Analisis Kompetensi Softskill Pada Staff Pengajar Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan

Authors

  • Dhian Rosalina Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Medan
  • Kartika Yuliari Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/ekonika.v4i2.435

Keywords:

Soft Skill, Analisis Deskriptif Kualitatif

Abstract

Soft skills are interpersonal and intrapersonal skills that can boost individual performance, including the teaching profession. The purpose of this study was to determine the profile of soft skills held by lecturers as teaching staff in tertiary institutions. This research was conducted in Medan, North Sumatra. The research method used is research with a qualitative descriptive approach. The sampling technique used was purposive sampling with the number of respondents of one hundred and twenty people. The results of this study are the variables forming soft skills such as leadership, communication, effort, ethics have been perceived well by the respondents, and have become daily behavior, although there are a few behaviors that require improvement, such as discipline in the lecture time, while the soft forming variables are skills such as Organizational skills and group skills are perceived to be lacking in teaching and learning activities by the respondents.

 

Soft skill adalah ketrampilan interpersonal dan intrapersonal yang dapat mengembangkan dan memaksimalkan kinerja termasuk profesi dosen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil softskill yang dimiliki oleh Dosen sebagai staff pengajar di perguruan tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif  kualitatif . Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebesar seratus duapuluh orang. Hasil dari penelitian ini adalah  Variabel pembentuk soft skill seperti Leadership, komunikasi, effort, ethics sudah dipersepsikan baik oleh para responden, dan telah menjadi perilaku sehari hari, meskipun ada sedikit perilaku yang memerlukan perbaikan, seperti kedisiplinan terhadap waktu perkuliahan., sedangkan Variabel pembentuk soft skill seperti Organizational skill dan  group skill dipersepsikan kurang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar oleh para responden.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hamidah, Siti. 2012. Profil Softskill Mahasiswa Pendidikan Teknik Boga Fakulttas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol2, No.2 Juni 2012

Helmlinger, W. (tth). Do you employee possess the right competencies?. Diambil pada tanggal 26 April 2007 dari http://hiring.inc.com/columns.html

Listyani, E. 2011. Pengembangan Softskills Mahasiswa Calon Guru Melalui Perkuliahan di Jurusan Pendidikan Matematika.

Listyani, E. 2011. Pengembangan Softskills Mahasiswa Calon Guru Melalui Perkuliahan di Jurusan Pendidikan Matematika.

Neno, Shinta. 2013. Analisis Kompetensi dan Profesional Dosen.

Muchlas Samani, (2009). Bahan Perkuliahan Program Doktor Pascasarjana UNY

Mulyatiningsih, Endang. 2015. Softskill Sebagai Pendukung Kompetensi Dosen di masa Depan. http://staffnew.uny.ac.id/upload/131808329/penelitian

Mitchell, W.G. (2008). Essential Soft Skills for Success in the Twenty-first Century Workforceas Perceived by Business Educators. Diambil 8 Mei 2011,dari etd.auburn.edu/etd/bitstream/handle/ 10415/1441 /mitchell-Geana_57.pdf? sequene

Marwanti, 2011. Studi Tentang Softskill dan Kesiapan Kerja Sebagai Tenaga Kerja Profesional di Bidang Bogaa Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

O’Brien, PS. 1997. Making College Count: A real World Look at How to succeed In and After College. USA: Graphic Management Corp.

Undang Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-08-26

How to Cite

Rosalina, D., & Yuliari, K. (2019). Analisis Kompetensi Softskill Pada Staff Pengajar Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan. Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 4(2), 167–179. https://doi.org/10.30737/ekonika.v4i2.435