PELATIHAN KETERAMPILAN SADARI UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA BUKUR TULUNGAGUNG TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v2i2.370Abstract
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) merupakan cara sederhana menemukan tumor payudara sedini mungkin (Widiastuti, 2009). Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Bukur pada bulan desember 2017 didapatkan sebagian besar WUS belum tahu tentang deteksi dini kanker payudara di Desa Bukur kota Tulungagung tahun 2017.
Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa keterampilan SADARI sebelum diberikan pelatihan pada kelompok Intervensi dan kelompok Kontrol yaitu sebagian besar (69%) responden tidak terampil melakukan SADARI pada kelompok Intervensi, sebagian besar (56%) responden tidak terampil melakukan SADARI pada kelompok Kontrol sedangkan Keterampilan setelah diberikan pelatihan pada kelompok Intervensi dan Kontrol yaitu hampir seluruhnya (88%) responden terampil melakukan SADARI. Sebagai tenaga kesehatan upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan kemauan serta pemahaman sehingga WUS mampu melakukan dan memahami pentingnya melakukan SADARI dengan memberikan pelatihan
References
Depkes, (2009) Mengenali Kanker Serviks dan Kanker Payudara .Dep Kes RI
Diananda. (2009). Kanker payudara pada perempuan [internet] http://www.kankerpayudarapadaperempuan.com> [diakses tanggal 20 Desember 2013] (2008). Konsep efektifitas. FKM UI
Gordon. (2004) konsep keterampilan [internet] http://www. konsepketerampilan. com> [diakses tanggal 20 desember 2014]
Haryono. (2007). Kejadian kanker pada wanita. [internet] http://kejadiankankerpadawanita.com> [diakses tanggal 20 Desember 2014]
Herijulianti. (2011). Pendidikan kesehatan dan pelatihan. Jakarta, buku kedokteran EGC
Iverson. (2002) konsep keterampilan [internet] http://www. konsepketerampilan. com> [diakses tanggal 20 desember 2014]
Karmila, Mila. (2006) Kanker Payudara [internet] http://www.Kanker Payudara7.blogspot.com> [di Akses Tanggal 20 Desember 2013].
Kumalasari, Intan. (2012) Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Jakarta, Salemba medika
Kurniawan. (2005) konsep tentang efektifitas [internet] http://konseptentang efektifitas.com> [diakses tanggal 20 desember 2014].
Mansjoer, A. (2000) kapita selekta kedokteran jilid 2. Fakultas kedokteran universitas indonesia. Media Aesculapius
Manuaba. (2010) Pemeriksaan Payudara Sendiri [internet] http://creasoft..com> [di akses tanggal 22 Desember 2013].
Mardiana, L. (2009) kanker pada wanita. Jakarta, penebar swadaya.
Notoadmojo, S. (2007) Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.
(2010) Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.
Rachmat, Mochamad. (2012) Biostatistika. Jakarta, EGC
Rina. (2008) Tujuan penyuluhan kesehatan [Internet] http://www.google.com [diakses tanggal 15 Januari 2018]
Robbin. (2005) kategori keterampilan [internet] http://www.kategoriketerampilan .com> [diakses tanggal 20 desember 2014]
Suliha. (2002) Konsep penyuluhan [Internet] http//www.org.com [diakses tanggal 15 januari 2018]
Sunaryo. (2006) Konsep Perilaku Kesehatan [internet] http//konsep perilaku menurut HBM.com> [di akses tanggal 15 Januari 2018].
Surjadi (2009) Konsep Psiokologi Remaja. Jakarta, Salemba Medika
Tangkilisan. (2005) ukuran efektifitas [internet] http://www.ukuranefektifitas .com> [diakses tanggal 20 Desember 2014]
Wahyuningsih. (2012) jumlah penderita kanker di dunia [internet] http://jumlahpenderitakankerdidunianaik300persenpadatahun2030.com> [diakses tanggal 20 Desember 2014]
Widyastuti, yani. (2009) Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta, Fitramaya.
Wulandari, S. (2013) efektifitas pelatihan senam nifas terhadap keterampilan ibu dalam melakukan senam nifas pada ibu nifas. Tulungagung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Eko Winarti, Yunnatul Munawaroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).