. B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Universitas Sebelas Maret Press.

Syahra, R. (2003). Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 5(1).

Tisnanta, H., Wahab, O. H., & Setyawan, D. (2014). Modal Sosial dan Komunitas Agama Sebagai Pendukung Instrumen Hukum dalam Pengelolaan Sampah di Kota Metro. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 19(2).

Zaenurrosyid, A., & Zaki, F. M. (2018). Modal Sosial Kerukunan Tiga Agama di Blongoh Pesisiran Jepara. Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam.

Downloads

PlumX Metrics

Published

03-04-2022

How to Cite

Triristina, N., Muharam, M. M., & Pujiyanti, Y. R. (2022). KOMUNIKASI AGAMA SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN BUMDES WISATA SUMBER BIRU DESA WONOMERTO. Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial Dan Administrasi Negara, 6(1), 89–108. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v6i1.2370

Issue

Section

Articles