PELATIHAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) UNTUK MEWUJUDKAN KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER DI KOTA KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v6i2.4631Abstract
Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan gender. PUG merupakan konsep, prinsip, dan tema kesetaraan gender yang dimulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta diintegrasikan ke dalam kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan. Data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri tahun 2020 melalui satgas PPA selama pandemi menerima 13 laporan dari masyarakat tentang kekerasan di dalam rumah tangga. Peningkatan jumlah kasus KDRT di Kota Kediri mencapai 200 persen sebagai dampak pandemi. Masih tingginya ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender di Kota Kediri tahun 2021 disebabkan rendahnya pemahaman masyarakat atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap pengarusutamaan gender. Bermula dari permasalahan tersebut kami berinisiatif untuk memberikan pelatihan pengarusutamaan gender untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender sebagai upaya mendukung program pembangunan di Kota Kediri. Pemberian pelatihan diawali dengan pre-test dan post-test guna melakukan pengukuran terhadap pemahaman mitra mengenai Pengarusutamaan Gender. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner pre-test dan post-test, pemahaman mengenai PUG meningkat dari yang sebelumnya belum memahami mengenai PUG menjadi paham, dan adanya pengetahuan mengenai PUG.
Kata Kunci: PUG, Pengarusutamaan, Gender
References
Afifah, D. (2021) Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah Jalan Menuju Kesetaraan, Kementrian Keuangan Jurnal Artikel. Available at: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lampung/baca artikel/14208/Pengarusutamaan-Gender-PUG-adalah-Jalan-Menuju Kesetaraan.html (Accessed: 22 May 2022).
DP3AP2KB (2021) Selama Pandemi, KDRT di Kota Kediri Meningkat 200 Persen, Radio Andika News. Available at: http://www.andikafm.com/news/detail/32458/1.
Indra, N.& M. (2018) ‘Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Menerapkan Perencanaan Anggaran Responsif Gender’, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik, 5(2), pp. 145–162. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.33701/je%20&%20kp.v5i2.423.
Jumiati, E. (2020) ‘Meningkatkan Peran Perempuan melalui Pengarusutamaan Gender di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta’, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), p. 79.
Kusumawardhani, F. Harsini. Naution, S.R. (2021) ‘Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Perencanaan Dan Penganggaran Di Provinsi Riau Tahun 2020’, Jurnal JAPS, 2(3), pp. 121–125. Available at: https://japs.ejournal.unri.ac.id/index.php/JAPS/article/view/66.
Pemerintah Kota Sukabumi (2014) Buku Data Teroilah Gender Kota Sukabumi Tahun 2014. Sukabumi. Available at: https://jdih.sukabumikota.go.id/uploads/pdf/PERWAL_NO__19_TAHUN_2021_TENTANG_RENSTRA_DPK2BP3.pdf.
Prasetyawati, N. (2017) ‘Perspektif Gender Dalam Pembangunan Nasional Indonesia’, Prosiding SEMATEKSOS 3 ‘Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0’ [Preprint].
Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta. Available at: https://elibrary.stikesghsby.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1879&keywords=.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eko Winarti, Martianawati , Fitriana Desi Mujiono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).